Sasar Liburan Sekolah, Ejen Ali Jilid 2 Beraksi

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Setelah sukses mencuri perhatian penonton di bioskop Malaysia, Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria akhirnya akan tayang juga di Indonesia. Catat tanggalnya: mulai 27 Juni 2025, film animasi penuh aksi dan emosi ini bisa disaksikan di jaringan bioskop nasional, tepat di momen libur sekolah. Cocok banget buat tontonan bareng keluarga atau adik-adik di rumah. Di film keduanya ini, Ejen Ali kembali menjalankan misi penting. Tapi kali ini bukan misi biasa—Ali dipilih untuk jadi agen pertama yang mencoba teknologi paling mutakhir milik agensi rahasia MATA: Project Satria. Ini bukan sekadar peralatan keren, tapi pakaian tempur berteknologi AI yang bisa membantunya menguasai empat kemampuan utama: teknologi (Tekno), strategi (Neuro), bela diri (Kombat), dan kecerdasan (Inviso). Canggih, tapi jelas tidak mudah. Dengan segala tekanan dan tantangan, Ali tidak hanya harus berhadapan dengan musuh barunya, Neonimus, tapi juga diuji secara emosional. Persaha...

JUMBO Tembus 10 Juta Penonton dan Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

 

JUMBO Tembus 10 Juta Penonton dan Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

GEMBELGAUL.COM, JAKARTA -  Film animasi “JUMBO” produksi Visinema Studios resmi mencatat sejarah sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa, dengan 10.076.973 penonton hingga Senin sore (2/6).

Capaian ini diraih hanya dalam waktu sekitar dua bulan sejak penayangan perdananya pada 31 Maret 2025.

Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, “JUMBO” merupakan film animasi anak dan keluarga yang menceritakan kisah Don, seekor gajah muda yang bertekad tampil dalam pertunjukan bakat untuk mengenang orang tuanya. Kisahnya mengangkat tema keberanian, kepercayaan diri, dan persahabatan, dengan latar dan nuansa budaya Indonesia.

Film ini dikembangkan selama lima tahun dan melibatkan lebih dari 420 kreator lokal. Selain mencatat rekor di Indonesia, JUMBO juga dinobatkan sebagai film animasi terlaris di Asia Tenggara dan saat ini sedang dalam proses penayangan di lebih dari 30 negara di Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Afrika.

Sutradara Ryan Adriandhy mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. “Film animasi lokal dengan tema universal dan nilai-nilai khas Indonesia bisa diterima begitu hangat oleh keluarga Indonesia. Terima kasih untuk semua tim kreatif dan penonton atas dukungannya,” ujarnya.

CEO Visinema Studios, Herry B. Salim, menambahkan bahwa kesuksesan “JUMBO” merupakan hasil dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas film, penonton, dan reviewer. Ia juga menyebut film ini sebagai bentuk kontribusi nyata bagi generasi muda Indonesia dan industri animasi tanah air.

Sementara itu, pendiri Visinema, Angga Dwimas Sasongko, menyampaikan bahwa “JUMBO” merupakan proyek ambisius yang telah direncanakan sejak tujuh tahun lalu. Ia menyebut film ini sebagai “pertaruhan besar” yang kini menjadi milik bersama masyarakat Indonesia.

Setelah “JUMBO”, Visinema Studios telah menyiapkan sejumlah proyek keluarga lainnya, seperti Musikal Keluarga Cemara yang tayang mulai Juni, serta Panggil Aku Ayah, film adaptasi dari film Korea Pawn yang akan dirilis pada Agustus 2025. Saat ini, film “JUMBO” masih tayang di berbagai bioskop di seluruh Indonesia.ggc

Komentar