Tulang Belulang Tulang : Mangokal Holi, Keluarga Batak dan Danau Toba

  Gembelgaul.com - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang tak terhingga, dan salah satu tradisi unik yang berasal dari masyarakat Batak adalah Mangokal Holi. Tradisi ini menjadi latar penting dalam film Tulang Belulang Tulang, sebuah karya terbaru dari sutradara Sammaria Sari Simanjuntak yang akan tayang pada 26 September 2024. Film ini tidak hanya menggali cerita keluarga dan identitas, tetapi juga menampilkan kekayaan tradisi Batak serta keindahan alam Danau Toba sebagai latar yang memukau. Apa Itu Mangokal Holi? Mangokal Holi adalah upacara sakral dalam budaya Batak yang melibatkan pemindahan tulang belulang leluhur ke tempat yang lebih terhormat, biasanya ke sebuah monumen khusus bernama Tugu. Upacara ini dilakukan sebagai penghormatan dan rasa bakti kepada leluhur yang diyakini akan memberkati keturunannya dengan kebaikan dan kesejahteraan. Upacara Mangokal Holi merupakan simbol kebanggaan bagi keluarga Batak, karena menunjukkan bahwa mereka ma

Lupakan Kolesterol Jika Ingin Makan Di Bebek Sinjay Suramadu




Gembelgaul.com Nasi putih punel yang panas mengepul ditambah olahan aroma daging bebek empuk dan kremesan rempah-rempah, ditambah sambel pencit yang menggoda selera. Lupakan kolesterol, ini wajib anda coba jika mampir Jembatan Suramadu. Kuliner bebek aduhay yang layak dicoba, bebek Sinjay asli madura yang berada di seberang tepatnya di Jl Raya Ketengan No.45 Burneh-Bangkalan
            Jangan heran jika pas sampai tempatnya, bejubel pembeli antri. Bebek Sinjay ini beda dengan lainnya karena memakai sistem antrian karcis. Mirip antrian sembako, jangan harap anda datang dan akan dilayani oleh pelayan dengan menu komplit. Jika tak tahu pasti bengong, kita akan diarahkan ke kasir. Ada unik dan beda sistem pelayanan Bebek Sinjay disini, para pembeli harus antri memesan di kasir. Menu komplit plus minum hanya 27 ribu saja.
            Setelah membayar, kita diberikan semacam struk karcis bernomer. Uniknya pengambilan minum dan makan juga dibedakan, sesuai nomer urut entar dipanggil secara manual. Karena tiap hari pengunjung tak pernah sepi, pelayanan juga kuwalahan. Pengunjungnya dari seantero nusantara datang untiuk mencicipi daging bebek yang gampang prul jika digigit, biasanya daging bebek alot dan ammis tapi disini dagingnya begitu lembut dibalut bumbu goyang lidah.
            “Aku  dari dulu sudah pengen kesini tapi pas libur lebaran kesampaian juga” seru Rizki yang jauh-jauh dari Banjarmasin. Rasa penasaran itu terbalas dengan enak serta pedasnya sambel pencit yang mejadi ciri khas Bebek Sinjay ini.
            Selain loket pengambilan makanan dan minuman, ada juga loket take away atau dibawa pulang bungkus. Kata Sinjay sendiri diambil dari Sinar Jaya, owner Haji Zainal membangunnya dari nol mulai tahun 1998 dari gerobak sampai sebesar ini dan mempunyai cabang dimana-mana. Tapi tak afdol jika tak mencicipi bebek Sinjay aslinya disini, tapi jangan lupa jika melewati jembatan Suramadu jika anda membawa mobil wajib membawa kartu Etool karena tidak disediakan bayar tunai . Tapi jangan kuatir jika tidak bawa bisa beli kok, harga 60 ribu isinya 30 ribu cukup untuk pulang-pergi. Selain kenyang, anda disuguhi pemadangan ala “Singapura” saat melihat jembatan Suramadu.

Komentar