Wika Salim Dari Penyanyi ke Layar Lebar Mendadak Dangdut

GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Dalam jagat hiburan Indonesia yang kerap memisahkan dunia akting dan musik, Wika Salim justru berhasil menyatukan keduanya dengan gemilang lewat perannya sebagai Tata dalam "Film Mendadak Dangdut". Film yang tayang sejak 30 April 2025 ini bukan sekadar menghadirkan alunan musik dangdut yang menggema, tetapi juga mengangkat kisah nyata perjuangan hidup yang jarang tersentuh. Monty Tiwa sebagai sutradara sengaja memilih Wika untuk peran ini bukan tanpa alasan. "Dia membawa pengalaman hidup yang nyata ke dalam karakter Tata. Ketika Wika berakting, kita tidak sedang melihat seorang artis bermain peran, tapi menyaksikan kehidupan nyata yang terpancar melalui layar," ujar Monty dalam sebuah sesi wawancara. Wika sendiri mengaku sangat terhubung dengan karakter yang diperankannya. "Tata adalah gambaran banyak perempuan Indonesia yang harus berjuang sendirian, terutama para janda seperti saya. Ada adegan dimana saya harus menangis sa...

Menang AFF U-22 2019, Punggawa Timnas asal Jatim Dapat Bonus 25 Juta

Menang AFF U-22 2019, Punggawa Timnas asal Jatim Dapat Bonus 25 Juta




Gembelgaul.com Indonesia merengkuh gelar pertama di tahun 2019 ini lewat  timnas U-22 saat mengkandaskan juara bertahan Thailand di final d AFF U-22 di kamboja. Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan apreasiasi tinggi  untuk terus mendukung para pemain sehingga mampu meraih sebagai juara pada kejuaraan-kejuaraan di tingkat nasional bahkan internasional sebagaimana yang telah dilakukan oleh para punggawa sepakbola  Timnas AFF U 22.


“Sinergi menjadikan para punggawa sepakbola lebih berprestasi, meraih kesuksesan, membawa Garuda terbang lebih tinggi lagi. Saya siap sebagai mediatornya, ungkapnya saat  menerima secara resmi Pemain AFF U 22 asal Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam (1/3/2019).


Untuk mengungkapan  rasa bangga dan apresiasinya sebagai Pemimpin  Jatim  yang  memiliki anak-anak muda  dan  telah mengharumkan nama bangsa dan memiliki talenta yang dapat ditiru anak-anak muda lainnya, Gubernur Khofifah pada kesempatan itu  menyerahkan tali asih kepada para pemain Timnas AFF U 22 dan official masing-masing sebesar Rp. 25 juta. Mereka adalah  Rahmad Irianto (Persebaya), Dimas Drajad (Gresik), Hanif Syahbani (Arema), Satria Tama (Madura United) beserta official, fisioterapi dan dokter pendamping.


Selain itu bersama Wagub Jatim Emil Dardak telah merencanakan untuk membangun stadion olahraga, minimal sekelas GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta. “Setelah mempunyai sport-center diharapkan para pecinta olahraga dan olahragawan akan lebih bergairah  mendedikasikan dirinya untuk kemajuan olahraga di Jawa Timur, lanjutnya penuh harap.


Dikatakan oleh Gubernur bahwa pada malam itu Gedung Negara Grahadi menjadi saksi sekaligus sebagai tempat pertemuan para olahragawan yang telah mendedikasikan diri, mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara.


Sebagai mantan striker tim hockey  Jawa Timur  yang juga sebagai pecinta sepakbola sejak jaman Niac Mitra, Gubernur Khofifah pada malam itu tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya, karena dari 11 Timnas AFF U 22, empat diantaranya berasal dari Jawa Timur. Oleh karena itu sangat diharapkan Masyarakat Jawa Timur  terus mendukung dan mendoakan Timnas AFF U 22 agar mampu meraih prestasi lainnya. 


Mewakili  Timnas AFF U 22, Hanif Syahbani pada kesempatan itu menyatakan bahwa tidaklah mudah untuk meraih sebagai juara AFF U 22. "Banyak tantangan yang kami hadapi. Tetapi karena sudah rejeki dan karunia dari Allah SWT seta motivasi berjuang untuk berlaga  akhirnya kami mampu meraih sebagai juara,"ungkapnya.  


Sebagai penutup dan sebagai bentuk apresiasi kepada Timnas AFF U 22, Wagub Jatim Emil Dardak pada kesempatan itu menghadiahkan suara emasnya dengan melantunkan We Are The Champion dari Queen.  


Komentar