Pangku Besutan Reza Rahadian Tampil di Cannes Film Festival 2025

  GEMBELGAUL.COM, JAKARTA - Di antara gemerlap layar perak dan riuh tepuk tangan para insan perfilman dunia, Indonesia kembali menorehkan kehadirannya yang penuh makna di ajang bergengsi Cannes Film Festival 2025. Bukan sekadar datang, tetapi tampil dengan semangat baru, membawa cerita, wajah, dan suara dari negeri sendiri untuk disampaikan kepada dunia. Melalui Paviliun Indonesia di Marche du Film, pasar film terbesar dunia yang menjadi bagian dari festival, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara dengan industri kreatif yang tumbuh pesat dan penuh potensi. Dari produser hingga animator, dari sineas muda hingga aktor legendaris, semuanya bersatu dalam satu misi: menjadikan sinema sebagai jembatan budaya dan kekuatan diplomasi yang membanggakan. Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam taklimat media di Jakarta menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan ini, menyebut bahwa kehadiran Indonesia di Cannes adalah bentuk nyata dari semangat kolektif membangun jati diri bang...

Sebanyak 40 Designer ETNURA Tampilkan Batik Bertajuk Sentuhan Etnik Indonesia


Gembelgaul.com - Batik sebagai warisan seni untuk bangsa Indonesia, perlu dilestarikan. Salah satunya dengan munculnya ETNURA, sebuah organisasi yang didalamnya terdapat pelaku dan pendukung fashion khususnya batik. ETNURA dilauching pada Jumat(3/12/19) di Grand Mercure Surabaya.

Sebanyak 40 Desainer anggota ETNURA menampilkan karyanya saat launching bertajuk sentuhan etnik Indonesia.

ETNURA saat ini Menaungi sekitar 50 orang anggota yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bogor, Jakarta, Bali, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Madiun, Gresik, Sumenep, banyuwangi, Pekalongan, Magelang, Semarang. Semua anggota adalah pekerja di bidang dunia  seni Industri Fashion nusantara  seperti pengrajin Aksesoris perhiasan dan tas etnik, make Up artis, fotografer , agency modeling serta event.

Visi ETNURA sendiri ingin mengembangkan seni di Indonesia khususnya yang menggunakan wastra nusantara atau kain tradisional, sekaligus juga mengangkatnya menjadi lebih dikenal dan memiliki tempat khusus di hati masyarakat indonesia hingga kancah internasional.

Launching ETNURA ini ada yang baru yaitu motif blarak sempal, "Kita tetap membawa batik banyuwangian, blarak sempal ini diartikan daun yang terpisah. Dalam asumsi layu tanpa perawatan diri." jelas Tikno Wiroyudha, salah satu designer dari ETNURA.

Motif Blarak Sempal akan digabungkan dengan tema yang sudah ada seperti Gajah Oling. Ditambahkan lagi oleh Tikno Wiroyudha, pagelaran ETNURA menampilkan 8 outfit yaitu 5 for woman dan 3 for man.

Yussi Marta selaku ketua ETNURA menjelaskan ETNURA juga secara aktif melakukan rangkaian kegiatan sosial. Diantaranya yang dilakukan pada akhir Oktober 2019 kemarin yaitu mengadakan pelatihan membuat kreasi ikat celup shibori bagi para Napi di Lapas Medaeng.(ggc)






Komentar