HIGIVE, Bukan Sekedar Nirlaba Anyar.Tapi Agen Perubahan Sosial

Gembelgaul.com  - HIGIVE, sebuah yayasan yang berfokus pada kegiatan sosial, resmi meluncurkan inisiatif terbarunya dengan konsep “One Stop Giving”. Melalui Grand Launching tersebut di Roemah Polonia Jakarta (14/2), HIGIVE menegaskan komitmennya untuk mengubah niat baik menjadi aksi nyata yang berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan. Konsep One Stop Giving menghadirkan berbagai program pelatihan dan pendampingan, sehingga bantuan yang diberikan tidak bersifat sementara, melainkan mampu mengantarkan penerima manfaat menuju kemandirian dan pemberdayaan. Dalam acara tersebut, HIGIVE bekerja sama dengan berbagai lembaga sosial guna menciptakan dampak positif yang lebih luas. Ustaz Hasan Makarin, yang telah berpengalaman lebih dari tiga puluh tahun dalam pendampingan narapidana di Lapas Nusa Kambangan, menyatakan, “Pelatihan keterampilan, seperti pembuatan roti untuk berdagang, merupakan langkah strategis agar narapidana dapat mandiri setelah menjalani masa hukuman. ...

Arumi Bachsin Peduli Corona, Gelar Rapid Test Massal Di Malang


Gembelgaul.com - Tim Penggerak (TP) PKK Jatim menggelar 1.500 Rapid Test Masal gratis bagi anggota PKK dan warga Kota Malang di Gedung Kartini, Kota Malang, Rabu (22/7) pagi.

Acara yang diselenggarakan berkat kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemkot Malang itu dihadiri Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak, staf khusus Kemenkes Marya Mubarika, Walikota Malang Sutiaji, dan Ketua TP-PKK Kota Malang Widayati.

Ketua TP-PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak menyampaikan, tujuan diselenggarakannya Rapid Test Masal ini untuk mendukung langkah pemerintah dalam pemetaan kondisi warga di masa pandemi Covid-19.

“Hari ini kurang lebih ada 1.500 Rapid Test yang kami berikan untuk seluruh TP-PKK, organisasi wanita bahkan masyarakat umum dengan harapan bisa membantu kami dan Kemenkes untuk memberikan pemetaan sampai sejauh mana kondisi Covid-19 di masing-masing kota,” tutur Arumi.

Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak ini juga berpesan agar ibu-ibu PKK bisa meningkatkan kepedulian lingkungannya. Termasuk agar mereka bisa ikut mengedukasi masyarakat akan bahayanya virus corona (Covid-19).

“Corona ini bukan aib. Corona ini adalah musuh kita Bersama,” tuturnya.

Arumi pun mengingatkan tentang tiga hal penting yang menjadi perhatian anggota PKK. Pertama, bersama-sama mengontrol kondisi pasien, baik yang sedang melakukan isolasi mandiri atau dalam perawatan rumah sakit. Kedua, memantau kondisi keluarga pasien. Dan ketiga, merespon bagaimana masyarakat di sekitar pasien.

"Tugas dari PKK disini adalah memberi edukasi kepada masyarakat agar tidak ada lagi kasus pengucilan oleh masyarakat kepada pasien Covid-19 dan keluarganya," jelasnya.

Tak hanya disitu saja, sebut Arumi, tugas PKK selanjutnya adalah memastikan agar pasien dan keluarganya bisa kembali bertegur sapa dengan masyarakat seperti sedia kala.

“Kalau bisa kita sama-sama tidak mengucilkan. Rasa kaget itu wajar, tapi harapannya tidak akan menjadi bahan kucilan atau bully-an,” pesan Arumi yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Jatim itu.

Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji menyampaikan dukungannya terhadap usaha TP-PKK Jatim dan Kemenkes RI dalam membantu menanggulangi pandemi Covid-19. Menurut Sutiaji, langkah itu menunjukkan bukti nyata kerjasama pentahelix di Kota Malang.

"Komunitasnya jalan, pengusaha juga menjalin kolaborasi dengan kita semua, dan ini salah satu upaya kita," tutur Sutiaji.

Dirinya pun menyampaikan akan keberhasilan pencegahan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Karena garda terdepan keberhasilannya berada pada masyarakat. Sehingga, kedisiplinan masyarakat menjadi suatu keharusan.

"Saya berterima kasih kepada Ibu Arumi dan Kemenkes. Saya berharap, semoga kolaborasi ini bisa ditindaklanjuti ke langkah yang lebih konkret dan sustainable lagi kedepannya.(ggc)

Komentar