Racun Sangga : Korban Santet Diangkat Layar Lebar Dengan Visual Ciamik Rizal Mantovani

Gembelgaul.com - Film horor terbaru "Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga" telah merilis trailer resminya melalui akun Instagram @sorayaintercinefilms dan @racunsanggafilm. Film ini mengisahkan teror supranatural yang menghantui rumah tangga pasangan baru, Andi (Fahad Haydra) dan Maya (Frederika Cull), yang harus berjuang melawan ancaman santet mematikan. Santet yang dikenal sebagai “racun sangga” ini tidak hanya berupaya memisahkan mereka, tetapi juga mengancam nyawa keduanya. Disutradarai oleh Rizal Mantovani dan diproduksi oleh Sunil Soraya, film ini mengangkat genre horor dengan sentuhan "body horror," menampilkan penderitaan fisik Andi akibat santet yang membuatnya jatuh sakit hingga halusinasi dan batuk darah. Ketegangan diperkuat dengan visual efek makeup realistis yang mencerminkan penderitaan tubuh Andi. Frederika Cull yang memerankan Maya melakukan riset mendalam, termasuk bertemu dengan Maya asli untuk menggali pengalaman emosional yang diha

DKJ Kembali Menggelar Sayembara Novel, Kritik Sastra dan Cerita Anak 2019




Gembelgaul.com - Tahun 2019 ini DKJ(Dewan Kesenian Jakarta) kembali menggelar sayembara, tahun-tahun sebelumnya novel dan kritik sastra telah mampu menarik para sastrawan nasional ambil bagian. Kali ini ada penambahan kategori untuk sayembara cerita anak.
Ketiga sayembara itu mulai novel, kritik sastra dan cerita anak ini terbuka untuk umum. Batas akhir pengiriman naskah adalah 3 September 2019 (cap pos atau diantar langsung). Semua dibuat 4 salinan naskah dikirim ke Panitia Sayembara Cerita Anak DKJ 2019
Dewan Kesenian Jakarta Jl. Cikini Raya 73 Jakarta 10330.

Tidak dipungut biaya alias gratis, Para Pemenang akan diumumkan dalam Malam Anugerah Sayembara Sastra DKJ 2019 di Taman Ismail Marzuki pada 4 Desember 2019. Keterangan lebih lanjut bisa langsung menuju web resmi www.dkj.or.id. (bws/net)

Sayembara Cerita Anak Dewan Kesenian Jakarta 2019

Bacaan anak yang bagus bukan hanya asyik dibaca oleh anak-anak, melainkan juga orang dewasa. Ceritanya tentu seru, imajinatif, tidak menggurui, memperhatikan gaya bahasa dan cara penceritaan dari penulis, dan konflik yang relevan dengan usia anak-anak. Di tangan penulis kreatif, peka, dan berpihak kepada anak-anak itulah cerita anak yang bermutu akan tercipta.

Sayembara Cerita Anak Dewan Kesenian Jakarta 2019 merupakan sayembara perdana yang diselenggarakan oleh Komite Sastra DKJ. Kami berharap melalui sayembara ini bisa muncul bacaan anak yang bermutu seperti buku Si Doel Anak Jakarta (Aman Datuk Madjoindo), Jago-jago Kecil (Ahmad Bakri), The Adventures Huckleberry Finn dan Tom Sawyer (Mark Twain), Oliver Twist (Charles Dickens).

Sayembara Kritik Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2019

Apa kriteria sastra bermutu dan apa pentingnya bagi pembaca? Banyak yang membuat kriteria sendiri untuk menimbang lalu menyiarkan nilai sebuah karya. Dewan Kesenian Jakarta meyakini bahwa kritik sastra akan mengantar pembaca menjumpai karya bermutu.
Untuk mendorong munculnya kritik sastra pilihan, DKJ menyelenggarakan sayembara kritik sastra dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.

Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2019

Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) telah berumur 45 tahun. Tak dapat dimungkiri sayembara ini telah ikut menginisiasi sejumlah kebaruan dalam penulisan sastra di Indonesia, yang meliputi bentuk dan tema, juga memperlihatkan keterampilan berbahasa dan beragamnya pemikiran dari zaman ke zaman.

Sayembara ini mendukung kelahiran para penulis dari generasi ke generasi, yang sebagian dari mereka menjadi nama penting di jagat kesusastraan kita. Untuk menjaga keberlangsungan karya bermutu, DKJ menyelenggarakan sayembara novel tahun ini.

Komentar