Temurun, Horror Thriller Pertama Sinemaku Pictures

  Gembelgaul.com - Temurun merupakan film karya perempuan sutradara muda Inarah Syarafina merupakan film horor perdana bagi Sinemaku Pictures yang telah sukses dengan dua film drama “Kukira Kau Rumah” dan “Ketika Berhenti di Sini.” Film “Temurun” juga menjadi film panjang debut bagi Inarah. Dalam teaser berdurasi satu menit tersebut menampilkan pemeran utama Yasamin Jasem dan Bryan Domani. Dewi (Yasamin Jasem) diperlihatkan selalu berada di dalam rumah, mengalami berbagai teror dari sosok perempuan misterius. baca juga : Siksa Kubur sebuah anomali agama yang ingin dibuktikan Sementara itu, Sena (Bryan Domani) terlihat seperti sedang menginvestigasi sesuatu yang masih menjadi misteri baginya. Di teaser tersebut juga disajikan adegan-adegan mencekam mulai dari peristiwa orang-orang yang digantung, hingga Dewi yang disekap dan terkapar di antara potongan daging. Selain menampilkan Yasamin Jasem dan Bryan Domani, teaser juga menampilkan Kiki Narendra dan Jajang C. Noer. “Sudah

Universitas Airlangga Tembus Peringkat 369 Top 500 Perguruan Tinggi Dunia

 

Universitas Airlangga Tembus Peringkat 369 Top 500 Perguruan Tinggi Dunia
 Top 500 dunia, yaitu  UNAIR, UI, UGM, ITB, dan IPB

Gembelgaul.com - Universitas Airlangga (Unair) karena berhasil naik peringkat dari 465 menjadi peringkat 369 versi QS World dalam Top 500 Perguruan Tinggi Tingkat Dunia.

"Di tingkat dunia, Unair berada di rangking 369, sedangkan di level Asia Unair berada di peringkat 81. Ini merupakan prestasi yang luar biasa sekaligus hadiah untuk Dies Natalis Unair ke 68," kata Khofifah usai menghadiri ulang tahun IKA UNAIR ke - 50 di Hotel Bumi beberapa waktu lalu.

Gubernur Khofifah berpesan, prestasi membanggakan tersebut harus dapat terus dipertahankan dan  ditingkatkan. Karena itu, Khofifah yang juga Alumni Unair meminta agar seluruh sumber daya manusia (SDM) mulai dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Airlangga terus meningkatkan kualitas dan memperkuat  sinergitas. Sehingga ke depan, mampu membangun dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

"Peningkatan kualitas SDM dan kolaborasi dengan berbagai pihak bisa meningkatkan pencapaian lebih baik lagi ke depannya sekaligus memperbesar peran dan kontribusi  Unair bagi masyarakat bangsa dan negara," tegasnya.

baca juga : gubernur Jatim himbau warganya ganti motor listrik secepatnya

Sementara itu Wakil Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Muhammad Madyan mengaku, meski peringkat Unair mengalami kenaikan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, utamanya terkait pemanfaatan inovasi dan ilmu pengetahuan. "Kami akan terus melakukan jejaring, baik dalam negeri maupun luar negeri. Artinya, kolaborasi yang lebih tinggi dengan berbagai pihak. Unair tidak mungkin berdiri sendiri," jelas Nasih.

Prof Madyan juga menegaskan bahwa peringkat baik bukanlah tujuan utama. Proses dan seluruh usaha dalam melakukan perbaikan pada setiap sektor adalah yang menjadi landasan utama untuk terus bergerak maju demi menjadi kampus yang unggul dan diakui dunia.

"Dengan langkah dan upaya ini kami tentu berharap bahwa UNAIR bisa dan mampu menjadi SMART University," pungkasnya.

Sebagai informasi, hingga kini, baru terdapat lima universitas Indonesia yang berada dalam top 500 dunia, yaitu  UNAIR, UI, UGM, ITB, dan IPB.ggc

 

Komentar