Siska Kubur, Sebuah Anomali Agama Dipertanyakan

  Gembelgaul.com - “Siksa Kubur” menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi, pengertian, dan kehangatan keluarga. Setelah kedua orangtuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa Siksa Kubur tidak ada dan agama tidak nyata. baca juga : melihat gleen fredly hidup kembali Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya. Film “Siksa Kubur” akan menghadirkan akting yang sempurna dari pemeran utama Faradina Mufti sebagai Sita dan Reza Rahadian sebagai Adil. Ditambah jajaran ansambel yang mayoritas merupakan pemenang dan peraih nominasi Piala Citra FFI, serta para pendatang baru yang menjanjikan. Mereka di antaranya adalah Christine Hakim, Fachri Albar, Happy Salma, Slamet Rahardjo, Arswendy Bening Swara, Nini

Gresik Banjir 1 Meter, Motor Lewat Mogok Semua


Gembelgaul.com - Cuaca ekstrem, banjir kembali melanda masyarakat Gresik Selatan, Jawa Timur. Banjir yang terjadi hari ini, Selasa (7/1/2020) mencapai  tinggi lebih dari satu meter.

"Ini adalah kejadian kedua setelah banjir pertama beberapa hari lalu. Luapan Kali Lamong menerjang desa di  Gresik Selatan dengan ketinggian lebih dari satu meter," terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim.

Salah seorang warga, Suratman (40 tahun) menyebutkan, hujan deras Senin  (6/1/2020) malam membuat Kali Lamong tidak bisa menahan debit air yang begitu besar.

"Pagi hingga siang pun Desa Munggugianti,  Kecamatan Benjeng,  Gresik Selatan, kembali dilanda banjir," ujar Suratman.

Ini video banjirnya :

Bantuan perahu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik memperlancarkan aksi kemanusiaan BMH.

Merespons laporan tersebut, BMH yang sudah hadir memberikan bantuan pada banjir pertama langsung ke lokasi mengirimkan bantuan kedua.

"Tim kami sebar untuk fokus di beberapa titik lokasi sejak pagi hari mulai pukul 08.30 WIB. Mereka langsung menemui para  warga untuk konsolidasi jalan-jalan dan puluhan rumah yang sudah mulai tergenang air disaat waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 WIB," tutur Koordinator BMH Gerai Gresik,  Alfian Iqbal.

Ia mengemukakan, mobilisasi bantuan dapat berjalan lancar berkat bantuan berupa perahu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik.

Mobilisasi bantuan berjalan lancar berkat bantuan perahu BPBD Gresik.

"Alhamdulillah bantuan logistik dapat diantar dengan lancar berkat bantuan perahu dari BPBD. Warga sangat membutuhkan bantuan makanan cepat saji, makanan bayi, dan pakaian," tutup Iqbal.(ggc)

Komentar