Tulang Belulang Tulang : Mangokal Holi, Keluarga Batak dan Danau Toba

  Gembelgaul.com - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang tak terhingga, dan salah satu tradisi unik yang berasal dari masyarakat Batak adalah Mangokal Holi. Tradisi ini menjadi latar penting dalam film Tulang Belulang Tulang, sebuah karya terbaru dari sutradara Sammaria Sari Simanjuntak yang akan tayang pada 26 September 2024. Film ini tidak hanya menggali cerita keluarga dan identitas, tetapi juga menampilkan kekayaan tradisi Batak serta keindahan alam Danau Toba sebagai latar yang memukau. Apa Itu Mangokal Holi? Mangokal Holi adalah upacara sakral dalam budaya Batak yang melibatkan pemindahan tulang belulang leluhur ke tempat yang lebih terhormat, biasanya ke sebuah monumen khusus bernama Tugu. Upacara ini dilakukan sebagai penghormatan dan rasa bakti kepada leluhur yang diyakini akan memberkati keturunannya dengan kebaikan dan kesejahteraan. Upacara Mangokal Holi merupakan simbol kebanggaan bagi keluarga Batak, karena menunjukkan bahwa mereka ma

Di Taman Kunang-Kunang, Komunitas Motor Disabilitas Gelar Upacara Kemerdekaan RI Ke-74 Pertama Kali




Gembelgaul.com - Ini adalah aksi pertama kali dari komunitas disabilitas yang tergabung dalam DMI(Disable Motorcycle Indonesia) melakukan upacara bendera menyambut hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada hari Sabtu (17/8/2019). Kaum disabilitas ini melakukan pengibaran dan penghormatan merah putih begitu lihai, lokasi upacara ala DMI ini bertempat di Taman Kunang-Kunang jl. Penjaringan dekat rusunawa Surabaya.

Dihadiri sekitar 50 anggota DMI menghadiri upacara, berpakaian layaknya pasukan paskibraka. Seremoni acara mulai dari awal sampai akhir dilakukan secara khidmat. Tidak ada keraguan dalam membentangkan merah putih atau pembacaan proklamasi.

"Ini latihannya satu kali, di taman kunang-kunang juga sampai malam hari. Alhamdullilah teman-teman mampu melaksanakan dengan baik biarpun ada kesibukan masing-masing mulai kerja atau usaha mandiri," tutur Abdul Syakur ketua DMI Jawa Timur.

Ditambahkan Abdul Syakur, bahwa ini adalah puncak dari seluruh kegiatan DMI. Ia berharap acara upacara buat kaum disabilitas khususnya dalam wadah klub motor ini jadi inspirasi buat lainnya. Abdul Syakur berharap bahwa kaum disabilitas tetap bisa memberikan kontribusi selayaknya orang normal.

Uniknya semua kostum dan biaya untuk upacara bendera ini swadaya para anggota. Selain upacara bendera ini ada kegiatan lainnya, ada konvoi motor menuju makam pahlawan Surabaya untuk tabur bunga.
DMI ini merupakan komunitas disabilitas yang beda dengan sejenisnya. Mereka lebih mandiri dengan ditunjukkan kemana-mana tidak halangan, mereka memodifikasi motor roda dua miliknya mulai tipe bebek atau matic menjadi roda tiga.

"Jika memakai motor biasa akan kesulitan, dimodifikasi roda tiga akan memudahkan handling bagi disabilitas," terang Slamet Purnomo selaku modifikator pemilik bengkel khusus motor disabilitas. Pria yang dipanggil cak Pur ini juga ketua DMI Surabaya.(bws/ggc)



Komentar