Tolak Selingkuh Lewat Detektif Jaga Jarak

Film Detektif Jaga Jarak, background pandemi bertahan hidup dengan menjadi mata-mata. Gembelgaul.com – Tolak selingkuh lewat detektif partikelir yang menjadi tema film Detektif Jaga Jarak, Film bergenre drama komedi ini ditulis oleh Rahabi Mandra dengan jajaran produser Rodney Louis Vincent, Ajeng Vincent (Seven Sunday Films) dan Tesadesrada Ryza (Temata Studios). Apa jadinya kalau Marthino Lio beraksi jadi detektif partikelir bareng aktor cilik Bima Sena? Jangan lewatkan film terbaru dari Seven Sunday Films dan Temata Studios berjudul “Detektif Jaga Jarak” yang akan resmi tayang tanggal 1 Juni 2023.   “Kami (Seven Sunday Films) sebetulnya sudah lama ingin membuat film komedi. Ketika bertemu dengan Rahabi Mandra, beliau tertarik untuk menyumbang ide dan menulis ceritanya. Tidak lama setelah itu, kami langsung garap produksi film ini tepatnya di tahun 2021,” ungkap Rodney Louis Vincent tentang awal pengembangan filmnya. Kisah menarik datang dari Rahabi Mandra selaku Penulis

Pratama : Terimakasih BMH, Saya Bisa Punya Tas Sekolah Baru



Gembelgaul.com - Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bekerja sama dengan Tabassum Emde kembali menggelar aksi sosial  terhadap sesama dengan membagikan bingkisan kepada 600 anak yatim serta janda dhuafa.

Bertempat di Masjid As Salam, Perum Puri Mas, Rungkut, Surabaya pada Ahad, (30/6/2019). Ratusan anak-anak yatim beserta dengan ibundanya mulai memadati masjid As Salam sejak pukul 08.00 pagi.

Penyaluran berupa paket pendidikan yakni tas sekolah, uang saku 50 ribu peranak dan paket sembako serta uang belanja 600 ribu perorang.

Imam Muslim, selaku Manager Program & Pendayagunaan BMH Jawa Timur mengungkapkan bahwa kegiatan sosial ini dalam rangka kerja sama BMH dengan Tabassum Emde serta Fatimatuzahro Travel dari Semarang sebagai wujud peduli terhadap pendidikan anak-anak yatim & dhuafa serta memberikan kontribusi yang optimal kepada masyarakat dan lingkungan yang membutuhkan.

 “Semoga dengan adanya Santunan tersebut, anak-anak semakin termotivasi untuk meraih prestasi dalam belajarnya,”ungkap Muslim.

Mayoritas anak yatim yang menerima manfaat bantuan adalah anak-anak jenjang Sekolah Dasar (SD), dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka berasal dari beberapa daerah, ada yang tinggal di kawasan pemulung Makam Rangkah, Keputran Panjunan, Kampung Nelayan Kenjeran, Kampung Karangrejo dan lain sebagainya.

Pratama (9 tahun), salah satu penerima manfaat bantuan dalam Santunan Akbar tersebut mengungkapkan bahwa,

“Saya senang bisa punya tas sekolah baru dan uang saku dari kakak-kakak, Semoga besok ada lagi, terima kasih Kak,”ucap Pratama, seorang anak yatim sejak usia 1 tahun tersebut. (BMH/red).

Komentar