HIGIVE, Bukan Sekedar Nirlaba Anyar.Tapi Agen Perubahan Sosial

Gembelgaul.com  - HIGIVE, sebuah yayasan yang berfokus pada kegiatan sosial, resmi meluncurkan inisiatif terbarunya dengan konsep “One Stop Giving”. Melalui Grand Launching tersebut di Roemah Polonia Jakarta (14/2), HIGIVE menegaskan komitmennya untuk mengubah niat baik menjadi aksi nyata yang berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan. Konsep One Stop Giving menghadirkan berbagai program pelatihan dan pendampingan, sehingga bantuan yang diberikan tidak bersifat sementara, melainkan mampu mengantarkan penerima manfaat menuju kemandirian dan pemberdayaan. Dalam acara tersebut, HIGIVE bekerja sama dengan berbagai lembaga sosial guna menciptakan dampak positif yang lebih luas. Ustaz Hasan Makarin, yang telah berpengalaman lebih dari tiga puluh tahun dalam pendampingan narapidana di Lapas Nusa Kambangan, menyatakan, “Pelatihan keterampilan, seperti pembuatan roti untuk berdagang, merupakan langkah strategis agar narapidana dapat mandiri setelah menjalani masa hukuman. ...

"Jangan Bung", Filosofi Keberagaman Dalam Seni



Gembelgaul.com - Bertepatan dengan HUT RI ke 74, House Of Sampoerna (HOS) mengangkat tema perjuangan arek-arek Suroboyo dalam menghadapi agresi militer Belanda. Pameran seni lukis bertajuk "Jangan Bung" digelar dalam ruangan galeri Pavilliun HOS Surabaya mulai tanggal 15 Agustus-7 September 2019 besok. Terdapat 20 seniman muda yang memamerkan hasil karya yang katanya menunggu 2 tahun agar bisa ambil bagian dalam HOS.

Ada Filosofi dari tema "Jangan Bung' jika dikonotasikan dalam bahasa indonesia seperti larangan pada seseorang tapi itu bukan sebenarnya. Jika dianalogikan dalam bahasa Suroboyoan sendiri, "Jangan" itu berarti sayur.

Arti sayur ini mewakili 20 seniman muda yang berasal dari berbagai daerah, didalam sayur terdapat beraneka macam cita rasa. Sedangkan "Bung" itu berarti rebung atau bambu muda yang identik simbol perjuangan arek-arek Suroboyo saat melawan penjajah Belanda.

"Jangan Bung" ini tersaji apik dalam karya 2 dan 3 dimensi, seperti terlihat pada karya Acin Heri yang berjudul "Harapan, Doa dan Cita-Cita" didalam Acin menyampaikan pesan moral terinspirasi dari penyakit dari ibu tercinta.

Lain lagi dengan karya Rafika Anggraeni berjudul "Runtuh lalu Putih" berupa coretan bolpoint dalam kertas menggambarkan evolusi manusia dalam menghadapi masalah sehari-hari. Serta banyak karya lainnya yang memberikan kesan yang beda dan mendalam.

ini videonya :

"Untuk pameran di HOS kami sudah sodorkan proposal sekitar 2 tahun lalu dan sekarang baru pameran. Tema "Jangan Bung" ini menjurus kearah kebhinekaan dalam kebersamaan adalah kekuatan untuk mengalahkan penindasan bukan pembeda satu sama lainnya," terang Apri Susanto, salah satu seniman yang ikut partisipasi.(hos/ggc)

Komentar