Tulang Belulang Tulang : Mangokal Holi, Keluarga Batak dan Danau Toba

  Gembelgaul.com - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang tak terhingga, dan salah satu tradisi unik yang berasal dari masyarakat Batak adalah Mangokal Holi. Tradisi ini menjadi latar penting dalam film Tulang Belulang Tulang, sebuah karya terbaru dari sutradara Sammaria Sari Simanjuntak yang akan tayang pada 26 September 2024. Film ini tidak hanya menggali cerita keluarga dan identitas, tetapi juga menampilkan kekayaan tradisi Batak serta keindahan alam Danau Toba sebagai latar yang memukau. Apa Itu Mangokal Holi? Mangokal Holi adalah upacara sakral dalam budaya Batak yang melibatkan pemindahan tulang belulang leluhur ke tempat yang lebih terhormat, biasanya ke sebuah monumen khusus bernama Tugu. Upacara ini dilakukan sebagai penghormatan dan rasa bakti kepada leluhur yang diyakini akan memberkati keturunannya dengan kebaikan dan kesejahteraan. Upacara Mangokal Holi merupakan simbol kebanggaan bagi keluarga Batak, karena menunjukkan bahwa mereka ma

Arumi Bachsin Tampil Ayu Dengan Batik


Gembelgaul.com - Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Elestianto Dardak meminta kepada seluruh kader PKK, Perwosi dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) ikut mewujudkan pemerataan pembangunan di Jawa Timur, khususnya di wilayah Madura melalui perspektif kewilayahan Madura Raya. Hal itu disampaikan agar pembangunan di wilayah Madura Raya dapat cepat tercapai.

Ketika kita memikirkan mengenai Madura, kita tidak bisa memikirkan mengenai kabupaten saya, karena perspektif pembangunannya adalah perspektif kewilayahan, Madura Raya, kata Arumi Emil Dardak saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Pertemuan Silaturahim TP PKK, Perwosi, dan DWP se wilayah kerja Bakorwil Pamekasan di Pantai Sembilan Giligenting, Kab. Sumenep, Selasa (1/10) malam.

Lebih lanjut, Arumi Emil Dardak menjelaskan, keikutsertaan PKK, Perwosi dan DWP sangat penting bagi kemajuan Prov. Jatim, khususnya di Madura Raya melalui perspektif kewilayahan. Dirinya berharap, melalui perspektif tersebut akan dapat terbangun toleransi, dan tercipta sportifitas. Dan itu dapat dilakukan dengan cara saling berbagi untuk memaksimalkan kelebihan dan melengkapi kekurangan daerah masing-masing dengan semangat memajukan Madura Raya.

Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep dapat berbagi satu sama lain, jelasnya.

Selain itu, ia berharap melalui pendekatan tersebut diharapkan PKK, Perwosi dan DWP juga ikut andil dan bisa berkontribusi lebih sehingga dapat menyelesaikan permasalahan terkait stunting dan IPM rendah yang ada di Madura.

Sehingga dalam pembangunan bisa maksimal , semuanya bisa maju, harapan saya ini bisa kita tuntaskan dari kita-kita yang ada di PKK, Perwosi, dan Dharma Wanita. Dan koordoinasilah dengan perspektif kewilayahan, harapnya.

Arumi Emil Dardak juga berpesan kepada semua Ketua TP PKK, pengurus Perwosi dan DWP di wilayah Madura Raya untuk dapat bersinergi dan menjalin kemitraan dengan Bupati, Bakorwil, dan Kepala Dinas setempat demi kemajuan Madura.

Membantu para Bapak Bupati dan juga Bakorwil untuk memajukan Madura lebih terkonsep dengan baik, pungkasnya.(bws/ggc)

Komentar