Gembelgaul.com - Film sebelumnya Inang dan Qorin sukses di
pasran,IDN Pictures kembali dengan film horor “Pasar Setan”.
Film ini terinspirasi dari kisah nyata yang mengangkat mitos
terkenal, yaitu pasar setan. Menjelang perilisannya di tanggal 29 Februari 2024
mendatang, IDN Pictures merilis Official Trailer dan Poster dari film “Pasar
Setan”.
Mitos Pasar Setan merupakan legenda yang populer terutama di
beberapa daerah pegunungan di Indonesia.
baca juga : joko anwar is back dengan siksa kubur
Tempat ini dipercaya sebagai tempat tinggal bagi makhluk
gaib yang menjual barang-barang atau jasa supranatural.
Kisah-kisah misterius sering terkait dengan Pasar Setan,
termasuk cerita tentang orang yang menghilang setelah mengunjungi tempat
tersebut atau mengalami pengalaman horor di sekitarnya.
Hal ini sering menjadi peringatan akan bahaya hal-hal
supranatural dan pentingnya menjaga diri dari godaan kegelapan.
Trailer film “Pasar Setan” menampilkan kisah empat vlogger
horor beranggotakan Tamara (Audi Marissa), Kevin (Roy Sungkono), Yunus
(Pangeran Lantang), dan Caca (Shindy Huang).
Tim vlogger ini membawa kita menjelajahi sebuah hutan dan
bertemu dengan penampakan asli dari para setan di sebuah wilayah yang disebut
Pasar Setan.
Keempatnya kemudian tersesat dan harus mencari jalan keluar.
Teror semakin nyata di depan mereka.
Para setan menampakkan diri. Nyawa menjadi ancaman dan
mereka terlihat tidak punya kemungkinan untuk kembali.
“Sekarang kita lagi menuju ke sebuah tempat yang telah
melegenda. Namun enggak ada satu orangpun yang kembali dari sana dengan membawa
bukti,” kata Tamara dalam sebuah video vlognya.
Hanya Tamara (Audi Marissa) yang menjadi saksi kunci. Ia
selamat dari ancaman yang ada di Pasar Setan di gunung tersebut.
Hingga akhirnya Tamara harus menghadapi rentetan pertanyaan
dari Polisi, untuk membuktikan apa saja yang terjadi dari ketiga teman Tamara yang
hilang.
"Pasar Setan" merupakan debut sutradara Wisnu
Surya Pratama dalam film horor panjang, setelah sebelumnya dikenal dengan
karya-karya pendek dan dokumenter.
baca juga : jika mau nonton bola du GBK, ini tempat parkirnya
Dibantu oleh produser Susanti Dewi dan IDN Pictures, Wisnu
berharap film ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengangkat isu-isu yang
relevan dengan masyarakat Indonesia, termasuk fenomena cancel culture yang
menjadi latar belakang cerita "Pasar Setan".ggc
Komentar
Posting Komentar