Tulang Belulang Tulang : Mangokal Holi, Keluarga Batak dan Danau Toba

  Gembelgaul.com - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang tak terhingga, dan salah satu tradisi unik yang berasal dari masyarakat Batak adalah Mangokal Holi. Tradisi ini menjadi latar penting dalam film Tulang Belulang Tulang, sebuah karya terbaru dari sutradara Sammaria Sari Simanjuntak yang akan tayang pada 26 September 2024. Film ini tidak hanya menggali cerita keluarga dan identitas, tetapi juga menampilkan kekayaan tradisi Batak serta keindahan alam Danau Toba sebagai latar yang memukau. Apa Itu Mangokal Holi? Mangokal Holi adalah upacara sakral dalam budaya Batak yang melibatkan pemindahan tulang belulang leluhur ke tempat yang lebih terhormat, biasanya ke sebuah monumen khusus bernama Tugu. Upacara ini dilakukan sebagai penghormatan dan rasa bakti kepada leluhur yang diyakini akan memberkati keturunannya dengan kebaikan dan kesejahteraan. Upacara Mangokal Holi merupakan simbol kebanggaan bagi keluarga Batak, karena menunjukkan bahwa mereka ma

Siap-siap Ngaceng (Ngakak Kenceng) di Srimulat : Hidup Memang Komedi

 

Siap-siap Ngaceng (Ngakak Kenceng) di Srimulat  Hidup Memang Komedi


Gembelgaul.com - “Srimulat: Hidup Memang Komedi” membawa perjalanan grup lawak asal Jawa Tengah, Srimulat, yang merantau ke ibukota Jakarta untuk menemukan kesuksesan dan popularitasnya.

Namun, ditengah perjalanan menggapai impian tersebut, beberapa anggota Srimulat menemukan krisis identitas dan permasalahan yang rumit.

Bagaimana para anggota Srimulat tetap bertahan dari kerasnya ibukota dan menemukan solusi dari setiap masalah?

baca juga : pameran lukis 23 seniman inklusif di TIM 

Film ini dibintangi oleh Juan Bio One (Gepeng), Indah Permatasari (Royani), Elang El Gibran (Basuki), Erika Carlina (Djudjuk), Dimas Anggara (Timbul), Morgan Oey (Paul), Zulfa Maharani (Nunung), Ibnu Jamil (Tarsan), Erick Estrada (Tessy), Ana (Naimma Aljufri), Teuku Rifnu Wikana (Asmuni), Rukman Rosadi (Teguh), Rano Karno (Babe Makmur), Omara Esteghlal (Kadir), Ray Shidiq, Fajar Nugra, Aldo Gudel, David Nurbianto dan penampilan spesial dari: Tessy, Nunung, serta Kadir.

Head of IDN Pictures dan Sutradara “Srimulat: Hidup Memang Komedi” Fajar Nugros memberikan sentuhan komedi khas ala Srimulat yang tetap dipertahankan.

Menurutnya, Srimulat sudah menjadi suatu genre komedi tersendiri di Indonesia. “Kalau misalnya ada orang yang mempraktikkan adegan kaki ditekuk lalu mencari kakinya di mana, atau matanya kecolok, itu pasti akan merujuk ke istilah Srimulatan.

Makanya, sebegitu ikoniknya grup lawak ini, sehingga komedi khas yang dibawakan mereka pun bertahan sampai saat ini, dari generasi ke generasi,” kata sutradara Fajar Nugros.

Juan Bio One yang memerankan karakter Gepeng di “Srimulat: Hidup Memang Komedi” mengungkapkan setelah memerankan karakter tersebut dirinya pun jadi lebih memiliki sense of humor.

Dirinya juga mengungkapkan banyak belajar dari proses yang dilalui untuk memerankan karakter Gepeng.

“Walau terasa berat pada awal dan merasa terbebani, tetapi seperti halnya para anggota Srimulat, kami menemukan solusi di setiap masalah seperti keluarga.

baca juga : mencari Indonesia selama 5 hari

Aku banyak belajar dari proses berperan menjadi Gepeng ini. Semoga upaya kami bisa membuat semua yang nonton ngakak kenceng nanti di bioskop.”

Film “Srimulat: Hidup Memang Komedi” akan tayang pada 23 November 2023 di seluruh jaringan bioskop di Indonesia. Penonton akan segera menyaksikan perjalanan komedi “Yang Maha Tawa” dari para anggota grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat.ggc

Komentar