Pangku Besutan Reza Rahadian Tampil di Cannes Film Festival 2025

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Di antara gemerlap layar perak dan riuh tepuk tangan para insan perfilman dunia, Indonesia kembali menorehkan kehadirannya yang penuh makna di ajang bergengsi Cannes Film Festival 2025. Bukan sekadar datang, tetapi tampil dengan semangat baru, membawa cerita, wajah, dan suara dari negeri sendiri untuk disampaikan kepada dunia. Melalui Paviliun Indonesia di Marche du Film, pasar film terbesar dunia yang menjadi bagian dari festival, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara dengan industri kreatif yang tumbuh pesat dan penuh potensi. Dari produser hingga animator, dari sineas muda hingga aktor legendaris, semuanya bersatu dalam satu misi: menjadikan sinema sebagai jembatan budaya dan kekuatan diplomasi yang membanggakan. Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam taklimat media di Jakarta menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan ini, menyebut bahwa kehadiran Indonesia di Cannes adalah bentuk nyata dari semangat kolektif membangun jati diri bang...

Siska Kubur, Sebuah Anomali Agama Dipertanyakan

 

Siska Kubur, Sebuah Anomali Agama Dipertanyakan

Gembelgaul.com - “Siksa Kubur” menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi, pengertian, dan kehangatan keluarga.

Setelah kedua orangtuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa Siksa Kubur tidak ada dan agama tidak nyata.

baca juga : melihat gleen fredly hidup kembali

Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya. Film “Siksa Kubur” akan menghadirkan akting yang sempurna dari pemeran utama Faradina Mufti sebagai Sita dan Reza Rahadian sebagai Adil.

Ditambah jajaran ansambel yang mayoritas merupakan pemenang dan peraih nominasi Piala Citra FFI, serta para pendatang baru yang menjanjikan.

Mereka di antaranya adalah Christine Hakim, Fachri Albar, Happy Salma, Slamet Rahardjo, Arswendy Bening Swara, Niniek L Karim, Jajang C. Noer, Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Runny Rudiyanti, Haydar Salishz, Afrian Arisandy, Ramadhan Al Rasyid, Tony Merle, Mian Tiara, Henry Manampiring, Widuri Puteri dan Muzakki Ramdhan.

“Siksa Kubur” tidak hanya menyajikan adegan-adegan horor yang akan membuat kita mengingat dosa dan berzikir di bioskop tapi secara mendalam juga berbicara tentang apa yang sudah diperbuat di dalam hidup dan mempertanyakan diri sendiri tentang apa yang salah.

Dengan cerita luar biasa yang berfokus pada karakter dan ceritanya, membuat “Siksa Kubur” sebagai film horor yang merasuk jiwa dan menjadi pengingat pentingnya hadir untuk anggota keluarga.

“Dengan tayangnya film “Siksa Kubur” di momen lebaran, semoga bisa memberikan bahan renungan bagi kita semua.

Selama ini mungkin saja kita menormalisasi dosa, dengan menonton “Siksa Kubur” kita diajak untuk me-reset lagi.

Mempertanyakan kembali, apakah benar kita beragama dan percaya dengan Tuhan, kalau masih menormalisasi dosa. Mari tanyakan pada diri kita masing-masing,” kata sutradara “Siksa Kubur” Joko Anwar.

“Selama ramadan, kita menahan hawa nafsu dan memerangi segala sesuatu yang membuat kita berdosa. Di hari kemenangan, mungkin kita lupa terhadap itu.

Jadi “Siksa Kubur berupaya untuk mengingatkan kembali,” tambah Joko. Lewat konsep penceritaan yang tidak menggurui.

“Siksa Kubur” juga bisa mengajak penonton setelahnya untuk berdiskusi dan ngobrol bersama keluarga. Nilai universalitas yang ada di film juga membuat “Siksa Kubur” pun bisa dinikmati oleh seluruh kalangan penonton.

Pemeran Adil, Reza Rahadian, mengatakan alih-alih menjustifikasi penonton, cara bertutur film “Siksa Kubur” justru mengajak penonton untuk bertanya terhadap diri sendiri.

Ia berharap setelah menonton “Siksa Kubur” para penonton juga bisa berefleksi bersama keluarga mereka.ggc

“Film ini juga berbicara tentang kehilangan anggota keluarga yang sangat berarti. Ketika ditonton bersama keluarga saat lebaran, semoga bisa menjadi momen reflektif bukan saja secara personal tapi bersama. Seperti apa yang sudah kita perbuat untuk orangtua, saudara, dan apa saja yang sudah kita lakukan selama ini.

baca juga : lihat bola di GBK, parkir dimana?

Jadi ini menjadi refleksi bagi bersama untuk keluarga,” kata Reza Rahadian. “Siksa Kubur” tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada lebaran tahun ini, mulai 11 April 2024. Ikuti terus informasi terbaru dan perkembangan film “Siksa Kubur” di Instagram @comeandseepictures.ggc

Komentar