Racun Sangga, Film Mistik Santet Versi Banjarmasin

  Gembelgaul.com - Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga adalah film horor terbaru karya Rizal Mantovani yang diproduksi oleh Sunil Soraya melalui Soraya Intercine Films. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial, ditulis oleh Gusti Gina. Mengangkat tema santet mematikan bernama racun sangga, cerita ini membawa penonton menyelami teror psikologis dan mistis yang melampaui logika. Mengisahkan perjalanan tragis pasangan baru menikah, Andi (Fahad Haydra) dan Maya (Frederika Cull), yang menjadi korban kekuatan ghaib. Setelah mereka pindah rumah, berbagai kejadian aneh mulai menghantui, seperti penampakan hewan mati, suara-suara aneh, hingga kondisi fisik Andi yang memburuk drastis. Film ini menawarkan visual menegangkan, terutama bagi penonton dengan trypophobia, berkat detail efek racun sangga yang memicu ketakutan mendalam. Melalui penyutradaraan yang matang, Rizal Mantovani menghadirkan atmosfer horor yang intens. Kombinasi alur kisah nyata, ...

Pesona Arumi Bachsin Mendidik Anak Jaman Now



Gembelgaul.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Elestianto Dardak  menyampaikan bahwa, sesuai dengan syariah, mendidik anak hendaknya disesuaikan dengan jamannya.
Apalagi di era yang serba digital, cepat, dan transparan, orang tua juga berkewajiban memastikan anak-anak mereka tetap aman dan terlindungi.

“Sesuai dengan syariat agama Islam juga,bahwa kita telah dianjurkan medidik anak-anak sesuai dengan jamannya,” kata Arumi Emil Dardak usai menjadi narasumber talkshow dengan tema mendidik generasi millenial di acara Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) 2019 di Grand City Convex, Jumat (8/11/2019).
Masih menurut Arumi, dalam mendidik anak sejak kecil hingga meraih cita-cita, orang tua memiliki peran, tugas, dan kewajiban yang besar. Orang tua bertanggungjawab memberikan pendampingan dan bimbingan.
“Kewajiban orang tua itu mendampingi, membimbing, dan memfasilitasi anak supaya bisa berkembang menggapai cita-cita, melebarkan sayap selebar-lebarnya,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, sebagai orang tua, satu hal yang harus diingat bahwa orang tua mengemban amanah terbesar dari Tuhan yaitu seorang anak. Untuk itu, tidak boleh ada yang mengungkung dan menelantarkan anak sehingga mereka menjadi tidak bahagia, tidak berkembang atau bahkan hilang arah.

“Jangan sampai karena ketakutan akan dunia, kita kurang tahu, kita akhirnya jadi menghambat perkembangan anak-anak kita,” imbuhnya.

Dalam menghadapi era saat ini yang serba digital, serba cepat, dan serba transparan, orang tua juga berkewajiban memastikan anak-anak mereka tetap aman dan terlindungi. Mereka sebagai orang tua juga harus yakin bahwa Tuhan juga melindungi mereka.

“Kita harus yakinlah, bahwa anak-anak kita sudah dilindungi sama Allah,” tegasnya.
Terakhir Arumi Emil Dardak mengingatkan bahwa sebagai orang tua, apapun profesi atau pekerjaannya, anak-anak adalah titipan Tuhan. Oleh karena itu, orang tua harus tetap menjalankan perannya sebagai orang tua untuk mendidik dan membimbingnya.

“Tugas kita menjalankan fungsi dan tugas kita sebagai orang tua,” pungkasnya.(bws/ggc)


Komentar