Sasar Liburan Sekolah, Ejen Ali Jilid 2 Beraksi

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Setelah sukses mencuri perhatian penonton di bioskop Malaysia, Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria akhirnya akan tayang juga di Indonesia. Catat tanggalnya: mulai 27 Juni 2025, film animasi penuh aksi dan emosi ini bisa disaksikan di jaringan bioskop nasional, tepat di momen libur sekolah. Cocok banget buat tontonan bareng keluarga atau adik-adik di rumah. Di film keduanya ini, Ejen Ali kembali menjalankan misi penting. Tapi kali ini bukan misi biasa—Ali dipilih untuk jadi agen pertama yang mencoba teknologi paling mutakhir milik agensi rahasia MATA: Project Satria. Ini bukan sekadar peralatan keren, tapi pakaian tempur berteknologi AI yang bisa membantunya menguasai empat kemampuan utama: teknologi (Tekno), strategi (Neuro), bela diri (Kombat), dan kecerdasan (Inviso). Canggih, tapi jelas tidak mudah. Dengan segala tekanan dan tantangan, Ali tidak hanya harus berhadapan dengan musuh barunya, Neonimus, tapi juga diuji secara emosional. Persaha...

Inovasi Terbaru Aplikasi GPS Lokasi Ikan Via Android Untuk Nelayan Jatim


Gembelgaul.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut baik rencana adopsi teknologi informasi oleh para nelayan di pesisir Jawa Timur. 

Rencananya, nelayan di tiga kabupaten yakni Pamekasan, Pacitan, dan Lamongan akan diperkenalkan aplikasi android berbasis Global Position System (GPS) untuk mendeteksi keberadaan ikan. Dengan begitu, akan semakin memudahkan nelayan saat melakukan penangkapan ikan di laut. Kerjasama ini dilakukan Pemprov Jatim bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. 

"Sudah  saatnya nelayan diperkenalkan digital IT untuk menangkap ikan. Jika saat ini nelayan mencari  ikan menggunakan insting, apalagi lautan Indonesia sedemikian luasnya. Maka dirasa perlu penerapan teknologi agar kerja para nelayan kita semakin efektif dan efisien waktu, tenaga dan BBM nya tetapi  maksimal jumlah tangkapannya," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, seusai menerima  Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman, Purbaya Yudhi Sadewa, Jum'at (6/9/2019). 

Khofifah mengatakan, dengan aplikasi tersebut memungkinkan nelayan melihat dimana lokasi ikan berada, sehingga mereka bisa langsung menuju ke lokasi ikan yang sedang berkumpul tersebut. 

"Poinnya nelayan tidak harus muter-muter, mereka tahu kemana tempat yang harus dituju. Dan tempat itu sudah dipastikan ada ikannya, sehingga mereka bisa hemat waktu, hemat energi dan tenaga tetapi mendapatkan hasil yang berlimpah," imbuhnya. 

Tiga kabupaten  akan dijadikan pilot project pertama di wilayah Jawa Timur adalah Pacitan, Lamongan dan Pamekasan.  Selanjutnya akan diperluas diseluruh wilayah pesisir Jawa Timur. Program ini merupakan bagian dari program 1 juta nelayan berdaulat yang diinisiasi oleh  Kemenko Kemaritiman. 

Selain uji coba penggunaan aplikasi android bagi nelayan, lanjut Khofifah, Pemprov Jawa Timur juga akan mencoba menerapkan teknologi pengawetan ikan dengan cara PIO (Pengawetan Ikan Organik).

"Sebelumnya kan menggunakan es batu dan garam. Bahkan  ada yang menggunakan bahan pengawet berbahaya bagi makanan  seperti formalin dan boraks.  Nah ini kita akan coba dengan menggunakan daun kesemek. Jadi tidak ada lagi yang namanya pengawetan menggunakan bahan-bahan kimia," ujarnya.

Baik PIO maupun Aplikasi android ini sudah diuji coba di beberapa kabupaten di  Jawa Barat, jadi Jawa Timur merupakan uji coba kedua. "Semoga ikhtiar ini  dapat meningkatkan taraf kesejahteraan  nelayan Jatim ,"  tuturnya.(bws/ggc)

Komentar