Hidden Gem Kuliner, Dari Ikan Rica-Rica Ke Es Kuwut Ada di Artotel

 

Hidden Gem Kuliner, Dari Ikan Rica-Rica Ke Es Kuwut Ada di Artotel

GEMBELGAUL.COM, JAKRTA - Di tengah padatnya langkah para pekerja dan deru kendaraan di kawasan Dukuh Atas – Sudirman, aroma rempah khas Nusantara perlahan menguar dari sudut ARTOTEL Hub Simpang Temu. Kehangatan itu bukan hanya datang dari dapur, tetapi juga dari semangat untuk merayakan kekayaan kuliner Indonesia yang tak pernah lekang oleh waktu.

Menyambut akhir tahun dengan nuansa kebanggaan terhadap budaya lokal, hotel ini mempersembahkan program kuliner bertajuk “Embrace the Local Flavor”, bagian dari kampanye “Like a Local” oleh ARTOTEL Wanderlust.

Program ini mengundang para tamu untuk merasakan pengalaman menginap dan bersantap layaknya masyarakat lokal—penuh cerita, rasa, dan keaslian budaya.

Sepanjang Oktober hingga Desember 2025, pengunjung diajak menelusuri jejak rasa dari berbagai daerah di Indonesia tanpa harus meninggalkan kota. Dari barat hingga timur, setiap sajian dirancang untuk membawa tamu dalam perjalanan kuliner melintasi kepulauan Nusantara.

Cita rasa gurih Nasi Bakar Ayam Kemangi dan pedasnya Ikan Rica-Rica dari Sulawesi Utara menjadi pembuka yang pas bagi mereka yang mencari sarapan hangat di pagi hari.

Lalu ada Soto Betawi, ikon kuliner khas Jakarta yang menggoda dengan kuah santannya yang kental dan aroma rempah yang khas.

Bagi pecinta masakan Jawa, Nasi Liwet Jogja hadir membawa kelembutan rasa dan aroma santan yang menenangkan, seolah membawa pengunjung pada suasana pedesaan yang damai.

Dari Sumatra Barat, Beef Rendang Tini menjadi bintang yang tak pernah absen dari daftar hidangan favorit. Rendang ini hadir dengan cita rasa kaya rempah yang lembut di lidah namun kuat di ingatan, menggambarkan keanggunan kuliner Minang yang melegenda.

Tidak hanya itu, ARTOTEL juga mempersembahkan beragam minuman khas daerah yang segar dan unik. Es Kuwut Caipirinha, minuman khas Bali yang memadukan kesegaran buah tropis dengan sentuhan modern, siap menemani sore di The Platform Rooftop Bar.

Ada pula Es Tambring Punch dengan sensasi segar dan asam yang menonjol, serta Gaharu Sbagliato dari Riau yang menghadirkan aroma eksotis kayu gaharu—sebuah pengalaman rasa yang jarang ditemui di Pulau Jawa.

General Manager ARTOTEL Hub Simpang Temu, Dahyar Fauzi, menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. Menurutnya, menghadirkan kembali cita rasa lokal bukan sekadar memperkenalkan menu, tetapi juga bentuk nyata dari pelestarian kearifan budaya Indonesia.

“Kami sangat senang dapat kembali memperkenalkan dan mendukung program ini untuk seluruh tamu yang berkunjung ke ARTOTEL Hub Simpang Temu.

Menu pilihan ini menjadi prioritas kami dalam memperkaya pengalaman bersantap para tamu. Melalui tema kali ini, kami ingin mendorong agar cita rasa Nusantara terus dilestarikan. Kami berharap upaya ini dapat mendukung dan memperkuat kearifan lokal Indonesia,” ujarnya.

Melalui Embrace the Local Flavor, ARTOTEL Hub Simpang Temu tidak hanya sekadar menyajikan makanan, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang membangkitkan kenangan dan kebanggaan terhadap kuliner tanah air.

Setiap gigitan, setiap tegukan, menjadi perayaan kecil atas kekayaan rasa dan tradisi Indonesia yang terus hidup di tengah modernitas ibu kota.ggc

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama