Setelah Melihat Sore, Akan Memaksa Anda Pulang Untuk Memeluk Istri Kalian

Setelah Melihat Sore, Akan Memaksa Anda Pulang Untuk Memeluk Istri Kalian

GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Bagaimana jika cinta datang tidak dari masa lalu, tapi dari masa depan?

Yandy Laurens, nama yang kini tak bisa dipisahkan dari lanskap sinema Indonesia yang hangat, pulang ke semesta yang ia bangun bertahun-tahun lalu.

Bukan untuk mengulang, tapi untuk mengulas kembali—dengan kedewasaan yang bertambah, luka yang mungkin berubah bentuk, dan pemahaman yang kini lebih jernih.

SORE: Istri dari Masa Depan hadir bukan sebagai pengulangan dari serial webnya yang populer, melainkan sebagai jawaban baru dari pertanyaan lama: bisakah cinta menyelamatkan?

Jonathan (Dion Wiyoko) adalah potret banyak dari kita—keras kepala, berjalan terlalu cepat, dan sering lupa untuk melihat ke belakang.

Lalu datang Sore (Sheila Dara), seseorang dari masa depan, membawa tujuan tunggal: mencegah kehancuran, memperbaiki kebiasaan, dan menyelamatkan orang yang dicintainya... sebelum semuanya terlambat.

Tapi perubahan, seperti yang kita tahu, tak pernah mudah. Dan cinta, seringkali justru menuntut kita untuk melepaskan, bukan menggenggam.

Film ini menjelajah waktu dan ruang. Dari gang-gang Jakarta hingga aurora Finlandia, dari dialog sederhana hingga percakapan sunyi di lanskap salju.

Semua mengantar penonton pada perjalanan batin dua manusia yang tak hanya berusaha mencintai, tapi juga memahami apa artinya bertumbuh bersama.

Bukan hanya karakter dalam cerita yang mengalami transformasi. Dion dan Sheila, yang telah lama menjadi rekan seperjalanan Yandy dalam proyek-proyek sebelumnya, kembali menyelami peran mereka—kali ini dengan kedalaman yang lebih subtil.

Chemistry mereka bukan soal keakraban, tapi tentang dua jiwa yang tahu bagaimana caranya hadir satu sama lain, meski kadang dalam diam.

Yandy sendiri menyebut film ini sebagai proses ulang—proses mengingat kembali versi dirinya ketika pertama kali menciptakan kisah ini, dan bagaimana hidup mengubah cara ia memahami cinta.

Kini, SORE: Istri dari Masa Depan bukan hanya tentang “perempuan dari masa depan”, tapi tentang bagaimana masa depan bisa jadi cermin dari masa kini, jika kita cukup berani untuk melihatnya.

Dan kita pun diingatkan: bahwa pasangan bukan datang untuk menyelamatkan, melainkan menemani proses. Bahwa menerima seseorang bukan menunggu mereka sempurna, tapi bersedia berjalan bersisian dalam ketidaksempurnaan.

Bahwa waktu bisa mengubah banyak hal, tapi tidak akan pernah bisa menghapus jejak yang ditinggalkan oleh cinta yang tulus.

Film ini adalah salam hangat bagi siapapun yang sedang belajar mencintai dengan lebih sadar. Bagi yang pernah berharap diberi satu kesempatan lagi untuk memperbaiki.

Dan bagi mereka yang percaya, bahwa cinta yang tumbuh adalah cinta yang terus memilih untuk bertahan—hari ini, esok, dan di masa depan.

SORE: Istri dari Masa Depan tayang di bioskop 10 Juli 2025. Kadang, untuk berubah, kita hanya perlu satu alasan. Kadang, itu datang... dari masa depan.ggc


Komentar