Pasir putih Situbondo layak dicoba buat spot diving.
Gembelgaul.com -
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono memimpin jalannya acara
Gerakan Adopsi 7.700 Terumbu Karang (Nature-Nuture-Culture) yang digelar di
Kawasan Pantai Pasir Putih Situbondo pada Sabtu (12/11) siang.
Dalam acara yang terselenggara atas
kolaborasi Pemprov Jatim bersama Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia
(POSSI) Jatim dan IKA Unair ini, Sekdaprov Adhy Karyono secara simbolis melepas
bibit terumbu karang ke wilayah perairan Pantai Pasir Putih Situbondo.
Hadir mewakili Gubernur Khofifah Indar
Parawansa, Sekdaprov Adhy mengaku sangat senang dan mendukung kegiatan semacam
ini ke depannya. Pasalnya, pelestarian alam juga merupakan salah satu program
prioritas oleh Gubernur Khofifah beserta jajarannya. Salah satunya adalah
kelestarian ekosistem pantai di Jawa Timur, mencegah kerusakan terumbu karang.
“Ini sudah sejalan dengan program pemerintah
provinsi untuk menjaga kelestarian alam. Dimana, juga sesuai regulasi yang kita
keluarkan yaitu mengatur zona wilayah pesisir pantai dan pulau-pulau kecil,
salah satunya adalah selain untuk wilayah industri juga untuk biota laut dan
jalur kabel/pipa laut,” jelasnya.
Adhy Karyono menjabarkan bahwa berdasarkan
data yang dihimpun oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jatim, kerusakan
terumbu karang sudah mencapai 60% dari keseluruhan luas perairan Jatim yang
mencapai 118 ribu hektar.
“Maka perlu adanya gerakan untuk memelihara
terumbu karang ini. Salah satunya adalah menanam mangrove dan adopsi terumbu
karang,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Adhy, rusaknya
ekosistem terumbu karang sendiri sifatnya mengganggu fungsi-fungsi ekologis
yang sangat penting bagi Biota laut, seperti hilangnya tempat hidup berbagai
spesies ikan bernilai ekonomis tinggi. Selain itu, keberadaan terumbu karang
juga sebagai peredam ombak yang bisa mengurai energi ombak saat sampai ke
pantai. Dengan kata lain, terumbu karang juga berfungsi sebagai pelindung
pantai terhadap abrasi air laut.
Maka dari itu, dalam kesempatan itu juga,
bersama dengan 80 orang anggota komunitas selam, Sekdaprov Adhy Karyono
menyampaikan terima kasih atas untuk kerja keras seluruh pihak dan berharap
bisa terus bersama-sama menjaga kelestarian ekosistem biota laut.
baca juga : Kawah Ijen turing plus hiking pakai matic
Dirinya menegaskan bahwa langkah lanjutan
setelah proses adopsi terumbu karang
adalah tidak boleh ada lagi sembarang orang melakukan eksploitasi
terhadap zona yang sudah ditetapkan. Dan langkah yang kedua adalah dengan
memastikan bahwa gerakan ini akan dikembangkan oleh masyarakat melalui gerakan
cinta laut.
“Mari kita jaga kelestarian biota laut supaya
tetap berkembang dengan baik dan menghasilkan ikan yang terbaik dan berkualitas
bagi masyarakat. Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya terhadap gerakan semacam ini,” ucapnya.
Sebagai informasi, pemilihan Kabupaten
Situbondo sebagai tuan rumah acara ini adalah karena wilayah Situbondo tercatat
memiliki panjang pantai terpanjang se-Jawa Timur, mencapai 158 Km. Sehingga,
dirasa memiliki potensi besar baik terhadap pengembangan pariwisata maupun
perikanan lautnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil
Bupati Situbondo Hj. Khoirani, Ketua POSSI Jatim Mirza Mutaqien serta jajaran
Kepala OPD Pemprov Jatim terkait.ggc
Komentar
Posting Komentar