Gembelgaul.com - Ani Yudhoyono, Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu dinyatakan meninggal dunia di Singapura, pada Sabtu(1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat setelah empat bulan terakhir berjuang melawan kanker darah yang dideritanya dan ini salah satu penyebabnya.
Faktor makanan dan minuman juga menjadi faktor yang memicu perkembangan sel kanker darah lebih giat.
Penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan kalau Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari akan meningkatkan potensi bayi mengidap leukemia sampai 60%.
Secara mendalam faktor makanan ternyata juga memiliki dampak besar untuk memicu.
Salah satu makanan penyebab kanker darah bisa datang dari makanan populer yang favorit dikonsumsi semua orang.
Makanan tersebut adalah daging olahan yang banyak beredar di pasaran. Misalnya saja sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.
Laman dari Angeles Health International membeberkan penelitian sebuah rumah sakit terbesar di Meksiko.
Disebutkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena kanker darah 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.
Dua bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.
Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya kanker darah.
Sebenarnya, kedua bahan ini penting untuk ditambahkan karena juga bisa menurunkan resiko penyakit botulisme, yakni kondisi keracunan serius namun jarang terjadi.
Namun kalau konsumsinya dalam jumlah banyak, bahan tambahan ini bisa berbalik menjadi penyakit, salah satunya mengaktifkan sel kanker.
Soalnya di dalam tubuh nitrit bisa mengkonversi diri menjadi nitrosamin, yang merupakan bahan kimia karsinogenik atau pembentuk kanker darah.
Beberapa sayuran seperti seledri dan bayam juga mengandung nitrit.
Namun di dalam sayuran tersebut juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral alami yang menyeimbangkannya.
Kalau konsumsinya dalam jumlah banyak, bahan tambahan ini bisa berbalik menjadi penyakit, salah satunya mengaktifkan sel kanker.
Soalnya di dalam tubuh nitrit bisa mengkonversi diri menjadi nitrosamin, yang merupakan bahan kimia karsinogenik atau pembentuk kanker darah.
Beberapa sayuran seperti seledri dan bayam juga mengandung nitrit.
Ada juga vitamin C dan D yang bisa menghambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh
Jadi daripada memberikan anak akan daging olahan secara terus menerus, lebih baik ganti dengan sayur atau tofu yang lebih sehat.
Pastikan juga tidak mengonsumsi produk daging olahan lebih dari satu kali dalam seminggu.
Selain itu, kita juga wajib menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet atau mengandung bahan kimia.(bws/fey)
Komentar
Posting Komentar