Temurun, Horror Thriller Pertama Sinemaku Pictures

  Gembelgaul.com - Temurun merupakan film karya perempuan sutradara muda Inarah Syarafina merupakan film horor perdana bagi Sinemaku Pictures yang telah sukses dengan dua film drama “Kukira Kau Rumah” dan “Ketika Berhenti di Sini.” Film “Temurun” juga menjadi film panjang debut bagi Inarah. Dalam teaser berdurasi satu menit tersebut menampilkan pemeran utama Yasamin Jasem dan Bryan Domani. Dewi (Yasamin Jasem) diperlihatkan selalu berada di dalam rumah, mengalami berbagai teror dari sosok perempuan misterius. baca juga : Siksa Kubur sebuah anomali agama yang ingin dibuktikan Sementara itu, Sena (Bryan Domani) terlihat seperti sedang menginvestigasi sesuatu yang masih menjadi misteri baginya. Di teaser tersebut juga disajikan adegan-adegan mencekam mulai dari peristiwa orang-orang yang digantung, hingga Dewi yang disekap dan terkapar di antara potongan daging. Selain menampilkan Yasamin Jasem dan Bryan Domani, teaser juga menampilkan Kiki Narendra dan Jajang C. Noer. “Sudah

Arumi Bachsin Tampil Ayu Dengan Batik


Gembelgaul.com - Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Elestianto Dardak meminta kepada seluruh kader PKK, Perwosi dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) ikut mewujudkan pemerataan pembangunan di Jawa Timur, khususnya di wilayah Madura melalui perspektif kewilayahan Madura Raya. Hal itu disampaikan agar pembangunan di wilayah Madura Raya dapat cepat tercapai.

Ketika kita memikirkan mengenai Madura, kita tidak bisa memikirkan mengenai kabupaten saya, karena perspektif pembangunannya adalah perspektif kewilayahan, Madura Raya, kata Arumi Emil Dardak saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Pertemuan Silaturahim TP PKK, Perwosi, dan DWP se wilayah kerja Bakorwil Pamekasan di Pantai Sembilan Giligenting, Kab. Sumenep, Selasa (1/10) malam.

Lebih lanjut, Arumi Emil Dardak menjelaskan, keikutsertaan PKK, Perwosi dan DWP sangat penting bagi kemajuan Prov. Jatim, khususnya di Madura Raya melalui perspektif kewilayahan. Dirinya berharap, melalui perspektif tersebut akan dapat terbangun toleransi, dan tercipta sportifitas. Dan itu dapat dilakukan dengan cara saling berbagi untuk memaksimalkan kelebihan dan melengkapi kekurangan daerah masing-masing dengan semangat memajukan Madura Raya.

Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep dapat berbagi satu sama lain, jelasnya.

Selain itu, ia berharap melalui pendekatan tersebut diharapkan PKK, Perwosi dan DWP juga ikut andil dan bisa berkontribusi lebih sehingga dapat menyelesaikan permasalahan terkait stunting dan IPM rendah yang ada di Madura.

Sehingga dalam pembangunan bisa maksimal , semuanya bisa maju, harapan saya ini bisa kita tuntaskan dari kita-kita yang ada di PKK, Perwosi, dan Dharma Wanita. Dan koordoinasilah dengan perspektif kewilayahan, harapnya.

Arumi Emil Dardak juga berpesan kepada semua Ketua TP PKK, pengurus Perwosi dan DWP di wilayah Madura Raya untuk dapat bersinergi dan menjalin kemitraan dengan Bupati, Bakorwil, dan Kepala Dinas setempat demi kemajuan Madura.

Membantu para Bapak Bupati dan juga Bakorwil untuk memajukan Madura lebih terkonsep dengan baik, pungkasnya.(bws/ggc)

Komentar