Sasar Liburan Sekolah, Ejen Ali Jilid 2 Beraksi

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Setelah sukses mencuri perhatian penonton di bioskop Malaysia, Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria akhirnya akan tayang juga di Indonesia. Catat tanggalnya: mulai 27 Juni 2025, film animasi penuh aksi dan emosi ini bisa disaksikan di jaringan bioskop nasional, tepat di momen libur sekolah. Cocok banget buat tontonan bareng keluarga atau adik-adik di rumah. Di film keduanya ini, Ejen Ali kembali menjalankan misi penting. Tapi kali ini bukan misi biasa—Ali dipilih untuk jadi agen pertama yang mencoba teknologi paling mutakhir milik agensi rahasia MATA: Project Satria. Ini bukan sekadar peralatan keren, tapi pakaian tempur berteknologi AI yang bisa membantunya menguasai empat kemampuan utama: teknologi (Tekno), strategi (Neuro), bela diri (Kombat), dan kecerdasan (Inviso). Canggih, tapi jelas tidak mudah. Dengan segala tekanan dan tantangan, Ali tidak hanya harus berhadapan dengan musuh barunya, Neonimus, tapi juga diuji secara emosional. Persaha...

Obat Kuat Dan Ribuan Rokok Ditemukan Dalam Koper Calon Jemaah Haji Ini !



Gembelgaul.com – Panitia Penyelenggara Embarkasi Surabaya (PPIH) Embarkasi Surabaya menyita ratusan rokok dari berbagai jenis merk, obat-obatan serta jamu dari koper Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 6 dan 7, Minggu (7/7/2019).

Petugas mulai melakukan pemeriksaan koper kloter 6 asal Kabupaten Sumenep pukul 15.00 WIB di gudang Hall Zaitun AHES. Disaksikan oleh 7  orang pemilik masing-masing koper, petugas menyita  449 bungkus rokok, serta 518 sachet obat/jamu.

Sementara pada Hall Mina, petugas menyita rokok sejumlah 467 bungkus, dan   8000 sachet obat /jamu dari 12  koper JCH kloter 7 asal Kabupaten Sumenep. Diantara obat-obatan dan jamu yang disita terdapat obat kuat, pelangsing, jamu rumput fatimah, supertetra dan lain-lain.

Ketika ditanya alasan JCH membawa barang tersebut, rata-rata pemilik koper tersebut mengaku dititipi saudaranya tanpa tahu barang apa yang dimasukkan kedalam kopernya.

“Saya hanya dititipi barang oleh saudara. Saya tidak tahu isinya apa,” tutur Fajar Hanif, JCH kloter 7 yang membawa puluhan jamu terbungkus rapi dalam balutan krupuk dan beberapa slop rokok ini.

Jamal, sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya menjelaskan, JCH hanya diperbolehkan membawa rokok maksimal sejumlah 2 slop atau 200 batang, serta obat-obatan yang dikonsumsi JCH atas rekomendasi dokter sesuai kebutuhan.

“Jemaah haji hanya diperbolehkan membawa rokok maksimal 2 slop, serta obat-obatan yang diperlukan sesuai rekomendasi dokter. Lebih dari itu, akan menjadi barang sitaan negara,” ujar Jamal.

Sementara, Mùhammad Budi Hidayat Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi menerangkan bahwa JCH hanya diperbolehkan membawa obat-obatan sesuai kebutuhan serta atas rekomendasi dokter.

“Jemaah haji boleh membawa obat ysng direkomendasi oleh dokter untuk dikonsumsi oleh jamaah. Ada izin membawa obat, sesuai kebutuhan selama berada disana, dikalkulasi kebutuhan selama disana, ya itu yang boleh dibawa,” tuturnya.(ggc/net)

Komentar