JUMBO Tembus 10 Juta Penonton dan Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA -   Film animasi “JUMBO” produksi Visinema Studios resmi mencatat sejarah sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa, dengan 10.076.973 penonton hingga Senin sore (2/6). Capaian ini diraih hanya dalam waktu sekitar dua bulan sejak penayangan perdananya pada 31 Maret 2025. Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, “JUMBO” merupakan film animasi anak dan keluarga yang menceritakan kisah Don, seekor gajah muda yang bertekad tampil dalam pertunjukan bakat untuk mengenang orang tuanya. Kisahnya mengangkat tema keberanian, kepercayaan diri, dan persahabatan, dengan latar dan nuansa budaya Indonesia. Film ini dikembangkan selama lima tahun dan melibatkan lebih dari 420 kreator lokal. Selain mencatat rekor di Indonesia, JUMBO juga dinobatkan sebagai film animasi terlaris di Asia Tenggara dan saat ini sedang dalam proses penayangan di lebih dari 30 negara di Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Afrika. Sutradara Ryan Adriandhy mengungk...

Rutin Minum Jamu Telur Madu Susu, Usia Nenek Ini Mencapai 103 Tahun



Gembelgaul.com – Dua bulan lagi, usia Tiwa Sajarin Ahmad genap 103 tahun.  Calon Jemaah Haji (CJH) yang tergabung dalam kelompok terbang 11 Kabupaten Pamekasan ini tercatat dalam Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) sebagai CJH tertua pada Embarkasi Surabaya.

Ibu dari 3 putra putri ini merasa bersyukur akhirnya dapat menunaikan rukun Islam kelima meski telah menginjak usia senja. Warga Dusun Rampak, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru Pamekasan ini masih terlihat bugar. Meski sesekali penyakit linu nya kambuh, nenek yang kesehariaannya bertani di sawah ini masih kuat berjalan sendiri tanpa alat bantu. Begitupun dengan penglihatan dan pendengarannya. Nenek dari 10 orang cucu ini masih mampu mendengar dan membaca tanpa alat bantu apapun.

Ketika ditanya resep sehatnya, wanita yang sudah lama menjanda ini mengaku sering minum jamu telur madu susu. "Sepekan sekali rutin minum," jelas mbah Tiwa menerangkan bahwa ramuan minuman itu diraciknya sendiri.

CJH yang hanya mampu berkomunikasi dengan bahasa Madura ini menuturkan, biaya ongkos naik hajinya ini merupakan hasil urunan dari putra putrinya, yang dua diantara telah menunaikan ibadah haji. Meskipun berangkat sendiri tanpa pendamping, nenek Tiwa tidak merasa takut karena ia telah bergabung dengan salah satu KBIH yang ada di daerahnya.

Nenek Tiwa berharap bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar selama di tanah suci, serta mendapat predikat haji mabrur. Bersama dengan CJH kloter 11 lainnya, Nenek Tiwa akan diterbangkan dari Bandara Juanda Sidoarjo pada Rabu (10/7/2019) dini hari pukul 01.00 WIB menuju Bandara Medinah dengan nomer penerbangan SV 5205. (ggc/net)

Komentar