Gembelgaul.com - Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga adalah film horor terbaru karya Rizal Mantovani yang diproduksi oleh Sunil Soraya melalui Soraya Intercine Films. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial, ditulis oleh Gusti Gina. Mengangkat tema santet mematikan bernama racun sangga, cerita ini membawa penonton menyelami teror psikologis dan mistis yang melampaui logika. Mengisahkan perjalanan tragis pasangan baru menikah, Andi (Fahad Haydra) dan Maya (Frederika Cull), yang menjadi korban kekuatan ghaib. Setelah mereka pindah rumah, berbagai kejadian aneh mulai menghantui, seperti penampakan hewan mati, suara-suara aneh, hingga kondisi fisik Andi yang memburuk drastis. Film ini menawarkan visual menegangkan, terutama bagi penonton dengan trypophobia, berkat detail efek racun sangga yang memicu ketakutan mendalam. Melalui penyutradaraan yang matang, Rizal Mantovani menghadirkan atmosfer horor yang intens. Kombinasi alur kisah nyata, ...
Bengkel Cak Pur, Pembuat Motor Trike Untuk Disabilitas
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Gembelgaul.com - Berkat kreasi Slamet Purnomo atau lebih dikenal cak Pur ini, para disabilitas tak lagi duduk manis di kursi roda tapi bisa mobilitas layaknya orang normal.
Cak Pur memberikan solusi ampuh yaitu merubah sepeda motor menjadi alat transportasi khusus disabilitas. Perubahan mencolok pada roda belakang yang awal satu berubah dua, identik trike atau roda tiga.
"Roda tiga memudahkan handling untuk disabilitas, tinggal naik dan gas," jelas pria berumur 40 tahun yang juga penyandang disabilitas.
Perkenalan dengan trike disabilitas ini juga tak sengaja, sewaktu masih bersekolah di YPAC Malang yang merupakan khusus disabilitas. Cak Pur yang kala itu masih kelas 4 itu tinggal di asrama, disana itu ada salah satu penghuninya memakai Honda C70 atau kuntul yang telah beroda tiga.
"Kebetulan pemilik kuntul trike itu mempunyai bengkel, aku ngenger jadi tukang angkat-angkat atau las. Transfer ilmu dari sana," urai cak Pur yang juga ketua DMI(Disable Motorcycle Indoneaia) Surabaya.
Sekiranya ilmu yang didapat cukup, cak Pur mulai merakit roda tiga sendiri. Kebetulan waktu dapat motor bodong Grand 1991 atau Honda Endog yang lampu belakang bulat.
Sekembalinya dari Malang ke Surabaya, cak Pur kembali merakit trike dan sekarang bahannya dari Suzuki RC. Mesin 2 tak dijajal untuk tarikan disabilitas dan hasil cukup mumpuni.
Bergulat lama di dalam bengkel orang, cak Pur akhirnya memutuskan membuka bengkelnya sendiri. Kali ini cak Pur mengkhususkan merakit roda tiga khusus disabilitas. Bengkel didirikan yang menyatu dengan tempat tinggalnya di Jl Keputih 3E no. 37, "Ini juga desakan teman-teman DMI dan permintaan pembuatan roda tiga yang semakin banyak," ujar modifikator disabilitas yang kemana-mana menunggang kuda besi Supra X 125 ini.
Cak Pur dalam merakit trike mengutamakan kualitas, tidak sekedar mereka-reka mana yang pas. "Roda tiga digunakan jangka panjang untuk disabilitas, intinya kuat dan tahan lama," tambahnya.
Perubahan mencolok pada pada bagian swing armnya, cak Pur memodifikasi model knock down agar mampu bongkar pasang jika dikembalikan semula. Hasil modifikasi cak Pur ini bisa dipakai semua merk motor mulai matic sampai model bebek. Tinggal merubah lubang as jika tidak pas.
Garansi 1 tahun untuk setiap hasil karyanya, maka harga menandakan kualitas bagus. Cak Pur menetapkan harga 6 juta untuk manual dan 7 juta. Selain penambahan roda tiga, cak Pur memberikan aseso untuk menempatkan kruk penyangga disabilitas di bagian bodi. Khusus motor manual perpindahan gigi persneling diubah menjadi model stick layaknya mobil hingga tak perlu menggunakan kaki.
Banyak konsumen cak Pur ini puas akan hasil kerjanya bahkan pelanggan paling jauh dari Timor-Timor. Kreasi anak bangsa ini patut di apreasi lebih, cak Pur berharap pemerintahan melirik dan memberikan bantuan untuk pengembangan khususnya kaum disabilitas bahwa keterbatasan bukan halangan sekarang.(ggc)
Sy mau pesan gmn caranya
BalasHapusMau pesan hub kemana ya
HapusUntu Scoopy roda tiga
Nomer hp wa berapa
BalasHapus