Pangku Besutan Reza Rahadian Tampil di Cannes Film Festival 2025

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Di antara gemerlap layar perak dan riuh tepuk tangan para insan perfilman dunia, Indonesia kembali menorehkan kehadirannya yang penuh makna di ajang bergengsi Cannes Film Festival 2025. Bukan sekadar datang, tetapi tampil dengan semangat baru, membawa cerita, wajah, dan suara dari negeri sendiri untuk disampaikan kepada dunia. Melalui Paviliun Indonesia di Marche du Film, pasar film terbesar dunia yang menjadi bagian dari festival, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara dengan industri kreatif yang tumbuh pesat dan penuh potensi. Dari produser hingga animator, dari sineas muda hingga aktor legendaris, semuanya bersatu dalam satu misi: menjadikan sinema sebagai jembatan budaya dan kekuatan diplomasi yang membanggakan. Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam taklimat media di Jakarta menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan ini, menyebut bahwa kehadiran Indonesia di Cannes adalah bentuk nyata dari semangat kolektif membangun jati diri bang...

JIIPE Gresik Serap 83 Persen Tenaga Lokal Milenial



Gembelgaul.com - Khofifah-gubernur Jawa Timur mengunjungi kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di kecamatan Manyar Kabupaten Gresik pada Kamis (22/8/2019). Khofifah melakukan kerjasama untuk penyediaan tenaga terampil lokal untuk JIIPE.

Karena hal tersebut Presiden Direktur JIIPE, Bambang Soetiono mengatakan, dari keseluruhan tenaga kerja di JIIPE, sebanyak 83% diantaranya adalah tenaga kerja lokal. Tidak hanya itu, untuk menyejahterakan masyarakat sekitar, dirinya juga telah menghimbau kepada para tenant untuk menggunakan tenaga kerja lokal.

“Kita juga sudah melakukan MoU dengan 3 Desa, yakni Manyarejo, Manyar Sidorukun, dan Manyar SIdomukti, untuk menggunakan tenaga kerja lokal. Kemudian, bekerjasama dengan Pondok Pesantren Qomaruddin untuk melakukan training, dan lulusannya kami tampung di JIIPE,” tegasnya.

Presdir Bambang menambahkan, JIIPE Berdiri di atas area seluas 3.000 hektar (ha), seluas 400 hektar di antaranya merupakan wilayah pelabuhan. kemudian kawasan industrinya seluas 1.800 ha, serta 800 ha lainnya diperuntukkan sebagai kawasan hunian dan rekreasi.

“JIIPE ini didirikan dalam rangka untuk me-reduce biaya logistik nasional, jadi JIIPE ini didirikan integrated antara pelabuhan, kawasan industri, dan perumahan,” katanya sembari menambahkan, JIIPE telah diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 9 Maret 2018.

JIIPE, imbuh Presdir Bambang, merupakan role model kawasan Industri terintegrasi yang bagus, karena lahannya cukup luas, dan infrastrukturnya lengkap. Yakni, ada pelabuhan, kawasan industri dan perumahan. Sehingga, para tenaga kerja, khususnya yang berasal dari Gresik dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh pulang-pergi.(bws/ggc)

Komentar