Sasar Liburan Sekolah, Ejen Ali Jilid 2 Beraksi

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Setelah sukses mencuri perhatian penonton di bioskop Malaysia, Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria akhirnya akan tayang juga di Indonesia. Catat tanggalnya: mulai 27 Juni 2025, film animasi penuh aksi dan emosi ini bisa disaksikan di jaringan bioskop nasional, tepat di momen libur sekolah. Cocok banget buat tontonan bareng keluarga atau adik-adik di rumah. Di film keduanya ini, Ejen Ali kembali menjalankan misi penting. Tapi kali ini bukan misi biasa—Ali dipilih untuk jadi agen pertama yang mencoba teknologi paling mutakhir milik agensi rahasia MATA: Project Satria. Ini bukan sekadar peralatan keren, tapi pakaian tempur berteknologi AI yang bisa membantunya menguasai empat kemampuan utama: teknologi (Tekno), strategi (Neuro), bela diri (Kombat), dan kecerdasan (Inviso). Canggih, tapi jelas tidak mudah. Dengan segala tekanan dan tantangan, Ali tidak hanya harus berhadapan dengan musuh barunya, Neonimus, tapi juga diuji secara emosional. Persaha...

Rutin Minum Jamu Telur Madu Susu, Usia Nenek Ini Mencapai 103 Tahun



Gembelgaul.com – Dua bulan lagi, usia Tiwa Sajarin Ahmad genap 103 tahun.  Calon Jemaah Haji (CJH) yang tergabung dalam kelompok terbang 11 Kabupaten Pamekasan ini tercatat dalam Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) sebagai CJH tertua pada Embarkasi Surabaya.

Ibu dari 3 putra putri ini merasa bersyukur akhirnya dapat menunaikan rukun Islam kelima meski telah menginjak usia senja. Warga Dusun Rampak, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru Pamekasan ini masih terlihat bugar. Meski sesekali penyakit linu nya kambuh, nenek yang kesehariaannya bertani di sawah ini masih kuat berjalan sendiri tanpa alat bantu. Begitupun dengan penglihatan dan pendengarannya. Nenek dari 10 orang cucu ini masih mampu mendengar dan membaca tanpa alat bantu apapun.

Ketika ditanya resep sehatnya, wanita yang sudah lama menjanda ini mengaku sering minum jamu telur madu susu. "Sepekan sekali rutin minum," jelas mbah Tiwa menerangkan bahwa ramuan minuman itu diraciknya sendiri.

CJH yang hanya mampu berkomunikasi dengan bahasa Madura ini menuturkan, biaya ongkos naik hajinya ini merupakan hasil urunan dari putra putrinya, yang dua diantara telah menunaikan ibadah haji. Meskipun berangkat sendiri tanpa pendamping, nenek Tiwa tidak merasa takut karena ia telah bergabung dengan salah satu KBIH yang ada di daerahnya.

Nenek Tiwa berharap bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar selama di tanah suci, serta mendapat predikat haji mabrur. Bersama dengan CJH kloter 11 lainnya, Nenek Tiwa akan diterbangkan dari Bandara Juanda Sidoarjo pada Rabu (10/7/2019) dini hari pukul 01.00 WIB menuju Bandara Medinah dengan nomer penerbangan SV 5205. (ggc/net)

Komentar