Promo Nampol GoFood Serba 10 Ribu, Jangan Sampai Ketinggalan !

  Gembelgaul.com - Promo NAMPOL yang berangkat dari tren kuliner GoFood 2023 untuk terus berikan pengalaman kuliner terbaik dengan harga hemat bagi pelanggan. Promo NAMPOL tawarkan ragam menu hemat mulai dari Rp10.000 yang secara eksklusif hanya dapat ditemukan di GoFood, serta ekstra diskon sampai dengan 35% mulai 27 November 2023 hingga 14 Januari 2024 di seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan brand resto lokal favorit masyarakat, Teguk, Bangor, Kopi Kenangan, Moon Chicken, dan Hokben, GoFood menegaskan komitmennya untuk terus menjawab kebutuhan masyarakat dengan opsi hemat dan murah. baca juga : Jefri Nichol berperan New Ali Topan Laporan dari PwC tahun 2023 mengungkapkan sebanyak 74% konsumen di Indonesia sangat berhati-hati dengan kondisi finansial pribadi mereka saat ini. Selain itu, 62% konsumen juga menyatakan bahwa mereka hanya akan membeli produk tertentu ketika produk tersebut memiliki penawaran khusus. Di sisi lain, riset NielsenIQ pada 2023 menunjukkan sebanya

Mau Cari Oleh-Oleh Khas Madura ? Mampir Saja Ke Sentra Penjualan Batik Tanjung Bumi Bangkalan



Gembelgaul.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi secara langsung sentra penjualan batik tulis yang berada di Tanjung bumi, Bangkalan, Madura, Sabtu (25/7) sore. Utamanya, untuk melihat perkembangan penjualan produk batik yang juga ikut terdampak akibat adanya pandemi Covid-19.


Dalam kunjungannya tersebut Gubernur Khofifah juga didampingi, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron beserta jajarannya, Kadis Perindag Prov. Jatim, Kadis Peternakan Prov. Jatim, Kepala Biro Kesos Setda Prov. Jatim, dan Kepala Biro Humas Protokol Setda Prov. Jatim.

Usai melakukan kunjungan, Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim mengaku bersyukur, karena berdasarkan informasi  pedagang  sejak akhir Mei, Juni dan Juli penjualan produk batik di Tanjung Bumi sudah mulai dibilang normal. Dirinya juga menyebut ini merupakan kabar bahagia terlebih omset penjualan batik sangat menurun sejak awal pandemi di bulan Maret lalu.

"Alhamdulilah, hari ini saya mendapat kabar bahagia, karena rupanya sejak akhir Mei hingga Juli ini penjualan batik di Tanjung Bumi sudah bisa disebut normal," tukas Khofifah.

Menurutnya, keberadaan Tanjung Bumi merupakan sejarah panjang dan melegenda  dari pembatik tulis di negeri ini. Untuk itu, kekayaan budaya dari para pembatik tradisional ini menjadi tanggung jawab kita untuk melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan. Terlebih, salah satu andalan  Produk Tekstil (TPT) di Jatim adalah batik.

"Sebagai produk tekstil maka budaya membatik di Tanjung Bumi ini harus mendapatkan ruang untuk promo pasarnya. Karena makin besar pasarnya maka tentu kreatifitas dan inovasi dari para pembatik akan terus tersupport," urai orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

"Tadi juga ditunjukkan ada koleksi batik yang usianya sudah puluhan tahun. Hal ini sebenarnya untuk menunjukkan betapa detail dan lamanya proses untuk menghasilkan selembar batik ini," lanjutnya.

Di akhir, Gubernur Khofifah juga berharap agar pemulihan ekonomi di Jatim bisa segera diwujudkan. Serta, akan bisa segera didetailkan pada unit usaha dan komoditasnya, dan tidak hanya sekedar sektornya. Misalnya, di sektor perdagangan unit usaha apa, komoditasnya apa saja yang akan didorong, begitupun juga untuk sektor lainnya.

Sementara itu, salah satu pemilik toko batik di Tanjung Bumi Hanif Muslim mengatakan, bahwa awal adanya Covid-19 batik yang bisa terjual dalam sebulan pernah  hanya beberapa potong batik. Dan ini berlangsung hampir 3 bulan, padahal sebelum adanya Covid-19 dalam sehari bisa terjual 10 potong batik.

"Alhamdulilah sejak Idul Fitri kemarin sampai sekarang penjualan sudah mulai agak normal. Meski belum 100 persen, tapi saya sangat bersyukur," ungkap Hanif yang juga mengaku sangat bangga bisa dikunjungi langsung oleh Gubernur Khofifah.

Hanif pun berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir di Indonesia terutama di Jatim. Dengan demikian, maka geliat ekonomi sentra batik Tanjung Bumi akan bisa segera bangkit seperti sedia kala. (ggc)

Komentar