Kampung Batik Tulis Jetis Sidoarjo Wajib Dikunjungi

  Gembelgaul.com - Kampung Batik Tulis Jetis yang sangat Legendaris di Dusun Jetis, Kelurahan Lemahputro, Kab. Sidoarjo dan ini dikunjungi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus. Kunjungan itu dilakukannya di sela-sela Gowes Gemilang bersama Bupati Sidoarjo dan masyarakat Sidoarjo dalam rangka menyambut perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII Tahun 2023. Sebagai informasi, Kab. Sidoarjo merupakan salah satu tuan rumah Porprov Jatim VIII   bersama tiga daerah lainnya, yakni Kab. Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kab. Jombang. Khusus Kab. Sidoarjo juga menjadi venue pembukaan perhelatan Porprov VIII pada tanggal 9-16 September 2023 mendatang. Untuk itu, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat ikut mempromosikan berbagai produk pelaku UMKM selama gelaran Porprov VIII berlangsung. Termasuk salah satunya kerajinan batik tulis di Kampung Batik Jetis yang sangat legendaris dan harganya terjangkau   di Sidoarjo ini. "Porprov ini tidak sekadar menja

Rutin Minum Jamu Telur Madu Susu, Usia Nenek Ini Mencapai 103 Tahun



Gembelgaul.com – Dua bulan lagi, usia Tiwa Sajarin Ahmad genap 103 tahun.  Calon Jemaah Haji (CJH) yang tergabung dalam kelompok terbang 11 Kabupaten Pamekasan ini tercatat dalam Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) sebagai CJH tertua pada Embarkasi Surabaya.

Ibu dari 3 putra putri ini merasa bersyukur akhirnya dapat menunaikan rukun Islam kelima meski telah menginjak usia senja. Warga Dusun Rampak, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru Pamekasan ini masih terlihat bugar. Meski sesekali penyakit linu nya kambuh, nenek yang kesehariaannya bertani di sawah ini masih kuat berjalan sendiri tanpa alat bantu. Begitupun dengan penglihatan dan pendengarannya. Nenek dari 10 orang cucu ini masih mampu mendengar dan membaca tanpa alat bantu apapun.

Ketika ditanya resep sehatnya, wanita yang sudah lama menjanda ini mengaku sering minum jamu telur madu susu. "Sepekan sekali rutin minum," jelas mbah Tiwa menerangkan bahwa ramuan minuman itu diraciknya sendiri.

CJH yang hanya mampu berkomunikasi dengan bahasa Madura ini menuturkan, biaya ongkos naik hajinya ini merupakan hasil urunan dari putra putrinya, yang dua diantara telah menunaikan ibadah haji. Meskipun berangkat sendiri tanpa pendamping, nenek Tiwa tidak merasa takut karena ia telah bergabung dengan salah satu KBIH yang ada di daerahnya.

Nenek Tiwa berharap bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar selama di tanah suci, serta mendapat predikat haji mabrur. Bersama dengan CJH kloter 11 lainnya, Nenek Tiwa akan diterbangkan dari Bandara Juanda Sidoarjo pada Rabu (10/7/2019) dini hari pukul 01.00 WIB menuju Bandara Medinah dengan nomer penerbangan SV 5205. (ggc/net)

Komentar