4 Tahap Untuk Kuliah dan Karier Jadi Apoteker Farmasi

13 anggota Pandawara di Imun Vaksin Influzenza dari Bio Farma. Minat jadi Ahli Farmasi ? Ini Tahapnya. Gembelgaul.com - Minat Menjadi Ahli Farmasi Macam Apoteker ? ada 4 tahapan yang harus anda lalui jika ingin menjadi Apoteker handal dan bersertifikasi. Jika Anda di wilayah Jawa Timur terutama wilayah Madura bisa konsultasi atau bergabung di PafiBangkalan dan ini 4 tahap untuk menjadi Apoteker : 1.Lulus SMA Jurusan IPA atau SMK Farmasi Langkah awal untuk menjadi apoteker adalah lulus SMA Jurusan IPA atau SMK Farmasi. Sebab, jurusan saat SMA/SMK dapat menentukan lolos-tidaknya ke pendidikan S1 Farmasi. Bahkan, ada beberapa perguruan tinggi yang mensyaratkan pendaftar S1 Farmasi berasal dari lulusan SMA IPA atau SMK Farmasi. Selain itu, dengan memilih Jurusan IPA di SMA/SMK, kalian dapat lebih mudah untuk menyerap materi-materi selama kuliah nanti. 2.Kuliah Apoteker Dimulai Pendidikan S1 Farmasi Pendidikan selanjutnya untuk menjadi apoteker adalah kuliah Jurusan S1 Farmasi

Tidak Ada "Ping", Aplikasi BBM Gulung Tikar




Gembelgaul.com - Hari ini, 31 Mei 2019, menjadi hari terakhir beroperasinya layanan BBM. Artinya, mulai 1 Juni besok aplikasi BBM sudah tidak bisa diakses lagi dan para pengguna lebih baik sudah memiliki alternatif aplikasi pesan lain.
Layanan BBM diluncurkan pertama kali pada 1 Agustus 2005. Gary Klassen menjadi sosok penting lahirnya BBM yang saat itu hanya bisa dipakai secara di untuk perangkat BlackBerry yang diproduksi oleh Research In Motion, yang sekarang dikenal sebagai BlackBerry Limited.

Pada saat itu BBM sudah membawa fitur PIN, di mana untuk saling berhubungan setiap pengguna harus memasukkan nomor PIN. Fitur lainnya yang sudah tersedia termasuk obrolan grup, ketersediaan status kontak lain, melacak status pengiriman pesan, transfer file, dan fitur "PING" yang terkenal serta masih banyak lagi.

Sempat vakum, kabar mengejutkan terjadi pada tahun 2016, BlackBerry memberikan lisensi software dan hak kekayaan intelektual BBM kepada korporasi PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek Group) dengan kontrak senilai 207,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,9 triliun.
Kerja sama ini membuat, aplikasi BBM dikelola oleh Creative Media Works, sebuah divisi di Emtek Group. BBM mulai berbenah dengan menambahkan fitur-fitur baru, tetapi itu semua tidak bisa menaikkan pamor BBM kembali.

Akhirnya pada April 2019, BBM resmi mengibarkan bendera putih. Keputusan penghentian beroperasinya BBM dilandasi alasan bisnis yang sudah tidak menguntungkan lagi. Saat ini BBM semakin ditinggal pengguna. Mereka beralih menggunakan aplikasi pesan yang lain seperti WhatsApp, LINE, atau Telegram.
"Namun, tak dapat dipungkiri, industri teknologi begitu dinamis. Walau kami telah mengerahkan berbagai upaya, banyak pengguna memilih beranjak ke platform lain, sementara pengguna baru sulit untuk didapat," tulis pihak Creative Media Works, dalam blog resmi BBM.

BlackBerry Limited di Kanada menyayangkan keputusan Emtek yang menyetop layanan BBM untuk konsumen. Tapi BlackBerry Limited tak menyerah begitu saja dalam bisnis aplikasi pesan instan. Mereka bertaruh lagi dengan meluncurkan aplikasi BBM yang baru bernama BBM Enterprise, atau disingkat BBMe.

Aplikasi baru BBMe sudah dapat diunduh dari Google Play Store di Android dan akan segera hadir di Apple App Store. BBMe berbeda dengan BBM untuk konsumen. Pengguna BBMe akan dikenakan biaya berlangganan selama enam bulan sebesar 2,49 dolar AS atau sekitar Rp 34 ribu. Namun, BlackBerry memberikan promo gratis untuk satu tahun pertama penggunaan BBMe.(bws/kumparan)

Komentar