Bosan Lihat Film Itu-Itu Saja, Bioskop Rakyat Bisa Jadi Alternatif

  Gembelgaul.com - Bioskop Online melalui program unggulannya, Bioskop Rakyat yang berkolaborasi dengan Produksi Film Negara (PFN) hadir dengan sejumlah program yang akanmemeriahkan bulan suci Ramadan.   Bioskop Rakyat merupakan sebuah program yang bertujuanmendistribusikan film-film lokal yang berkualitas dan bisa menjadi pilihan baru dalam menonton film Indonesia secara luring. Harapannya, penonton mendapatkan pengalaman baru dan sensasi berbeda dengan menonton lewat layar Bioskop Rakyat, yang berada di The Hallway Space, Bandung. baca juga : siksa kubur, pencarian orang paling berdosa dimuka bumi ini Tak sekadar hadir, namun Bioskop Rakyat kali ini juga berkolaborasi dengan ISBI Bandung dan Universitas Widyatama dalam program Spotlight to Campus. Spotlight to Campus adalah program yang memberikan ruang bagi karya-karya dari kampus untuk dikompilasi dan dipresentasikan ke publik. Dalam program ini, penonton akan disuguhkan dengan film-film unik yang mencerminkan karakter

Pratama : Terimakasih BMH, Saya Bisa Punya Tas Sekolah Baru



Gembelgaul.com - Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bekerja sama dengan Tabassum Emde kembali menggelar aksi sosial  terhadap sesama dengan membagikan bingkisan kepada 600 anak yatim serta janda dhuafa.

Bertempat di Masjid As Salam, Perum Puri Mas, Rungkut, Surabaya pada Ahad, (30/6/2019). Ratusan anak-anak yatim beserta dengan ibundanya mulai memadati masjid As Salam sejak pukul 08.00 pagi.

Penyaluran berupa paket pendidikan yakni tas sekolah, uang saku 50 ribu peranak dan paket sembako serta uang belanja 600 ribu perorang.

Imam Muslim, selaku Manager Program & Pendayagunaan BMH Jawa Timur mengungkapkan bahwa kegiatan sosial ini dalam rangka kerja sama BMH dengan Tabassum Emde serta Fatimatuzahro Travel dari Semarang sebagai wujud peduli terhadap pendidikan anak-anak yatim & dhuafa serta memberikan kontribusi yang optimal kepada masyarakat dan lingkungan yang membutuhkan.

 “Semoga dengan adanya Santunan tersebut, anak-anak semakin termotivasi untuk meraih prestasi dalam belajarnya,”ungkap Muslim.

Mayoritas anak yatim yang menerima manfaat bantuan adalah anak-anak jenjang Sekolah Dasar (SD), dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka berasal dari beberapa daerah, ada yang tinggal di kawasan pemulung Makam Rangkah, Keputran Panjunan, Kampung Nelayan Kenjeran, Kampung Karangrejo dan lain sebagainya.

Pratama (9 tahun), salah satu penerima manfaat bantuan dalam Santunan Akbar tersebut mengungkapkan bahwa,

“Saya senang bisa punya tas sekolah baru dan uang saku dari kakak-kakak, Semoga besok ada lagi, terima kasih Kak,”ucap Pratama, seorang anak yatim sejak usia 1 tahun tersebut. (BMH/red).

Komentar