Pangku Besutan Reza Rahadian Tampil di Cannes Film Festival 2025

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Di antara gemerlap layar perak dan riuh tepuk tangan para insan perfilman dunia, Indonesia kembali menorehkan kehadirannya yang penuh makna di ajang bergengsi Cannes Film Festival 2025. Bukan sekadar datang, tetapi tampil dengan semangat baru, membawa cerita, wajah, dan suara dari negeri sendiri untuk disampaikan kepada dunia. Melalui Paviliun Indonesia di Marche du Film, pasar film terbesar dunia yang menjadi bagian dari festival, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara dengan industri kreatif yang tumbuh pesat dan penuh potensi. Dari produser hingga animator, dari sineas muda hingga aktor legendaris, semuanya bersatu dalam satu misi: menjadikan sinema sebagai jembatan budaya dan kekuatan diplomasi yang membanggakan. Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam taklimat media di Jakarta menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan ini, menyebut bahwa kehadiran Indonesia di Cannes adalah bentuk nyata dari semangat kolektif membangun jati diri bang...

Biokrasi Era Industri 4.0 Buat Kaum Milenial


Gembelgaul.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa hal leadership atau kepemimpinan saat ini bukan sesuatu yang hanya memerintah saja. Tetapi gaya kepemimpinan yang diutamakan adalah bagaimana dirinya bisa menggerakkan seluruh komponen di sekitarnya.

Apalagi era saat ini dinilai sudah jauh berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Untuk itu, konsep baru dalam hal kepemimpinan dalam menghadapi kaum milenial harus dipahami. Utamannya di dalam maupun di luar lingkup birokrasi sebagai salah satu upaya persiapan menghadapi era industri 4.0.

"Leadership hari ini adalah leadership not by instruction," ucap Wagub Emil Elestianto Dardak saat menghadiri acara Leadership Transformation yang diselenggarakan PT. PLN (Persero) di Balai Andika, Hotel Mojopahit Surabaya, Kamis (29/8).

Pola kepemimpinan tersebut, menurut Wagub Emil sangat sesuai dengan era saat ini. Gaya tersebut bisa menjadi penghubung antara generasi milenal dengan generasi sebelumnya.

Jika pola tersebut dapat diimplementasikan dalam suatu lembaga dimana kebanyakan pekerjanya para generasi milenial, sementara pemimpinnya dari generasi lebih tua, maka dirasa akan terjadi sinkronasi yang baik antar kedua pihak.

"Kalau kedua generasi ini sama-sama melihat dari sisi yang berbeda maka mereka akan bisa saling melengkapi," jelas Wagub Emil yang juga berbagi pengalaman saat ia tengah menyelesaikan gelar doktornya itu.

Agar keinginan tersebut bisa tercapai, maka masing-masing personal perlu memiliki rasa empati untuk bisa mendukung pola kepemimpinan yang baru tersebut.

"Saya berharap bahwa leadership kita bisa bertransformasi sehingga empati itu bisa muncul," ucap Wagub Emil.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Ketua KPK periode 2011-2015 Bambang Widjojanto dan General Manager PLN UIT Jawa Bagian Timur dan Bali, Suroso serta puluhan perwakilan karyawan PLN dari seluruh wilayah Jatim dan Bali. (bws/ggc)

Komentar