Pangku Besutan Reza Rahadian Tampil di Cannes Film Festival 2025

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Di antara gemerlap layar perak dan riuh tepuk tangan para insan perfilman dunia, Indonesia kembali menorehkan kehadirannya yang penuh makna di ajang bergengsi Cannes Film Festival 2025. Bukan sekadar datang, tetapi tampil dengan semangat baru, membawa cerita, wajah, dan suara dari negeri sendiri untuk disampaikan kepada dunia. Melalui Paviliun Indonesia di Marche du Film, pasar film terbesar dunia yang menjadi bagian dari festival, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara dengan industri kreatif yang tumbuh pesat dan penuh potensi. Dari produser hingga animator, dari sineas muda hingga aktor legendaris, semuanya bersatu dalam satu misi: menjadikan sinema sebagai jembatan budaya dan kekuatan diplomasi yang membanggakan. Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam taklimat media di Jakarta menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan ini, menyebut bahwa kehadiran Indonesia di Cannes adalah bentuk nyata dari semangat kolektif membangun jati diri bang...

Obat Kuat Dan Ribuan Rokok Ditemukan Dalam Koper Calon Jemaah Haji Ini !



Gembelgaul.com – Panitia Penyelenggara Embarkasi Surabaya (PPIH) Embarkasi Surabaya menyita ratusan rokok dari berbagai jenis merk, obat-obatan serta jamu dari koper Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 6 dan 7, Minggu (7/7/2019).

Petugas mulai melakukan pemeriksaan koper kloter 6 asal Kabupaten Sumenep pukul 15.00 WIB di gudang Hall Zaitun AHES. Disaksikan oleh 7  orang pemilik masing-masing koper, petugas menyita  449 bungkus rokok, serta 518 sachet obat/jamu.

Sementara pada Hall Mina, petugas menyita rokok sejumlah 467 bungkus, dan   8000 sachet obat /jamu dari 12  koper JCH kloter 7 asal Kabupaten Sumenep. Diantara obat-obatan dan jamu yang disita terdapat obat kuat, pelangsing, jamu rumput fatimah, supertetra dan lain-lain.

Ketika ditanya alasan JCH membawa barang tersebut, rata-rata pemilik koper tersebut mengaku dititipi saudaranya tanpa tahu barang apa yang dimasukkan kedalam kopernya.

“Saya hanya dititipi barang oleh saudara. Saya tidak tahu isinya apa,” tutur Fajar Hanif, JCH kloter 7 yang membawa puluhan jamu terbungkus rapi dalam balutan krupuk dan beberapa slop rokok ini.

Jamal, sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya menjelaskan, JCH hanya diperbolehkan membawa rokok maksimal sejumlah 2 slop atau 200 batang, serta obat-obatan yang dikonsumsi JCH atas rekomendasi dokter sesuai kebutuhan.

“Jemaah haji hanya diperbolehkan membawa rokok maksimal 2 slop, serta obat-obatan yang diperlukan sesuai rekomendasi dokter. Lebih dari itu, akan menjadi barang sitaan negara,” ujar Jamal.

Sementara, Mùhammad Budi Hidayat Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi menerangkan bahwa JCH hanya diperbolehkan membawa obat-obatan sesuai kebutuhan serta atas rekomendasi dokter.

“Jemaah haji boleh membawa obat ysng direkomendasi oleh dokter untuk dikonsumsi oleh jamaah. Ada izin membawa obat, sesuai kebutuhan selama berada disana, dikalkulasi kebutuhan selama disana, ya itu yang boleh dibawa,” tuturnya.(ggc/net)

Komentar