Siska Kubur, Sebuah Anomali Agama Dipertanyakan

  Gembelgaul.com - “Siksa Kubur” menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi, pengertian, dan kehangatan keluarga. Setelah kedua orangtuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa Siksa Kubur tidak ada dan agama tidak nyata. baca juga : melihat gleen fredly hidup kembali Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya. Film “Siksa Kubur” akan menghadirkan akting yang sempurna dari pemeran utama Faradina Mufti sebagai Sita dan Reza Rahadian sebagai Adil. Ditambah jajaran ansambel yang mayoritas merupakan pemenang dan peraih nominasi Piala Citra FFI, serta para pendatang baru yang menjanjikan. Mereka di antaranya adalah Christine Hakim, Fachri Albar, Happy Salma, Slamet Rahardjo, Arswendy Bening Swara, Nini

Setelah Bedah Rumah, Tempat Pemulung Ini Kembali Baru



Gembelgaul.com - Upaya Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) untuk menghadirkan program berkelanjutan kian dioptimalkan, BMH bergerak bersama dengan masyarakat secara swadaya melaksanakan program bedah rumah untuk keluarga dhuafa di Desa Sepanjang Kec. Taman Kab. Sidoarjo Jawa Timur pada Selasa (27/8/2019).

Program bedah rumah ini menyasar keluarga yang benar-benar layak untuk dibedah rumahnya, pasalnya rumah yang ditempati sudah tidak layak huni dan ditempati.
Adalah Ibu Srigati (52), seorang janda dengan kegiatan sehari-sehari sebagai tukang sortir hasil rongsokan atau pemulung yang menjadi penerima manfaat dari program ini.

Ibu Srigati merasakan kebahagiaan yang luar biasa, ia bermimpi dan berharap sekali rumahnya bisa lebih nyaman untuk ditempati tapi terkendala biaya dan masyaAllah tidak saya sangka Allah SWT kabulkan.

"Saya ucapkan terimakasih kepada BMH dan warga sekitar yang telah membantu bersama-sama, semoga Allah SWT memberikan pahala untuk para donatur dan masyarakat sekitar yang telah membantu", ungkapnya dengan wajah sumringah.

Sementara itu, Imam Muslim, selaku Manager Program BMH Perwakilan Jawa Timur mengungkapkan,

“Bantuan bedah rumah ini adalah wujud kepedulian BMH kepada warga agar bisa tinggal dengan nyaman & layak. Semoga kedepan program ini semakin banyak, sehingga dukungan & bantuan dari para donatur dan warga kami harapkan,”ucap Muslim.

Tokoh masyarakat (ketua RT) setempat yang diwakili Bapak Budi Yuwono mengapresiasi setingi-tingginya atas sinergi dan bantuan yang diberikan oleh BMH bersama masyarakat untuk Ibu Srigati,

"Saya mengapresiasi atas bantuan BMH dalam program bedah rumah ibu Srigati ini, semoga semakin berkah untuk BMH", Pangkasnya.

Program bedah rumah ini merupakan program dalam upaya membangun tujuan berkelanjutan, sehingga dampaknya sangat dirasakan jangka panjang. (bmh/ggc)

Komentar