Drama Musikal Keluarga Cemara Hadir Kembali di Ciputra Artpreneur

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Setelah sukses besar tahun lalu dan meraih lebih dari 30 ribu penonton, Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara kembali hadir tahun ini dengan skala yang lebih megah dan emosional. Diselenggarakan oleh Visinema Studios bersama Indonesia Kaya dan Ciputra Artpreneur, pertunjukan ini akan berlangsung selama hampir satu bulan penuh dari 20 Juni hingga 13 Juli 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, dengan total 30 kali pertunjukan. Pertunjukan ini merupakan adaptasi dari salah satu intellectual property (IP) tersukses di Indonesia, Keluarga Cemara, yang telah dikenal luas melalui serial televisi dan film layar lebar. Tahun ini, musikal ini akan tampil lebih segar dengan koreografi yang lebih semarak, tata artistik panggung yang ditingkatkan, serta aransemen lagu-lagu yang diperbarui agar penonton dapat merasakan pengalaman yang lebih hangat dan menyentuh. Moving set juga akan ditambahkan untuk menghadirkan nuansa pementasan yang dinamis dan baru. ...

Cantik Kerudung Biru, Arumi Bachsin Bicara Bahaya Android Bagi Anak


Gembelgaul.com - Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jatim Arumi Emil Dardak mengingatkan kepada para guru dan orang tua untuk menjaga setiap tindakan anaknya yang berkaitan dengan Gadget. Alasannya, penggunaan gadget yang berlebihan tanpa pengawasan orang tua akan membahayakan tumbuh kembang dan perilaku maupun kesehatan anak.
Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Emil Elestianto Dardak saat membuka Konferensi Kerja III IGTKI - PGRI Prov. Jatim Tahun 2019 di Hotel Metropole Kota Batu, Jumat (3/1/20).

Ia mengatakan, para guru dan orang tua hendaknya terus mengawasi setiap gerak gerik anaknya, terutama saat menggunakan gadget baik di rumah maupun di setiap kegiatannya. Untuk itu, para guru dan orang tua hendaknya dapat memfungsikan gadget sesuai porsinya.
Menurutnya, penggunaan gadget haruslah diberi batasan. Jika perlu diberi pendampingan setiap anak dalam memegang gadget. Karena, banyak konten negatif yang dengan mudah seringkali dianggap membahayakan bagi proses pendidikan anak.

"Pemanfaatan penggunaan gadget bisa dilakukan untuk keperluan dan kepentingan belajar bagi anak. Maka, guru IGTKI harus berperan aktif dan menjadi benteng dalam mendampingi anak dari bahaya gadget," tegasnya.

Dihadapan para guru dan pengawas IGTKI-PGRI, Arumi menyampaikan bahwa, sebagai Ketua TP PKK Prov. Jatim dirinya akan memfokuskan kegiatannya pada bidang pendidikan dan kreatifitas. Oleh karena itu, pendidikan di semua jenjang termasuk TK menjadi kewajiban bagi PKK untuk bisa berpartisipasi dan berkontribusi di dalamnya.

"Kehadiran kami sebagai Ketua PKK Jatim ingin mengetahui setiap kegiatan dari para guru IGTKI-PGRI yang ada di daerah dan bisa di sinergikan," imbuhnya.

Sementara itu, Arumi menambahkan, peran serta IGTKI-PGRI sangat berarti dan bermakna kehadirannya di lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), khususnya di Taman Kanak-Kanak (TK).
Untuk itu diharapkan, program-program IGTKI harus mengakomodir seluruh kepentingan dan kebutuhan kabupaten/kota sekaligus dapat disinkronkan dan disinergikan dengan Pemprov Jatim.

Senada dengan Arumi, Ketua IGTKI-PGRI Prov. Jatim Suprihatin M.Si sependapat bahwa penggunaan gadget bagi PAUD harus menjadi perhatian bagi para guru dan orang tua. Terlebih, penggunaan gadget yang berlebihan akan mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan anak. Untuk itu, penggunaan gadget harus dibatasi mulai anak usia dini. (ggc)

Komentar