4 Tahap Untuk Kuliah dan Karier Jadi Apoteker Farmasi

13 anggota Pandawara di Imun Vaksin Influzenza dari Bio Farma. Minat jadi Ahli Farmasi ? Ini Tahapnya. Gembelgaul.com - Minat Menjadi Ahli Farmasi Macam Apoteker ? ada 4 tahapan yang harus anda lalui jika ingin menjadi Apoteker handal dan bersertifikasi. Jika Anda di wilayah Jawa Timur terutama wilayah Madura bisa konsultasi atau bergabung di PafiBangkalan dan ini 4 tahap untuk menjadi Apoteker : 1.Lulus SMA Jurusan IPA atau SMK Farmasi Langkah awal untuk menjadi apoteker adalah lulus SMA Jurusan IPA atau SMK Farmasi. Sebab, jurusan saat SMA/SMK dapat menentukan lolos-tidaknya ke pendidikan S1 Farmasi. Bahkan, ada beberapa perguruan tinggi yang mensyaratkan pendaftar S1 Farmasi berasal dari lulusan SMA IPA atau SMK Farmasi. Selain itu, dengan memilih Jurusan IPA di SMA/SMK, kalian dapat lebih mudah untuk menyerap materi-materi selama kuliah nanti. 2.Kuliah Apoteker Dimulai Pendidikan S1 Farmasi Pendidikan selanjutnya untuk menjadi apoteker adalah kuliah Jurusan S1 Farmasi

Bikin lampu tester sendiri untuk cek kelistrikan motor

 

alat tester kelistrikan motor

Gembelgaul.com - Kelistrikan sangatlah vital untuk motor terutama sumber energi dari DC (baterai) atau injeksi, jika putus pada instrumen seperti lampu atau sein. Kadang kita kebingungan untuk melakukan pengetesan jalur mana yang putus, maka   dibutuhkan alat khusus seperti Avometer atau multitester tapi itu mahal juga.

alat tester kelistrikan motor
Pakai lampu LED dan resistor jadi lampu tester motor sederhana.


Ini ada tips murah meriah yang bisa dipakai, hanya memakai lampu led seharga 500 perak saja. LED (Light Emitting Dioda) ini bisa didapatkan di toko elektronik terdekat. Selain LED kita butuh sebuah resistor ukuran 1 K ohm sebenarnya bisa memakai ukuran 550 – 650 ohm.

Tapi range 1 K ohm lebih aman jika terjadi lonjakan volt lebih 12 volt masih aman hingga tidak membuat jebol LED-nya. Sebenarnya ada hitungan khusus untuk menghitung LED dan rumusnya dibawah ini :

R = (Vs – Vd) / I

 

R    = resistor

I     = arus LED

Vs  = tegangan (12 V)

Vd = tegangan kerja LED (20 mA = 0,02 A)


 Baca juga : Bisa CDI unlimiter AC handmade sendiri


Mari kita contohkan LED warna merah adalah 2,2 V maka tahanan resistor adalah :

R = (Vs – Vd) / I

   = (12 V – 0,02 A) / 2,2 V

  = 520 ohm

Jadi tahan resistor yang bsia dipakai untuk LED warna merah adalah ukuran 520 ohm dan dibawah ini tabel arus LED sesuai warnanya.

-          Infra Red             = 1,6 V

-          merah                   = 1,8 -2,1 V

-          orange                  = 2,2 V

-          kuning                  = 2,4 V

-          hijau                      = 2,6 V

-          biru                        = 3 – 3,5 V

-          putih                     = 3 – 3,6 V

-          ultra violet         = 3,5 V

alat tester kelistrikan motor

Tinggal rakit resistor ke kaki katoda atau - (kakinya lebih panjang).

Sekarang tinggal merakit saja, solder kaki resistor 1 K ohm itu (bolak-balik tidak masalah) ke kaki katoda (kakinya lebih panjang atau dikenali kaki plus). Kemudian sambungkan dengan kabel sesuai keinginan dan bungkus dengan selongsongan kabel bakar untuk pengaman. alat tester kabel kelistrikan motor telah jadi dan siap digunakan. ggc

 



Komentar