Siska Kubur, Sebuah Anomali Agama Dipertanyakan

  Gembelgaul.com - “Siksa Kubur” menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi, pengertian, dan kehangatan keluarga. Setelah kedua orangtuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa Siksa Kubur tidak ada dan agama tidak nyata. baca juga : melihat gleen fredly hidup kembali Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya. Film “Siksa Kubur” akan menghadirkan akting yang sempurna dari pemeran utama Faradina Mufti sebagai Sita dan Reza Rahadian sebagai Adil. Ditambah jajaran ansambel yang mayoritas merupakan pemenang dan peraih nominasi Piala Citra FFI, serta para pendatang baru yang menjanjikan. Mereka di antaranya adalah Christine Hakim, Fachri Albar, Happy Salma, Slamet Rahardjo, Arswendy Bening Swara, Nini

Pengin Kuat Saat Thawaf Haji, Azka Latihan Jalan Kaki 3 KM Seminggu 3 Kali



Gembelgaul.com - Azka Khoirunnisa dinobatkan sebagai jamaah haji termuda di Embarkasi Surabaya kloter 15 Malang, Azka berangkat Haji hanya berdua dengan ibunya.

Azka baru saja lulus dari SMA 10 Malang adalah jamaah haji asal Malang yang masih berumur 18 tahun, tapi dia sudah bisa menunaikan rukun Islam yang kelima.
Di tahun 2008 Azka didaftarkan oleh ibunya sejak usia 8 tahun, saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar, ibunya yang bernama Uswatun Hasanah mendaftarkan Azka waktu ia kelas lima SD.

Saat pembekalan, Azka hanya disuruh latihan fisik seperti jalan seminggu dua sampai tiga kali sehari sebanyak tiga kilo.
“Minimal seminggu jalan dua kali tiga kali sebanyak sekilo soalnya kan thawaf sa’i itu aja kan berapa kilo,” jelas Azka, Kamis (11/7/2019)

Ibu Azka yang bernama Uswatun Hasanah mengaku sangat senang meski sebelum nya ia ingin Azka bisa pergi tahun lalu saat Azka umur 17 tahun, tetapi persyaratan untuk pergi haji harus berumur 18 tahun.

“Sebenarnya saya ingin Azka berangkat tahun kemarin saat azka sudah punya KTP, tapi tidak boleh karena usia minimal harus 18 tahun,” tukas Uswatun.

Do’a khusus dari Azka tersendiri saat berada di tanah suci, Azka ingin mendoakan seluruh keluarga dan teman kecil nya yang sudah meninggal, Azka yang bercita cita ingin menjadi dokter juga tak lupa ia panjatkan saat berada disana agar cita citanya tercapai.

“Cita-cita saya ingin jadi dokter, semoga nanti terkabul dengan berdoa di tanah suci,” ungkapnya.(ggc/net)


Komentar