4 Tahap Untuk Kuliah dan Karier Jadi Apoteker Farmasi

13 anggota Pandawara di Imun Vaksin Influzenza dari Bio Farma. Minat jadi Ahli Farmasi ? Ini Tahapnya. Gembelgaul.com - Minat Menjadi Ahli Farmasi Macam Apoteker ? ada 4 tahapan yang harus anda lalui jika ingin menjadi Apoteker handal dan bersertifikasi. Jika Anda di wilayah Jawa Timur terutama wilayah Madura bisa konsultasi atau bergabung di PafiBangkalan dan ini 4 tahap untuk menjadi Apoteker : 1.Lulus SMA Jurusan IPA atau SMK Farmasi Langkah awal untuk menjadi apoteker adalah lulus SMA Jurusan IPA atau SMK Farmasi. Sebab, jurusan saat SMA/SMK dapat menentukan lolos-tidaknya ke pendidikan S1 Farmasi. Bahkan, ada beberapa perguruan tinggi yang mensyaratkan pendaftar S1 Farmasi berasal dari lulusan SMA IPA atau SMK Farmasi. Selain itu, dengan memilih Jurusan IPA di SMA/SMK, kalian dapat lebih mudah untuk menyerap materi-materi selama kuliah nanti. 2.Kuliah Apoteker Dimulai Pendidikan S1 Farmasi Pendidikan selanjutnya untuk menjadi apoteker adalah kuliah Jurusan S1 Farmasi

Faisal Oddang dan Raudal Tanjung Banua Raih Cerpenis Terbaik Kompas 2018



Gembelgaul.com - Tak dipungkiri bahwa halaman cerpen Kompas yang di cetak tiap minggu jadi barometer penulis prosa untuk menggelontorkan karyanya. Dan juga tiap tahun cerpen-cerpen dibukukan dan dipilih terbaik untuk jadikan judul kumpulan cerpen. Tradisi itu tetap bergulir, pada tahun ini dua cerpenis nasional Faisal Oddang dan Raudal Tanjung Banua menyabet penghargaan Cerpenis Terbaik dalam Cerpen Pilihan Kompas 2018 dari 23 karya pilihan.

"Pada awalnya saya mengira sedang menyuarakan suara orang-orang terbungkam, yang terpinggir dan tak dapat banyak kesempatan bersuara, ternyata tidak--itu terlalu besar dan kemampuan saya melakukannya saya pikir belum memadai. Rupanya, saya hanya sedang mengolah ulang cerita-cerita yang pernah saya dengar dan alami, dalam konteks cerpen 'Kapotjes dan Batu yang Terapung', saya mengingat cerita orang di kampung bahwa dulu perempuan membaluri badan mereka dengan arang agar tampak tak menarik, sehingga tak dilecehkan, diculik atau diperkosa saat masa perang. Karena ini, selain kepada teman-teman yang telah memberi selamat, pertama-tama saya berterima kasih kepada semua cerita yang pernah saya baca dan saya dengar, lebih-lebih kepada semua yang menceritakannya pada saya," ujar Faisal dalam acara "Malam Jamuan Cerpen Kompas 2018" di Bentara Budaya Jakarta, Jumat(26/6/2019).


Faisal meraih penghargaan itu atas karyanya "Kapoties dan Batu yang terapung". Sedangkan Raudal Tanjung atas karya "Aroma Doa Bilal Jawad".

Sebanyak 53 cerpen telah dimuat di Kompas edisi Minggu sepanjang 2018. Para cerpenis pun berasal dari sejumlah kota di Indonesia dan menyumbangkan cerpen dengan tema yang bervariasi.


"Mulai dari keluarga, kekerasan seksual sampai sosial politik. Sebenarnya, ini jamak saja jika dibandingkan dengan tema-tema cerpen Kompas selama ini," ujar salah satu anggota Tim Juri Cerpen Pilihan Kompas 2018 M Hilmi Faiq.

Bukan hanya memberi penghargaan untuk cerpen terbaik, Cerpen Pilihan Kompas 2018  juga menghadirkan sesuatu yang berbeda, salah satunya adalah dengan menggandeng Adrian Yunan untuk membuat lagu dari salah satu cerpen terbaik dan diberi judul "Aroma Doa".(bws/net)

Komentar