Siska Kubur, Sebuah Anomali Agama Dipertanyakan

  Gembelgaul.com - “Siksa Kubur” menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi, pengertian, dan kehangatan keluarga. Setelah kedua orangtuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa Siksa Kubur tidak ada dan agama tidak nyata. baca juga : melihat gleen fredly hidup kembali Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya. Film “Siksa Kubur” akan menghadirkan akting yang sempurna dari pemeran utama Faradina Mufti sebagai Sita dan Reza Rahadian sebagai Adil. Ditambah jajaran ansambel yang mayoritas merupakan pemenang dan peraih nominasi Piala Citra FFI, serta para pendatang baru yang menjanjikan. Mereka di antaranya adalah Christine Hakim, Fachri Albar, Happy Salma, Slamet Rahardjo, Arswendy Bening Swara, Nini

Reza Rahardian Umumkan Dewan Juri Akhir Anugrah Piala Citra FFI 2022

Reza Rahardian Umumkan Dewan Juri Akhir Anugrah Piala Citra FFI 2022
Reza Rahardian Ketum Komite FFI akhirnya umumkam dewan juri akhir Anugrah Piala Citra.

Gembelgaul.com - Reza Rahardian, Ketua Komite Film Indonesia (FFI) akhirnya mengumumkan juri-juri yang akan bertugas menyortir  fil-film pilihan sebelum diumumkan pada malam Anugrah Piala Citra (22/11’22) mendatang. Juri-juri itu diumumkan pada acara conference press di Gedung  A  Kemendikbudristek Jl.Jend.Sudirman-Senayan (11/11/22).

Dewan Juri akhir  itu terdiri dari beberapa kategori seperti film cerita panjang, film cerita pendek, animasi pendek, dokumener panjang dan pendek, pengadian seumur hidup serta kritik film. Jadi total ada  24 orang untuk melakukan kurasi 23 kategori. Mereka itu terdiri dari 9 juri film cerita panjang, 3 juri film cerita pendek, 3 juri film animasi pendek, 3 juri film dokumenter, 3 juri pengabdian seumur hidup untuk film dan 3 juri untuk kritik film.

“Khusus kategori pengabdian seumur hidup untuk film, kita serahkan kepada artis-artis senior yang dimana mereka lebih paham kriteria-kriteria menurut pandangan dan pemahaman mereka” ungkap Reza Rahardian menerangkan artis-artis senior tersebut seperti Budiyati Abiyoga, Jajang C.Noer dan Widyawati.

Untuk daftar nomimasi sudah diumumkan sebelumnya pada 22 oktober 2022di pelataran candi Borobudur. Ini berkat hasil seleksi dari 89 anggota akademi Citra dan sekrang tinggal penjurian akhir akan dilakukan.

Dan ini daftar dewan juri akhir untuk film cerita panjang terdiri dari Budi Irawanto, Christine Hakim, Dolorosa Sinaga, Edwin Nazir, Iswadi Pratama, Nur Hidayat, Prima Rusdi, Thoersi Ageswara dan Yosep Anggi Noen.

baca juga : healing ke Kawah Ijen asyik bisa turing plus hiking

Untuk Film cerita pendek terdiri dari Edo Wulia, Lulu Ratna dan Mady Marahimin. Juri film animasi terdiri dari Bony Wirasmono, Chandra S.Endroputro dan Kemal Hasan.

Juri film dokumenter terdiri dari Erlan Basri, Fanny Chotimah dan IGP Wiranegara. Juri kritik film terdiri dari Adrian Jonathan Pasaribu, Kukuh Karnanta Yudha dan Mundi Rahayu.

Anugrah Piala Citara FFI tahun ini menurut Garin Nugroho sebagai Kokmite Bidang Penjurian FFI 2021-2023 mengatakan bahwa nominasi-monimasi yang terjaring mulai variatif. Seperti film horror yang dikatakan sebagai film kelas 2 sekarang menjadi masuk nominasi, ini menandakan era pop film bisa jadi film terbaik.

Malam Anugrah  Piala Citra FFI akan diakana 22 November 2022 dan disiaarkan langsung melalui kanal youtube Festival Film Indonesia, Budaya Saya dan Kemendikbudristek RI. ggc

Komentar