Cover Lagu Gleen Fredly The Movie diNyanyikan Yura Yunita dan Eldhy Victor

  Gembelgaul.com - Glenn Fredly The Movie akan rilis di bioskop pada 25 April 2024. Aktor pemenang Piala Citra FFI 2022 dan 2023 Marthino Lio memerankan Glenn dengan penuh penghayatan. Penampilannya membangkitkan kenangan dan membawa kembali sosok Glenn yang penuh talenta dan kharisma. Soundtrack film ini juga menghadirkan kembali lagu-lagu hits Glenn Fredly yang tak lekang oleh waktu. baca juga : keluar main 1994, komedi Makassar ala warkop DKI Lebih istimewa lagi, film ini juga akan menampilkan lagu baru ciptaan Bung Glenn yang belum pernah dirilis, berjudul “Keluarga” yang dinyanyikan oleh sahabat Glenn, Yura Yunita, pemenang Piala Citra FFI 2023 untuk pencipta lagu tema terbaik. Di film ini, juga akan memperkenalkan Eldhy Victor, sosok yang akan turut mengisi suara di dalam film. Eldhy merupakan musisi yang dikenal lewat karya cover-nya, dengan karakter vokal yang mirip dengan Bung Glenn. Film “Glenn Fredly The Movie” bukan hanya kisah tentang seorang musisi, tetapijug

Temukan Hidden Gem Di Wisata Sejarah Surabaya



Gembelgaul.com - Boven stad (kota bawah) Surabaya di sekitaran Ketabang, Darmo dan Gubeng dikembangkan menjadi areal hunian bagi orang-orang Eropa jaman Kolonial dahulu kala.

Kawasan Tunjungan straat dikenal sebagai pusat komersil kota. Diwarnai deretan pertokoan seperti Whiteaway Laidlaw, Hoen Kwee Huis dan lainnya, kawasan ini makin menarik antusiasme warga dengan adanya trem yang melintas.

Urusan bersantap sedap pun tidak kalah semarak. Renato Zangrandi’s Ijsplais, Grimm and Co maupun Hellendoorn, memenuhi selera para elit Eropa dengan roti, pastri, maupun Rijsttafel yang sangat populer kala itu. Klub elit untuk berdansa dan menonton pertunjukkan pun tak pernah lengang, De Simpangsche Societeit di sudut Jalan Simpang menjadi andalan para elit Eropa untuk berkumpul.



Untuk mengenang itu semua House Of Sampoerna Surabaya menggelar program tematik tur Surabaya Heritage Track (SHT) ‘Rekreasi Kota Kolonial’ yang diadakan selama tanggal 7 Juni – 30 Juni 2019 dengan waktu 15:00 – 16:30 WIB, mengajak masyarakat untuk menikmati dan merasakan kembali bagaimana kehidupan bangsa Eropa di Surabaya dengan melihat serta mengunjungi tempat wisata seperti kawasan Jalan Tunjungan, Balai Pemuda di Jalan Gubernur Suryo No. 15, serta Graha Es Krim Zangrandi di Jalan Yos Sudarso No. 15.

"Tur tematik SHT diselenggarakan pada periode-periode tertentu guna memperkenalkan sejarah kota Surabaya serta berbagai bangunan dan kawasan yang memiliki nilai sejarah tinggi. Sejak 2010 SHT telah menyelanggarakan 47 tur tematik dan mengunjungi lebih dari 70 bangunan cagar budaya baik museum, institusi pemerintahan dan swasta, tempat peribadatan, monumen, kampung, pasar, perpustakaan, pabrik, dan lain sebagainya", terang Rani Anggraini-Manager House of Sampoerna

Ditambahkan Rani bahwa SHT itu menginisiasi Heritage Walk dengan nama 'Klinong-klinong ning Suroboyo' yang menjadi pengembangan SHT dengan mengajak Trackers untuk secara langsung berinteraksi dengan masyarakat sekitar.(hos/ist)

Komentar