Sasar Liburan Sekolah, Ejen Ali Jilid 2 Beraksi

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Setelah sukses mencuri perhatian penonton di bioskop Malaysia, Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria akhirnya akan tayang juga di Indonesia. Catat tanggalnya: mulai 27 Juni 2025, film animasi penuh aksi dan emosi ini bisa disaksikan di jaringan bioskop nasional, tepat di momen libur sekolah. Cocok banget buat tontonan bareng keluarga atau adik-adik di rumah. Di film keduanya ini, Ejen Ali kembali menjalankan misi penting. Tapi kali ini bukan misi biasa—Ali dipilih untuk jadi agen pertama yang mencoba teknologi paling mutakhir milik agensi rahasia MATA: Project Satria. Ini bukan sekadar peralatan keren, tapi pakaian tempur berteknologi AI yang bisa membantunya menguasai empat kemampuan utama: teknologi (Tekno), strategi (Neuro), bela diri (Kombat), dan kecerdasan (Inviso). Canggih, tapi jelas tidak mudah. Dengan segala tekanan dan tantangan, Ali tidak hanya harus berhadapan dengan musuh barunya, Neonimus, tapi juga diuji secara emosional. Persaha...

Formula E, Adu Kebut Mobil Listrik Digelar Jakarta 2020




Gembelgaul.com - Indonesia atau tepatnya Jakarta sebentar lagi akan menjadi tuan rumah bagi perhelatan Formula E, balap mobil listrik kelas dunia. Turnamen ini akan menggunakan jalan raya di Jakarta sebagai sirkuitnya, sama seperti yang dilakukan di negara-negara lain.

"Insya Allah jadi pada 2020, tapi waktu persisnya, saya hanya bisa umumkan ketika bersama dengan pihak Formula E," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri pemasangan rambu-rambu (signage) dan petunjuk jalan (wayfinding) di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/8/2019) lalu.
Penyelenggaraan Formula E tahun depan merupakan musim tanding periode 2020-2021. Meski baru diselenggarakan setahun lagi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menyiapkan uang setoran sebesar 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 345,9 miliar kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E.

Persoalan biaya tidak membuat Anies khawatir. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah memberi lampu hijau kepada Pemprov DKI untuk mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Rencana penyelenggaraan Formula E juga telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies pun semakin bersemangat menyongsong balap mobil listrik ini karena ia yakin ada potensi ekonomi senilai Rp 1,2 triliun dari perhelatan tersebut.

Nama Formula E memang belum setenar Formula 1. Musim tanding pertama Formula E dimulai pada September 2014 di sirkuit zona hijau Olimpiade Beijing, Tiongkok. Pada akhir tahun ini, Formula E akan memasuki musim kelima.

Formula E kalah pamor dibandingkan Formula 1 karena pengembangan teknologi mobil listrik juga masih terbatas. Seperti dikutip dari carthrottle.com, baterai dan motor mobil listrik Formula E memiliki keterbatasan. Namun, para penggemar Formula E yakin turnamen ini akan semakin populer seiring perkembangan teknologi mobil listrik dan semakin besarnya kepedulian terhadap lingkungan.

Perhelatan Formula E berlangsung di hampir seluruh benua, khususnya di Eropa. Hampir setiap musim, Inggris, Jerman atau Prancis menjadi lokasi balapan. Begitu pula dengan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko.
Formula E juga pernah menyambangi negara-negara di Asia. Selain Tiongkok, beberapa negara lainnya di Asia yang pernah menjadi tuan rumah Formula E adalah Arab Saudi, Hong Kong (daerah administrasi khusus Tiongkok), dan Malaysia.(bws/ggc)

Komentar