Tulang Belulang Tulang : Mangokal Holi, Keluarga Batak dan Danau Toba

  Gembelgaul.com - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang tak terhingga, dan salah satu tradisi unik yang berasal dari masyarakat Batak adalah Mangokal Holi. Tradisi ini menjadi latar penting dalam film Tulang Belulang Tulang, sebuah karya terbaru dari sutradara Sammaria Sari Simanjuntak yang akan tayang pada 26 September 2024. Film ini tidak hanya menggali cerita keluarga dan identitas, tetapi juga menampilkan kekayaan tradisi Batak serta keindahan alam Danau Toba sebagai latar yang memukau. Apa Itu Mangokal Holi? Mangokal Holi adalah upacara sakral dalam budaya Batak yang melibatkan pemindahan tulang belulang leluhur ke tempat yang lebih terhormat, biasanya ke sebuah monumen khusus bernama Tugu. Upacara ini dilakukan sebagai penghormatan dan rasa bakti kepada leluhur yang diyakini akan memberkati keturunannya dengan kebaikan dan kesejahteraan. Upacara Mangokal Holi merupakan simbol kebanggaan bagi keluarga Batak, karena menunjukkan bahwa mereka ma

Arumi Bachsin Jadi Pembicara di Grand City Surabaya


Gembelgaul.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Elestianto Dardak mengharapkan agar penyelenggaraan pameran terbesar di Jawa Timur atau yang biasa dikenal dengan Jatim Fair mampu mempertemukan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pembeli luar negeri.

Jadi harapannya Jatim Fair ini dapat mempertemukan UMKM dengan potensi buyer, especially dari luar negeri. Jadi harapannya hal-hal seperti ini akan membantu dan menjadi bagian dari fasilitasi pemerintah untuk pelaku UMKM, kata Arumi Emil Dardak usai menjadi pembicara Seminar Internasional bertema Merajut Peluang dan Strategi Ekspor Produk Jawa Timur Menembus Pasar Internasional di Grand City Surabaya, Rabu (9/10/2019).

Arumi Emil Dardak menjelaskan, dengan bertemunya para pelaku UMKM dengan pembeli dari luar negeri akan membawa angin segar bagi mereka. Sehingga, nantinya produk-produk para pelaku usaha akan dikenal di luar negeri dan akan berpengaruh pada usaha dan perekonomiannya.
Dirinya menambahkan, penyelenggaraan Jatim Fair juga diharapkan mampu mendorong minat masyarakat yang belum memiliki keinginan bergelut di dunia usaha untuk dapat terjun dan mengambil peran di dunia usaha.

Dan menyemangati yang belum menjadi pelaku UMKM menjadi pelaku UMKM, imbuhnya.

Lebih lanjut, Arumi Emil Dardak menjelaskan, para pelaku UMKM semestinya memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian di Jatim. Oleh karena itu, jika pangsa pasar mereka bisa mencapai luar negeri atau sampai pada tingkat ekspor, maka akan berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian di Jatim.
UMKM itu kan tulang punggungnya Jawa Timur secara ekonomi, jelasnya.

Selain itu, Arumi Emil Dardak menyampaikan bahwa untuk menghadapi tantangan yang ada, Pemerintah Provinsi Jatim akan terus berupaya memberikan layanan dan pendampingan pada pelaku UMKM agar mereka dapat mengembangkan produk dan melebarkan pasar mereka sampai menembus pasar mancanegara.

Kami Pemerintah Provinsi Jawa Timur beriring dengan UMKM berusaha akan memfasilitasi full apa yang dibutuhkan UMKM itu sendiri, katanya.

Terkait perkembangan UMKM di Jatim, Arumi menjelaskan, bahwa setiap tahunnya mengalami peningkatan yang baik dan menunjukkan tren positif.
Kalau perkembangan UMKM dari tahun ke tahun saya melihat satu yang pasti kualitasnya dari hari ke hari itu semakin baik, variasinya semakin banyak, inovasinya juga semakin banyak, makin berkreasi, pungkasnya.(bws/ggc)

Komentar