HIGIVE, Bukan Sekedar Nirlaba Anyar.Tapi Agen Perubahan Sosial

Gembelgaul.com  - HIGIVE, sebuah yayasan yang berfokus pada kegiatan sosial, resmi meluncurkan inisiatif terbarunya dengan konsep “One Stop Giving”. Melalui Grand Launching tersebut di Roemah Polonia Jakarta (14/2), HIGIVE menegaskan komitmennya untuk mengubah niat baik menjadi aksi nyata yang berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan. Konsep One Stop Giving menghadirkan berbagai program pelatihan dan pendampingan, sehingga bantuan yang diberikan tidak bersifat sementara, melainkan mampu mengantarkan penerima manfaat menuju kemandirian dan pemberdayaan. Dalam acara tersebut, HIGIVE bekerja sama dengan berbagai lembaga sosial guna menciptakan dampak positif yang lebih luas. Ustaz Hasan Makarin, yang telah berpengalaman lebih dari tiga puluh tahun dalam pendampingan narapidana di Lapas Nusa Kambangan, menyatakan, “Pelatihan keterampilan, seperti pembuatan roti untuk berdagang, merupakan langkah strategis agar narapidana dapat mandiri setelah menjalani masa hukuman. ...

Di Taman Kunang-Kunang, Komunitas Motor Disabilitas Gelar Upacara Kemerdekaan RI Ke-74 Pertama Kali




Gembelgaul.com - Ini adalah aksi pertama kali dari komunitas disabilitas yang tergabung dalam DMI(Disable Motorcycle Indonesia) melakukan upacara bendera menyambut hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada hari Sabtu (17/8/2019). Kaum disabilitas ini melakukan pengibaran dan penghormatan merah putih begitu lihai, lokasi upacara ala DMI ini bertempat di Taman Kunang-Kunang jl. Penjaringan dekat rusunawa Surabaya.

Dihadiri sekitar 50 anggota DMI menghadiri upacara, berpakaian layaknya pasukan paskibraka. Seremoni acara mulai dari awal sampai akhir dilakukan secara khidmat. Tidak ada keraguan dalam membentangkan merah putih atau pembacaan proklamasi.

"Ini latihannya satu kali, di taman kunang-kunang juga sampai malam hari. Alhamdullilah teman-teman mampu melaksanakan dengan baik biarpun ada kesibukan masing-masing mulai kerja atau usaha mandiri," tutur Abdul Syakur ketua DMI Jawa Timur.

Ditambahkan Abdul Syakur, bahwa ini adalah puncak dari seluruh kegiatan DMI. Ia berharap acara upacara buat kaum disabilitas khususnya dalam wadah klub motor ini jadi inspirasi buat lainnya. Abdul Syakur berharap bahwa kaum disabilitas tetap bisa memberikan kontribusi selayaknya orang normal.

Uniknya semua kostum dan biaya untuk upacara bendera ini swadaya para anggota. Selain upacara bendera ini ada kegiatan lainnya, ada konvoi motor menuju makam pahlawan Surabaya untuk tabur bunga.
DMI ini merupakan komunitas disabilitas yang beda dengan sejenisnya. Mereka lebih mandiri dengan ditunjukkan kemana-mana tidak halangan, mereka memodifikasi motor roda dua miliknya mulai tipe bebek atau matic menjadi roda tiga.

"Jika memakai motor biasa akan kesulitan, dimodifikasi roda tiga akan memudahkan handling bagi disabilitas," terang Slamet Purnomo selaku modifikator pemilik bengkel khusus motor disabilitas. Pria yang dipanggil cak Pur ini juga ketua DMI Surabaya.(bws/ggc)



Komentar