Film Detektif Jaga Jarak, background pandemi bertahan hidup dengan menjadi mata-mata. Gembelgaul.com – Tolak selingkuh lewat detektif partikelir yang menjadi tema film Detektif Jaga Jarak, Film bergenre drama komedi ini ditulis oleh Rahabi Mandra dengan jajaran produser Rodney Louis Vincent, Ajeng Vincent (Seven Sunday Films) dan Tesadesrada Ryza (Temata Studios). Apa jadinya kalau Marthino Lio beraksi jadi detektif partikelir bareng aktor cilik Bima Sena? Jangan lewatkan film terbaru dari Seven Sunday Films dan Temata Studios berjudul “Detektif Jaga Jarak” yang akan resmi tayang tanggal 1 Juni 2023. “Kami (Seven Sunday Films) sebetulnya sudah lama ingin membuat film komedi. Ketika bertemu dengan Rahabi Mandra, beliau tertarik untuk menyumbang ide dan menulis ceritanya. Tidak lama setelah itu, kami langsung garap produksi film ini tepatnya di tahun 2021,” ungkap Rodney Louis Vincent tentang awal pengembangan filmnya. Kisah menarik datang dari Rahabi Mandra selaku Penulis
Ada Pembersih Udara Pintar Virtual Di Taiwan Expo 2019 Surabaya
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Gembelgaul.com - Surabaya jadi pertama di tahun 2019 bagi Taiwan Expo kali ini. Sebelumnya 2 tahun kemarin bertempat di Ibukota Jakarta, kali ini Grand City Convention Surabaya jadi tuan rumah baru dan digelar mulai 26-28 September 2019.
Dipilih Surabaya karena salah satu pusat industri di kawasan Timur pulau Jawa yang berkembang pesat. Taiwan Expo 2019 akan mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak, calon investor dan penanam modal akan berdatangan ke Jawa Timur.
Ini juga ditegaskan oleh Dr. Ir. Aris Mukiyono perwakilan dari pemprov Jawa Timur yang hadir. " Saya mewakili gubernur Jawa Timur yang memberikan instruksi bahwa membuka dan membantu perizinan bagi investor dari Taiwan untuk membuka usaha ataupun menanam modalnya. Kita permudah tanpa ada kerumitan sedikitpun," jelasnya.
Berbagai produk dibawa ke Taiwan Expo 2019 kali ini, mulai olahraga, teknologi, komputer, kesehatan, digital commerce dan lainnya. Contoh bidang olahraga diwakili merk Tzu Ying's yang sering dipakai pemain badminton kelas dunia.
Bagian teknologi, Taiwan mengandalkan satelit buatan Pusat Luar Angkasa Nasional miliknya. Mereka mengklaim bahwa bahwa menangkap dan menampilkan image resolusi telemetri tinggi. Masih dibidang tech, Taiwan mempunyai produk pembersih udara pintar yang mampu mendeteksi 12 sumber polusi dan terhubung peralatan virtual dan lintas domain.
Selain itu ada non teknologi yang mungkin cocok di terapkan di Jawa Timur, masalah sampah masih jadi hal pelik yang belum diselesaikan. Taiwan memiliki teknologi mengubah sampah menjadi pupuk organik mikroba yang hemat 90 persen dari pengolahan sampah pada umumnya.
Taiwan Expo 2019 ini diikuti 180 peserta dari Taiwan yang memperkenalkan produknya. Sejak tahun 2017 TAITRA(Taiwan's External Trade Council) telah mengadakan Taiwan Expo di Indonesia. Di Surabaya menjadi kali ketiga dalam pelaksanaannya.
Khusus gelaran ke-3 ini, logo Taiwan Expo 2019 ini dibikin khusus. Penjelasan langsung dari James C.F Huang-Chairman of TAITRA bahwa logo sekarang merupakan perpaduan lambang negara Taiwan dan Indonesia.
"Untuk logo 2019 ini terinspirasi dari lambang negara Taiwan yang berupa kupu-kupu dan Indonesia adalah garuda. dijadikan satu. Semoga kalian menyukainya," ucap James dalam bahasa Inggris saat paparan kepada tamu undangan.(bws/ggc)
Komentar
Posting Komentar