4 Tahap Untuk Kuliah dan Karier Jadi Apoteker Farmasi

13 anggota Pandawara di Imun Vaksin Influzenza dari Bio Farma. Minat jadi Ahli Farmasi ? Ini Tahapnya. Gembelgaul.com - Minat Menjadi Ahli Farmasi Macam Apoteker ? ada 4 tahapan yang harus anda lalui jika ingin menjadi Apoteker handal dan bersertifikasi. Jika Anda di wilayah Jawa Timur terutama wilayah Madura bisa konsultasi atau bergabung di PafiBangkalan dan ini 4 tahap untuk menjadi Apoteker : 1.Lulus SMA Jurusan IPA atau SMK Farmasi Langkah awal untuk menjadi apoteker adalah lulus SMA Jurusan IPA atau SMK Farmasi. Sebab, jurusan saat SMA/SMK dapat menentukan lolos-tidaknya ke pendidikan S1 Farmasi. Bahkan, ada beberapa perguruan tinggi yang mensyaratkan pendaftar S1 Farmasi berasal dari lulusan SMA IPA atau SMK Farmasi. Selain itu, dengan memilih Jurusan IPA di SMA/SMK, kalian dapat lebih mudah untuk menyerap materi-materi selama kuliah nanti. 2.Kuliah Apoteker Dimulai Pendidikan S1 Farmasi Pendidikan selanjutnya untuk menjadi apoteker adalah kuliah Jurusan S1 Farmasi
0

Modus Penipuan Baru !! Mau Beli Barang Di OlX, Transfer Lewat OneKlik BCA Terus Minta Kode OTP.

modus penipuan olx terbaru

Gembelgaul.com - Hati-hati bagi anda yang melakukan penjualan online karena sekarang ada penipuan gaya baru lewat aplikasi one klik.

Ini kejadian dari seorang teman yang mempunyai usaha online atau menjual barang ke OLX. Pada tanggal 3 Juli 2020 pukul 1.32 ia membalas chat dari seorang customer dari jakarta utara. Sang customer minta di kirim ke alamat dengan ongkir dibayar di tempat lewat JnT.

Teman ini mengiyakan untuk bisa dikirim ke alamat tersebut setelah transfer lewat BCA. Customer menyanggupi tapi ada syarat mengirim KTP dan Kartu debit BCA teman saya ini. Alasannya demi keamanan, sebelumnya ia mengirim ktp dan kartu bca milik dia (tapi ini dinyakini bukan aslinya pemilik).

Teman saya yang agak curiga tetap kirim foto ktp dan kartu bca-nya. Setelah itu customer "maling" ini tiba-tiba telpon bahwa menanyakan kode OTP yang dikirim sms ke HP teman saya.

Nah, ini kecurigaan teman saya bertembah. Transfer BCA macam apa yang harus mengirimkan kode otp, itu kan rahasia. Apalagi customer maling berdalih ia transfer lewat aplikasi one klik.

baca juga : cara pasang charger android di Honda

Eits sebentar one klik itu aplikasi yang biasa ada di pasar belanja online yang memakai kartu debit. One klik ini aplikasi pembayaran praktis lewat kartu debit, jadi ini modus penipuannya. Ia memasukkan nomer kartu debit BCA yang tertera di foto untuk dapat akses penuh, kode otp dikirim lewat HP.

Untungnya teman saya ini tak pernah memakai nomer HP pribadi/akun bank untuk transaksi online, pakai nomer lain.

Kesimpulannya penipuan ini berbasis aplikasi One Klik dengan menyedot dana atau lewat transfer dengan pura meminta kode otp. Ini mirip penipuan transfer lewat ATM, jadi mulai sekarang hati-hati jika ada yang ingin kirim uang lewat aplikasi One Klik atau sejenisnya. (ggc)

ini penampakan foto ktp dan kartu debit penipu (kemungkinan bukan asli atau disalahgunakan) :

modus penipuan olx terbaru


Nama: aditya sapara
Alamat : jl warakas iv 14 no 35
RT/rw011/011
DESA:warakas
kecamat: tanjung priok
Provinsi:jakarta jalarta utara
Kota: ibu kota jakarta  pusat
HP (penipu) : 0822-6211-2648

Komentar

  1. Unknown10 Desember 2020 pukul 16.16

    Saya enggan membeli kartu atm kosong ini yang saya dengar secara online karena semuanya sepertinya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, tetapi saya yakin & terkejut ketika teman saya di tempat kerja saya mendapatkan kartu dari Dark Web & kami berdua benar-benar mengonfirmasi bekerja, tanpa penundaan saya mencobanya. Sejak saat itu saya telah menarik $ 5000 setiap hari dari kartu & uang tersebut telah masuk ke akun saya sendiri. Senang sekali akhirnya saya mencobanya dan kartu ini benar-benar telah mengubah hidup saya secara finansial tanpa ketahuan, ini nyata & benar-benar berfungsi meskipun ilegal tetapi membuat saya kaya !! Jika Anda membutuhkan kartu ini dari Dark Web, maka Email: [email protected] atau Aplikasi apa melalui? +27639442602

    BalasHapus

Posting Komentar