Pangku Besutan Reza Rahadian Tampil di Cannes Film Festival 2025

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Di antara gemerlap layar perak dan riuh tepuk tangan para insan perfilman dunia, Indonesia kembali menorehkan kehadirannya yang penuh makna di ajang bergengsi Cannes Film Festival 2025. Bukan sekadar datang, tetapi tampil dengan semangat baru, membawa cerita, wajah, dan suara dari negeri sendiri untuk disampaikan kepada dunia. Melalui Paviliun Indonesia di Marche du Film, pasar film terbesar dunia yang menjadi bagian dari festival, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara dengan industri kreatif yang tumbuh pesat dan penuh potensi. Dari produser hingga animator, dari sineas muda hingga aktor legendaris, semuanya bersatu dalam satu misi: menjadikan sinema sebagai jembatan budaya dan kekuatan diplomasi yang membanggakan. Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam taklimat media di Jakarta menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan ini, menyebut bahwa kehadiran Indonesia di Cannes adalah bentuk nyata dari semangat kolektif membangun jati diri bang...

Di Taman Kunang-Kunang, Komunitas Motor Disabilitas Gelar Upacara Kemerdekaan RI Ke-74 Pertama Kali




Gembelgaul.com - Ini adalah aksi pertama kali dari komunitas disabilitas yang tergabung dalam DMI(Disable Motorcycle Indonesia) melakukan upacara bendera menyambut hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada hari Sabtu (17/8/2019). Kaum disabilitas ini melakukan pengibaran dan penghormatan merah putih begitu lihai, lokasi upacara ala DMI ini bertempat di Taman Kunang-Kunang jl. Penjaringan dekat rusunawa Surabaya.

Dihadiri sekitar 50 anggota DMI menghadiri upacara, berpakaian layaknya pasukan paskibraka. Seremoni acara mulai dari awal sampai akhir dilakukan secara khidmat. Tidak ada keraguan dalam membentangkan merah putih atau pembacaan proklamasi.

"Ini latihannya satu kali, di taman kunang-kunang juga sampai malam hari. Alhamdullilah teman-teman mampu melaksanakan dengan baik biarpun ada kesibukan masing-masing mulai kerja atau usaha mandiri," tutur Abdul Syakur ketua DMI Jawa Timur.

Ditambahkan Abdul Syakur, bahwa ini adalah puncak dari seluruh kegiatan DMI. Ia berharap acara upacara buat kaum disabilitas khususnya dalam wadah klub motor ini jadi inspirasi buat lainnya. Abdul Syakur berharap bahwa kaum disabilitas tetap bisa memberikan kontribusi selayaknya orang normal.

Uniknya semua kostum dan biaya untuk upacara bendera ini swadaya para anggota. Selain upacara bendera ini ada kegiatan lainnya, ada konvoi motor menuju makam pahlawan Surabaya untuk tabur bunga.
DMI ini merupakan komunitas disabilitas yang beda dengan sejenisnya. Mereka lebih mandiri dengan ditunjukkan kemana-mana tidak halangan, mereka memodifikasi motor roda dua miliknya mulai tipe bebek atau matic menjadi roda tiga.

"Jika memakai motor biasa akan kesulitan, dimodifikasi roda tiga akan memudahkan handling bagi disabilitas," terang Slamet Purnomo selaku modifikator pemilik bengkel khusus motor disabilitas. Pria yang dipanggil cak Pur ini juga ketua DMI Surabaya.(bws/ggc)



Komentar