Promo Nampol GoFood Serba 10 Ribu, Jangan Sampai Ketinggalan !

  Gembelgaul.com - Promo NAMPOL yang berangkat dari tren kuliner GoFood 2023 untuk terus berikan pengalaman kuliner terbaik dengan harga hemat bagi pelanggan. Promo NAMPOL tawarkan ragam menu hemat mulai dari Rp10.000 yang secara eksklusif hanya dapat ditemukan di GoFood, serta ekstra diskon sampai dengan 35% mulai 27 November 2023 hingga 14 Januari 2024 di seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan brand resto lokal favorit masyarakat, Teguk, Bangor, Kopi Kenangan, Moon Chicken, dan Hokben, GoFood menegaskan komitmennya untuk terus menjawab kebutuhan masyarakat dengan opsi hemat dan murah. baca juga : Jefri Nichol berperan New Ali Topan Laporan dari PwC tahun 2023 mengungkapkan sebanyak 74% konsumen di Indonesia sangat berhati-hati dengan kondisi finansial pribadi mereka saat ini. Selain itu, 62% konsumen juga menyatakan bahwa mereka hanya akan membeli produk tertentu ketika produk tersebut memiliki penawaran khusus. Di sisi lain, riset NielsenIQ pada 2023 menunjukkan sebanya

Marketing Terbaik Adalah Kepuasan Konsumen


Gembelgaul.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan kerjasama yang sudah ada, serta terus menjaga kepuasan para investor. Strategi ini dinilai sangat strategis untuk meningkatkan kerjasama luar negeri, khususnya di bidang investasi.

“The best marketing is your happy customer. Kami punya prinsip, cara terbaik untuk memasarkan Investasi adalah dengan menjaga kepuasan investor yang sudah ada.” kata Wagub Emil saat menghadiri Forum Koordinasi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan Pemerintah Daerah di Hotel JW Marriott Surabaya, Senin (26/8/2019).

Emil mengatakan, dengan menjaga kepuasan atau disebut revitalisasi ini, maka para investor akan memberikan testimonial terbaik kepada jaringan atau network-nya. Hal ini akan membantu tersebarnya potensi suatu daerah, sekaligus berpeluang mendatangkan investor baru.

Strategi tersebut, lanjut orang nomor dua di Jatim ini, telah dilakukan oleh Pemprov Jatim. Salah satu contohnya, adalah kerjasama provinsi kembar atau sister province dengan Prefektur Osaka, Jepang. Kerjasama di bidang Kebudayaan, ekonomi, pertukaran teknik & personel tersebut telah berlangsung sejak Tahun 1984.

“Jadi kerjasama ini bukan hanya sekedar bertujuan untuk menambah, tapi sebetulnya memperkuat dulu soliditas kita dengan Jepang, khususnya Osaka. Kami berharap dengan ini, maka posisi Jawa timur sebagai hot manufacturing, ini akan tetap terjaga di mata Jepang,” katanya.

Selain menjaga kepuasan investor, pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Kab. Trenggalek ini, juga meminta pemda untuk menyinkronkan program kerjasama luar negeri yang ada di pemda, dengan Kementerian Luar Negeri RI. Melalui sinkronisasi ini, diharapkan dapat mengoptimalkan program kerjasama yang dilakukan pemda.

“Kita butuh banyak interaksi dengan pemerintah pusat, untuk memastikan bahwa kita memiliki pemetaan kerjasama luar negeri yang akurat. Baik itu tentang potensi pasar, mitra mana yang bisa dipercaya, dan lainnya,” ujarnya.

Wagub Emil menambahkan, Kemenlu RI memiliki sebanyak 131 kantor perwakilan di berbagai negara di seluruh dunia. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh Pemda untuk mengakses potensi-potensi kerjasama luar negeri. Karena itu, pemda harus rajin menjalin komunikasi dengan Kemenlu RI.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Abdurrahman Moh. Fachir mengatakan, kegiatan yang rutin diadakan oleh Kemenlu RI ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara pihaknya dengan pemda diseluruh Indonesia, yang masing-masing daerahnya memiliki keunggulan, potensi, dan keunikan tersendiri.

“Kita semakin melihat besarnya potensi yang dimiliki daerah untuk dikerjasamakan dengan negara-negara sahabat. Tentu, kami siap menjadi fasilitator untuk membantu pemda memperluas dan meningkatkan kerjasama luar negeri,” katanya.

Wamenlu Fachir menambahkan, kegiatan ini juga menjadi forum bagi daerah-daerah untuk saling bertukar pengalaman, khususnya bagaimana masing-masing daerah membangun kerjasama luar negeri. 

“Serta, bagaimana Kementerian Luar Negeri dan seluruh kantor perwakilan kita yang di luar negeri bisa membantu mereka, untuk semakin mengembangkan kerjasama tersebut,” ujarnya.

“Untuk pengembangan itu, tentu kita perlu investasi, kita perlu pasar, kita perlu peningkatan produk-produk kerjasama, baik di kerjasama teknik dan lain sebagainya. Itu adalah bidang-bidang yang menjadi target kita, untuk semakin ditingkatkan di masa yang akan datang,” pungkas Wamenlu Fachir.

Hadir dalam kesempatan ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Mayerfas, Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kementerian dan Perwakilan,  Kementerian Luar Negeri, Okto Dorinus Manik, serta beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim.(bws/ggc)

Komentar