Promo Nampol GoFood Serba 10 Ribu, Jangan Sampai Ketinggalan !

  Gembelgaul.com - Promo NAMPOL yang berangkat dari tren kuliner GoFood 2023 untuk terus berikan pengalaman kuliner terbaik dengan harga hemat bagi pelanggan. Promo NAMPOL tawarkan ragam menu hemat mulai dari Rp10.000 yang secara eksklusif hanya dapat ditemukan di GoFood, serta ekstra diskon sampai dengan 35% mulai 27 November 2023 hingga 14 Januari 2024 di seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan brand resto lokal favorit masyarakat, Teguk, Bangor, Kopi Kenangan, Moon Chicken, dan Hokben, GoFood menegaskan komitmennya untuk terus menjawab kebutuhan masyarakat dengan opsi hemat dan murah. baca juga : Jefri Nichol berperan New Ali Topan Laporan dari PwC tahun 2023 mengungkapkan sebanyak 74% konsumen di Indonesia sangat berhati-hati dengan kondisi finansial pribadi mereka saat ini. Selain itu, 62% konsumen juga menyatakan bahwa mereka hanya akan membeli produk tertentu ketika produk tersebut memiliki penawaran khusus. Di sisi lain, riset NielsenIQ pada 2023 menunjukkan sebanya

JAMBORE TAGANA 2019 HADIR DI 3 TITIK PARIWISATA JATIM


Gembelgaul.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak segenap warga Jawa Timur untuk menyukseskan Jambore dan Bakti Sosial Tagana Nasional, 25--28 September 2019.
"Jambore dan Bakti Sosial Tagana memanggil kita untuk bersama-sama berkomitmen menjaga alam sebagaimana yang telah dicontohkan 1.600 personel Tagana Jawa Timur melalui penyiapan bibit tanaman untuk dibagikan dan ditanam oleh masyarakat," katanya  di kantor gubernur jl. Pahlawan Surabaya.
Pembukaan Jambore Nasional  dan Bakti Sosial Tagana Tahun  2019 akan dilaksanakan  di Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu (25/9/2019).

Khofifah menyampaikan rasa bangga  dan terimakasih Jawa Timur menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan  Jambore Nasional TAGANA tahun 2019. Kegiatan ini berlangsung di tiga titik  di Kabupaten Pasuruan yakni di Graha Wilwatikta Kecamatan Pandaan, Danau Ranu Grati Kecamatan Grati, dan Lautan Pasir Taman Nasional Gunung Bromo.

"Selama sepekan ini Jawa Timur akan menjadi tuan rumah bagi hadirnya 350 personel Tagana dari 34 provinsi, perwakilan Pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) se-Jawa Timur, relawan-relawan kemanusiaan, delegasi negara-negara ASEAN, dan tentu saja 1.600 Tagana Jawa Timur," terang Khofifah. 

Dikatakan Khofifah, untuk menyambut pelaksanaan Jambore, Tagana Jawa Timur telah merintis berbagai kegiatan dengan melibatkan masyarakat aktif dalam pengurangan risiko bencana.

"Di antaranya mendirikan Kampung  Siaga Bencana dan menyelenggarakan kegiatan Tagana Masuk Sekolah serentak di berbagai sekolah di kota dan kabupaten se-Jawa Timur," katanya.

Gubernur Khofifah menjelaskan sejak awal Juli setiap satu orang Tagana Jawa Timur menyemaikan 100 bibit pohon . Bibit pohon ini dibagikan ke masyarakat dengan cara satu bibit ditukar dengan 5 botol bekas air mineral," katanya.

Bibit tanaman yang dibagikan adalah bibit tanaman pohon keras yakni Pohon Mahoni, Pohon Matoa, Pohon Sawo, Pohon Nangka, Pohon Trembesi, Pohon Klengkeng, Pohon Sengon, Pohon Randu Alas, Pohon Jambu Mente, dan Pohon Jati.

"Upaya pengurangan risiko bencana juga dilakukan Tagana Jawa Timur melalui gerakan Tagana Masuk Sekolah. Dalam kegiatan ini pelajar diberikan sosialisasi, simulasi dan edukasi mitigasi bencana," terangnya.

Khofifah mengatakan 60 persen wilayah di Provinsi Jatim masuk dalam daerah rawan bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mencatat dari 38 kabupaten/kota, ada 664 kecamatan dengan 2.742 desa yang masuk kategori rawan bencana.

Dari letak geografis, Jawa Timur sangat rentan dengan bencana, baik bencana erupsi gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, longsor maupun kekeringan.

"Bencana alam dapat menyebabkan masyarakat yang tadinya tidak  miskin menjadi miskin. Maka penting bagi kita semua khususnya warga Jawa Timur untuk memahami dan melakukan mitigasi bencana, sehingga risiko-risiko yang timbul dari bencana dapat kita tekan," harap Khofifah.

Untuk diketahui Jambore dan Baksos Tagana Nasional 2019 merupakan kerja sama antara Kementerian Sosial dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Tagana merupakan relawan kemanusiaan berbasis masyarakat yang berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial. Sejak berdiri tahun 2004, Tagana telah menjadi bagian penting dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

"Pada momentum Jambore kali ini saya mengajak semua pihak untuk turun tangan menjaga alam sekaligus tanggap bencana sehingga kita terhindar dari risiko bencana," katanya.(bws/ggc)

Komentar