Vivo Gaet Yuki Kato, Y35 Series Powerfull RAM 8GB ROM 256GB Cuma 3 Jutaan

  Vivo Y36 Series hanya 3 jutaan dapat RAm 8 gg dan ROM 256 gb, super duper murah. Gembelgaul.com - Vivo Indonesia secara resmi meluncurkan vivo Y36 Series lewat dua varian terbarunya, yaitu vivo Y36 dan vivo Y36 5G di The Lamham Hotel SCDB Jakarta (25/5/23). Melalui tagline “Gaya Sultan, Performa Jagoan”, sebagai smartphone pertama dikelasnya dengan Dynamic Glass Design ala flagship. Smartphone ini juga dilengkapi dengan layar Ultra O Screen untuk melengkapi desain berkelas yang diusung oleh vivo Y36 Series ini. Performa jagoan dari smartphone ini didukung oleh ruang memori berkapasitas salah satu terbesar di kelasnya, dengan 256GB ROM, 8GB + 8GB Extended RAM, dukungan pengisian baterai 44W FlashCharge. Hingga konfigurasi kamera 50MP Main Camera yang akan melengkapi kebutuhan setiap penggunannya. Deretan teknologi unggulan ini menjadikan vivo Y36 Series sebagai jawaban atas kebutuhan smartphone yang terbaik dalam satu genggaman. Mulai hari ini 25 Mei 2023 sampai 31 Mei

Faisal Oddang dan Raudal Tanjung Banua Raih Cerpenis Terbaik Kompas 2018



Gembelgaul.com - Tak dipungkiri bahwa halaman cerpen Kompas yang di cetak tiap minggu jadi barometer penulis prosa untuk menggelontorkan karyanya. Dan juga tiap tahun cerpen-cerpen dibukukan dan dipilih terbaik untuk jadikan judul kumpulan cerpen. Tradisi itu tetap bergulir, pada tahun ini dua cerpenis nasional Faisal Oddang dan Raudal Tanjung Banua menyabet penghargaan Cerpenis Terbaik dalam Cerpen Pilihan Kompas 2018 dari 23 karya pilihan.

"Pada awalnya saya mengira sedang menyuarakan suara orang-orang terbungkam, yang terpinggir dan tak dapat banyak kesempatan bersuara, ternyata tidak--itu terlalu besar dan kemampuan saya melakukannya saya pikir belum memadai. Rupanya, saya hanya sedang mengolah ulang cerita-cerita yang pernah saya dengar dan alami, dalam konteks cerpen 'Kapotjes dan Batu yang Terapung', saya mengingat cerita orang di kampung bahwa dulu perempuan membaluri badan mereka dengan arang agar tampak tak menarik, sehingga tak dilecehkan, diculik atau diperkosa saat masa perang. Karena ini, selain kepada teman-teman yang telah memberi selamat, pertama-tama saya berterima kasih kepada semua cerita yang pernah saya baca dan saya dengar, lebih-lebih kepada semua yang menceritakannya pada saya," ujar Faisal dalam acara "Malam Jamuan Cerpen Kompas 2018" di Bentara Budaya Jakarta, Jumat(26/6/2019).


Faisal meraih penghargaan itu atas karyanya "Kapoties dan Batu yang terapung". Sedangkan Raudal Tanjung atas karya "Aroma Doa Bilal Jawad".

Sebanyak 53 cerpen telah dimuat di Kompas edisi Minggu sepanjang 2018. Para cerpenis pun berasal dari sejumlah kota di Indonesia dan menyumbangkan cerpen dengan tema yang bervariasi.


"Mulai dari keluarga, kekerasan seksual sampai sosial politik. Sebenarnya, ini jamak saja jika dibandingkan dengan tema-tema cerpen Kompas selama ini," ujar salah satu anggota Tim Juri Cerpen Pilihan Kompas 2018 M Hilmi Faiq.

Bukan hanya memberi penghargaan untuk cerpen terbaik, Cerpen Pilihan Kompas 2018  juga menghadirkan sesuatu yang berbeda, salah satunya adalah dengan menggandeng Adrian Yunan untuk membuat lagu dari salah satu cerpen terbaik dan diberi judul "Aroma Doa".(bws/net)

Komentar