Tulang Belulang Tulang : Mangokal Holi, Keluarga Batak dan Danau Toba

  Gembelgaul.com - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang tak terhingga, dan salah satu tradisi unik yang berasal dari masyarakat Batak adalah Mangokal Holi. Tradisi ini menjadi latar penting dalam film Tulang Belulang Tulang, sebuah karya terbaru dari sutradara Sammaria Sari Simanjuntak yang akan tayang pada 26 September 2024. Film ini tidak hanya menggali cerita keluarga dan identitas, tetapi juga menampilkan kekayaan tradisi Batak serta keindahan alam Danau Toba sebagai latar yang memukau. Apa Itu Mangokal Holi? Mangokal Holi adalah upacara sakral dalam budaya Batak yang melibatkan pemindahan tulang belulang leluhur ke tempat yang lebih terhormat, biasanya ke sebuah monumen khusus bernama Tugu. Upacara ini dilakukan sebagai penghormatan dan rasa bakti kepada leluhur yang diyakini akan memberkati keturunannya dengan kebaikan dan kesejahteraan. Upacara Mangokal Holi merupakan simbol kebanggaan bagi keluarga Batak, karena menunjukkan bahwa mereka ma

Access to Rossa 25 Shining Years, Perjalanan Diva Terbaik Indonesia

 

Access to Rossa 25 Shining Years, Perjalanan Diva Terbaik Indonesia

Gembelgaul.com - Access to Rossa 25 Shining Years yang diproduksi Inspire Pictures dan Sinemaku Pictures, dan diproduseri oleh Umay Shahab, Inarah Syarafina, Sugi Compros, Boy Rianto Latu, serta Alfreno Kautsar Ramadhan.

Selain menjadi bintang utama, Rossa juga turut menjadi produser eksekutif bersama Irwan D. Mussry, P. Intan Sari, Yahni Damayanti serta Prilly Latuconsina. Film yang disutradarai oleh Ani Ema Susanti tersebut direncanakan akan tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia pada tanggal 1 Agustus 2024.

Menyambut penayangan film tersebut, Time International Films bersama Inspire Pictures dan Sinemaku Pictures merilis official poster dan trailer yang menampilkan kemeriahan dari konser Rossa 25 Shining Years.

Selain itu, dalam trailer yang baru dirilis juga memperlihatkan kehidupan pribadi dari sang diva yang belum pernah terlihat sebelumnya, serta menghadirkan orang-orang yang menjadi support system-nya seperti keluarga hingga kolega Rossa di industri musik Indonesia.

Sebelum menyutradarai film dokumenter “All Access to Rossa 25 Shining Years”, Ani Ema Susanti telah lebih dulu menggarap beberapa film dokumenter, salah satunya adalah film “Donor ASI” yang berhasil memenangkan Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 2011.

Ani Ema Susanti selaku sutradara dari film dokumenter “All Access to Rossa 25 Shining Years” juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa terhormat karena bisa dipercaya untuk menyutradarai kisah sang diva legendaris Indonesia.

Menurutnya, Rossa bukan hanya seorang penyanyi melainkan juga sosok yang inspiratif dan penuh dedikasi.

“Mungkin orang-orang melihat Rossa itu hanya sebagai penyanyi dari lagu-lagu patah hati. Lebih dari itu, menurut saya Rossa merupakan sosok yang inspiratif dan penuh dedikasi.

Hal itu terbukti dari Rossa yang mampu bertahan selama lebih dari 25 tahun di industri musik Indonesia hingga saat ini,” ungkap Ani Ema Susanti, sutradara film dokumenter “All Access to Rossa 25 Shining Years.”

Rossa menambahkan bahwa melalui film dokumenter “All Access to Rossa 25 Shining Years”, dirinya ingin membagikan sisi lain dari kehidupannya yang jarang terlihat kepada masyarakat Indonesia, khususnya para penggemarnya.

Bukan hanya itu saja, film ini juga membagikan cerita menarik di balik lagu-lagu hits Rossa dan bagaimana lagu-lagu tersebut merepresentasikan perjalanan hidupnya.

Film dokumenter persembahan dari Inspire Pictures yang bekerja sama dengan Sinemaku Pictures dan Time International Films akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada tanggal 01 Agustus 2024.ggc

Komentar