4 Tahap Untuk Kuliah dan Karier Jadi Apoteker Farmasi

13 anggota Pandawara di Imun Vaksin Influzenza dari Bio Farma. Minat jadi Ahli Farmasi ? Ini Tahapnya. Gembelgaul.com - Minat Menjadi Ahli Farmasi Macam Apoteker ? ada 4 tahapan yang harus anda lalui jika ingin menjadi Apoteker handal dan bersertifikasi. Jika Anda di wilayah Jawa Timur terutama wilayah Madura bisa konsultasi atau bergabung di PafiBangkalan dan ini 4 tahap untuk menjadi Apoteker : 1.Lulus SMA Jurusan IPA atau SMK Farmasi Langkah awal untuk menjadi apoteker adalah lulus SMA Jurusan IPA atau SMK Farmasi. Sebab, jurusan saat SMA/SMK dapat menentukan lolos-tidaknya ke pendidikan S1 Farmasi. Bahkan, ada beberapa perguruan tinggi yang mensyaratkan pendaftar S1 Farmasi berasal dari lulusan SMA IPA atau SMK Farmasi. Selain itu, dengan memilih Jurusan IPA di SMA/SMK, kalian dapat lebih mudah untuk menyerap materi-materi selama kuliah nanti. 2.Kuliah Apoteker Dimulai Pendidikan S1 Farmasi Pendidikan selanjutnya untuk menjadi apoteker adalah kuliah Jurusan S1 Farmasi

Arumi Bachsin Selfie Cantik Bareng Maba Narotama


Gembelgaul.com - Generasi muda saat ini memiliki kemampuan yang beraneka ragam. Bahkan,  ditangan generasi muda inilah banyak prestasi bangsa di torehkan, sehingga generasi muda saat inilah yang akan menjadi penentu kesuksesan Indonesia di masa mendatang. 

Demikian disampaikan Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Masa Orientasi Mahasiswa (MOM) Tahun 2019 Universitas Narotama, Kamis (5/9/2019).

Arumi mengatakan, generasi muda merupakan aset penting bagi Bangsa Indonesia. Banyak prestasi dan bidang pekerjaan baru yang membutuhkan kreatifitas dan inovatif mereka.

Untuk menghadapi generasi emas di usia muda pada tahun 2045, Arumi berharap agar generasi muda mempersiapkan diri dengan membekali ilmu, kreatifitas, produktifitas dan inovasi sebanyak mungkin.

"Kalian adalah aset negara dan bangsa yang sangat penting. Maka, kalian harus terus memacu kreativitas dan memperkaya ilmu, pengetahuan dan koneksi sebanyak mungkin," ujarnya. 

Arumi berharap agar para mahasiswa baru di Universitas Narotama tidak hanya mengejar gelar atau ijazah saja. Tetapi, dirinya berharap agar mereka bisa membekali dirinya dengan berbagai kreativitas dan berinovasi.

"Ijazah saja belum cukup ketika lulus nanti, namun harus dibekali oleh inovasi dan kreatifitas," katanya.

Namun terpenting, lanjut Arumi, proses memperoleh ijazah dibangku perkuliahan harus dimaknai sebaik-baiknya. Proses pengalamannya untuk memperoleh ijazah lewat kegiatan yang positif dengan memperbanyak ilmu dan pembentukan jaringan selama menjadi mahasiswa baru harus dikejar juga.

"Sebagai mahasiswa baru,  kalian harus aktif untuk mengerti dan memahami segala ilmu yang di dapat dibangku perkuliahan.  Pengalaman-pengalaman yang baik akan membentuk kemandirian dan pengembangan diri," jelasnya.

Diakhir sambutannya, Arumi mengenalkan peran PKK kepada mereka. Menurutnya, PKK adalah kepanjangan tangan dari pemerintah melalui berbagai kegiatan. Salah satu perannya yakni lewat kegiatan sosial hingga kegiatan kemasyarakatan. 

"Kalau saya ibaratkan peran PKK sangatlah penting,  terutama dalam perannya membantu masyarakat yang dimulai dari orang lahir hingga orang hamil diurusin," tegasnya. 

Dirinya menambahkan, PKK ingin terus berupaya untuk berkolaborasi dengan banyak pihak salah satunya perguruan tinggi. 

"Kenapa kami mengenalkan PKK karena kami ingin berkolaborasi dengan banyak pihak termasuk perguruan tinggi. Utamanya bersama sama ikut membantu pemerintah mencetak SDM yang unggul. Dan saya yakin mahasiswa baru inilah masa depan bangsa ditentukan," jelasnya. 

Sementara itu, Presiden Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, S.T., M.HP mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Ketua TP PKK Prov. Jatim agar bisa menberikan inspirasi kepada mahasiswa baru sukses di usia muda.

"Ibu Arumi,  merupakan role model atau tokoh muda perempuan yang memiliki tanggung jawab dan tantangan dalam memimpin gerakan PKK di Jatim," ujarnya.

Oleh karenanya, ia berpesan kepada mahasiswa baru ini harus mampu membekali diri dan berani dalam menghadapi setiap tantangan di usia muda. Salah satu caranya, dengan memperkaya diri lewat pengalaman akademik maupun kegiatan non akademik. 

"Kalian adalah orang-orang tepat dan hebat yang akan menjadi pemimpin bangsa.  Anak-anakku harus bangga karena memilih perguruan tinggi Narotama yang Pro patriot terhadap cinta tanah air," tutupnya.(bws/ggc)


Komentar