Siska Kubur, Sebuah Anomali Agama Dipertanyakan

  Gembelgaul.com - “Siksa Kubur” menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi, pengertian, dan kehangatan keluarga. Setelah kedua orangtuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa Siksa Kubur tidak ada dan agama tidak nyata. baca juga : melihat gleen fredly hidup kembali Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya. Film “Siksa Kubur” akan menghadirkan akting yang sempurna dari pemeran utama Faradina Mufti sebagai Sita dan Reza Rahadian sebagai Adil. Ditambah jajaran ansambel yang mayoritas merupakan pemenang dan peraih nominasi Piala Citra FFI, serta para pendatang baru yang menjanjikan. Mereka di antaranya adalah Christine Hakim, Fachri Albar, Happy Salma, Slamet Rahardjo, Arswendy Bening Swara, Nini

Tiga Poin Parenting Jitu Untuk Didik Anak


Gembelgaul.com - Bertempat di Aula Swadaya Cipta Jalan Dr. Wihidin S.H Gresik, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bekerjasama dengan Islamic Parenting Gresik (IPG) mengadakan Kajian Spesial Parenting. Kegiatan yang diperuntukan secara umum kepada para orang tua yang ingin mencari solusi terkait pembinaan bagi anak agar terbentuk anak yang unggul dan berkarakter. Sabtu, (7/9/2019)

Acara Kajian Parenting ini bertema, “Menyiapkan anak menjadi Remaja Utama” dengan menghadirkan pemateri seorang pakar parenting dari Yogyakarta, yaitu Ustadz Fauzil Adzim.

Dalam pemaparannya, Ustadz fauzil Adhim, dimana beliau juga seorang penulis buku-buku best seller tentang anak dan keluarga, menekankan kepada setiap orang tua agar anaknya diarahkan supaya  mampu memiliki sikap komitmen terhadap apa yang dikerjakan dan dicita-citakan.

“Karena pada dasarnya setiap anak itu memiliki keistimewaan dan kecerdasan sendiri. Hanya sebagai orang tua, harus dapat hadir Dan memahami maksud dan keinginan anak, kemudian mengarahkannya secara baik. Tiga tahapan yang harus dilakukan, ajari anak memahami poin masalah, membantu seperlunya dan biarkan anak mengambil sikap dan keputusannya sendiri,” tutur beliau.

Dalam kesempatan ini hadir rutusan peserta mulai ibu-ibu, bapak-bapak dan anak muda yang ingin mendapat pencerahan terkait cara menyiapkan anak agar menjadi remaja Utama. Pada kesempatan ini, banyak diantara peserta yang mengajukan pertayaan dan curhat terkait masalah anaknya di rumah dan meminta tips-tips agar masalah anaknya bisa teratasi.

Saiful Badi sebagai Penanggung jawab acara sekaligus Amil Program dan Pendayagunaan Gerai BMH Gresik, menyampaikan bahwa “Acara ini bertujuan untuk menguatkan ukhuwah antar sesama muslim lewat kajian bersama, guna pembiaan keluarga terkhusus lagi dalam mengawal anak-anak kita, agar  sebagai orang tua tidak salah dalam membimbing dan mengarahkan masa depan mereka,”. (bws/ggc)

Komentar