Racun Sangga, Film Mistik Santet Versi Banjarmasin

  Gembelgaul.com - Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga adalah film horor terbaru karya Rizal Mantovani yang diproduksi oleh Sunil Soraya melalui Soraya Intercine Films. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial, ditulis oleh Gusti Gina. Mengangkat tema santet mematikan bernama racun sangga, cerita ini membawa penonton menyelami teror psikologis dan mistis yang melampaui logika. Mengisahkan perjalanan tragis pasangan baru menikah, Andi (Fahad Haydra) dan Maya (Frederika Cull), yang menjadi korban kekuatan ghaib. Setelah mereka pindah rumah, berbagai kejadian aneh mulai menghantui, seperti penampakan hewan mati, suara-suara aneh, hingga kondisi fisik Andi yang memburuk drastis. Film ini menawarkan visual menegangkan, terutama bagi penonton dengan trypophobia, berkat detail efek racun sangga yang memicu ketakutan mendalam. Melalui penyutradaraan yang matang, Rizal Mantovani menghadirkan atmosfer horor yang intens. Kombinasi alur kisah nyata, ...

The International Yogyakarta 42K Rayakan Ultah Kota Gudeg ke-267

 

The International Yogyakarta 42K Rayakan Ultah Yogyakarta ke-267

Gembelgaul.com -  Dalam rangka menyambut HUT DI Yogyakarta yang ke-267 pada tahun ini, Dyandra Promosindo bekerjasama dengan Raga Jiwa Mulia menggelar The International Yogyakarta 42K pada 8 Oktober 2023 di Yogyakarta.

 Kegiatan lari marathon ini bertujuan untuk menggaungkan industri sport-tourism, sekaligus mempromosikan keindahan Kota Yogyakarta yang penuh dengan nilai historik.

Penyelenggaraan perdana The International Yogyakarta 42K juga didukung penuh oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Acara ini akan menjadi marathon 42.195 KM internasional pertama yang diadakan di Kota Yogyakarta.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung menyampaikan tagline yang diusung pada acara ini dan alasan pemilihan Kota Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan karena Yogyakarta memiliki landmark yang menakjubkan dan dilengkapi dengan infrastruktur yang baik.

Termasuk Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), berbagai hotel klasik dan modern, dan sistem transportasi yang terhubung dengan baik, sehingga memudahkan peserta dan penonton untuk mengakses acara maraton dan menikmati atraksi pariwisata di Yogyakarta.

“Pada penyelenggaraan The International Yogyakarta 42K (TIY42K), Dyandra Promosindo bersama Raga Jiwa Mulia membawa semangat baru dengan mengusung tagline‘Marathon, Yogyakarta, Istimewa’ dalam hal ini.

Kami mengajak para pecinta olahraga lari dapat berkontribusi di acara ini sembari menikmati keindahan dan keistimewaan Yogyakarta yang kaya akan nilai sejarah, warisan seni budaya, kuliner hingga beragam destinasi wisata menarik lainnya.” ujar Daswar Marpaung.

baca juga : mau sehat yuk ke Gili Lyang, kadar oksigen tertinggi ke-2 dunia

The International Yogyakarta 42K menargetkan partisipasi sekitar 3.000 pelari baik dari dalam dan luar negeri. Para peserta akan bersaing dalam tiga kategori yaitu 42K, 21K dan 10K.

Terdapat juga hadiah uang, medali, dan doorprize menarik untuk peserta.

“Adapun hadiah yang panitia siapkan dalam ajang The International Yogyakarta 42K sebesar Rp 288 juta untuk pemenang pria, wanita, dan kategori master bagi yang berusia di atas 40 tahun, serta doorprizes menarik” jelas Direktur Utama Raga Jiwa Mulia, Rizky Fransisco.

Gunawan Samiadji selaku Race Management Tribun EO menjelaskan bahwa peserta lomba akan memulai perjalanan mereka dari Titik Nol Yogyakarta dan melintasi jalan-jalan ikonik, melewati bangunan bersejarah, dan finish di Malioboro Yogyakarta.

Program penunjang acara dan rute lomba dirancang dengan teliti untuk memberikan pengalaman lari yang memukau sambil menikmati pesona Kota Yogyakarta.

“Yang menjadi istimewa dari penyelenggaraan event ini adalah rute melintasi landmark-landmark Kota Yogyakarta, dengan start di Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan finish di Malioboro. Ini merupakan kali pertama event lari marathon yang melewati Malioboro.

Hal tersebut juga memberikan kemudahan bagi peserta lari dari segi transportasi, akomodasi dan kuliner yang sangat mudah dijangkau dan banyak pilihan,” ungkapnya.

Biaya registrasi The International Yogyakarta 42K terdiri dari dua kategori yakni WNI dan WNA. Harga peserta lari 42K untuk WNI Rp 850 ribu dan WNA Rp 1,2 juta. Sedangkan 21K untuk WNI Rp 600 ribu dan WNA Rp 800 ribu.

Sedangkan jarak 10K untuk WNI Rp 400 ribu dan WNA Rp 600 ribu. Harga tersebut sudah termasuk kaos peserta, kaos finisher bagi yang menyelesaikan 42K, nomor BIB, timing tag, race bag, gimmick sponsor dan race guide.

baca juga : mau lihat destinasi wisata eksotik Indonesia, ini daftarnya

Dengan melibatkan peran pemerintah daerah dan masyarakat, serta memberdayakan UMKM setempat, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat kerjasama dan memajukan sektor ekonomi lokal.

Informasi lebih lanjut mengenai The International Yogyakarta 42K dan informasi registrasi mengenai TIY42K silakan mengikuti akun Instagram @yogyakarta42k dan mengakses website  www.tiy42kmarathon.com.ggc

Komentar