Sweger(Milkshake)-Salah satu cenderamata dari HOS
Gembelgaul.com - Setelah
sukses dengan Table Top deretan produk makanan sejak bulan Januari 2021,
Cendera.mata House of Sampoerna (HoS) kini mempersembahkan ragam minuman
tradisional dan kekinian khas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Surabaya
melalui Table Top “Sueger Rek” yang bekerjasama dengan 12 UMKM binaan Dinas
Perdagangan Kota Surabaya.
Ragam minuman menyegarkan seperti beras kencur, cendol,
jelly drink, kopi, milkshake, puding sedot, rosela, dan sinom dapat dijadikan
alternatif pilihan pelepas dahaga. Program ini diselenggarakan pada tanggal 01
September – 31 Desember 2021. Bagi sahabat HoS yang berminat, dapat memesan
dari rumah dengan melihat katalog produk dan langsung menghubungi kontak UMKM yang tertera pada www.houseofsampoerna.museum.
Profil UMKM:
Aqisa
Rumah Rosella
Mengawali usaha membuat minuman rosela untuk konsumsi
pribadi, Hasidatul Ahadiah mulai memberanikan diri memasarkan hasil olahannya
dan mendirikan Aqisa Rumah Rosella pada tahun 2014. Aqisa terus berusaha
memperbaiki produknya berdasarkan masukan dari pelanggan serta aktif mengikuti
program pelatihan Pahlawan Ekonomi. Usahanya tidak sia-sia, pada tahun 2019
Aqisa berhasil memenangkan Juara I kategori home industry. Saat ini kreasi yang
dihasilkan juga merambah ke produk makanan.
Cenda
Ayen mendirikan Cenda setelah mengundurkan diri dari sebuah
bank pada tahun 2016 karena ingin fokus untuk berwirausaha. Produk andalan yang
dimiliki adalah cendol original gula aren dan teh pandan. Melihat peluang yang
ada, saat ini Cenda juga menyediakan tepung cendol instan, olahan kue serta
puding cendol.
De’nil
Pudding
De’nil Pudding didirikan semenjak tahun 2015 oleh Dedy
Kurnia Sunarno. Selain memiliki usaha puding, pada tahun 2017 Dedy terinspirasi
dari minuman yang diberi cincau, lantas membuat minuman yang didalamnya diberi
puding. Ragam minuman puding sedot hingga jelly drink dikreasikan oleh Dedy
dalam berbagai rasa.
Kendi 42
Berawal dari lomba kebersihan yang diadakan pemerintah kota
Surabaya di tahun 2007, warga Genteng Candirejo diminta menanam tanaman herbal.
Hal ini membuat beberapa tanaman melimpah, sehingga dimanfaatkan untuk menjadi
produk minuman. Salah satu warga penggiat UMKM ini adalah Wiwik Sri Hayati.
Pesatnya permintaan minuman membuat Wiwik mengkreasikan produknya mulai dari es
timun, es lemon, jeruk kemangi, kunyit asem, kopi, hingga temulawak .
Pridamusti
Kulineri
Digagas tahun 2017, produk yang difokuskan oleh Agus Sopii
memiliki kekhasan yakni teh bernama Haitea dengan varian original, rosela, dan
sari kurma. Minuman teh yang diolah dari daun teh pilihan dengan perpaduan kayu
manis sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang segar. Haitea diolah tanpa
pengawet dan pemanis buatan.
Rhizoma
Limanis
Keinginan untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama
keluarga, membuat Linah Utami memutuskan keluar dari salah satu perusahaan di
Surabaya dan mulai menjadi pelaku usaha. Memilih nama Rhizoma Limanis, Linah
berfokus memproduksi minuman herbal seperti sinom, beras kencur, dan lemon madu
sejak tahun 2018.
Sang Tea
Adi Rachmat memulai usaha Sang Tea yang berlokasi di jalan
Tembok Gede Surabaya. Sejak 2019, memproduksi banyak pilihan rasa minuman
seperti black tea, lemon, matcha, dan milk jelly.
Srikandi
Dirintis Suharti di tahun 2019, Srikandi mengusung produk
unggulan minuman herbal seperti susu
pokak, wedang pokak, dan wedang uwuh. Lewat ide kreatifnya, kreasi minuman
tradisional olahan Suharti dikemas kekinian sehingga menarik perhatian
konsumen.
Sweger
Berdiri semenjak tahun 2016, milkshake sweger diproduksi
dengan banyak varian seperti bubble gum, cappuccino, coklat, green tea, leci,
mangga, melon, pisang, stroberi, dan taro.
Produk yang dihasilkan Lidya Widi Pramita ini memiliki kemasan praktis
yang mudah dibawa dengan harga terjangkau.
Tjap
Simo
Awal mula nama usaha Tjap Simo diambil dari tempat produksi
Kumaiyah di jalan Simomulyo sedari 2012. Beraneka macam pilihan minuman
menyegarkan seperti sari buah belimbing wuluh, sari buah murbei, sari buah
rosela merah, dan sari buah rosela ungu yang dikembangkan oleh Kumaiyah menjadi
kekhasan tersendiri dari UMKM ini.
TN
Kitchen
Menggeluti dunia usaha di tahun 1996 dengan mendirikan Vimo
Fun Clay, Monica Harijati melebarkan usahanya dibidang kuliner. Dari pengalaman
menjuarai Pahlawan Ekonomi pada tahun 2010 dan berhasil menjadi juara pada
tahun 2012, Monica mengembangkan resep yoghurt dengan aneka rasa yang
berkhasiat dan menyegarkan.
Yunaz
Yuyun Sulistyowarini memproduksi serbuk minuman herbal
instan mulai tahun 2016. Berbagai macam varian seperti jahe merah, kencur,
kunyit putih dan temulawak memiliki manfaat untuk menambah imun serta sistem
kekebalan tubuh.
baca juga : beli mitsubishi xpander sekarang rek, dapat insentif dari pemerintah
Cendera.mata HoS sejak 2009 mengangkat konsep baru sebagai
salah satu pusat penjualan dan promosi produk dan kerajinan para pengusaha muda
dan UMKM Jawa Timur, seperti kaos dan cinderamata khas Surabaya, batik, tenun
dan kerajinan Jawa Timur, serta buku karya penulis Jawa Timur. Secara berkala
Cendera.mata HoS juga menggelar workshop, bazar dan Table Top beragam produk
UMKM. Mulai April 2020 sebagai wujud upaya mendukung UMKM di masa pandemi,
Cendera.mata HoS menyelenggarakan Table Top online untuk memudahkan pemesanan
dengan langsung berkontak ke masing-masing UMKM yang tertera di website
www.houseofsampoerna.museum. Hingga akhir tahun 2020, Cendera.mata HoS telah
menyelenggarakan lebih dari 150 program berupa workshop, bazar dan Table Top.ggc
Komentar
Posting Komentar