Temurun, Horror Thriller Pertama Sinemaku Pictures

  Gembelgaul.com - Temurun merupakan film karya perempuan sutradara muda Inarah Syarafina merupakan film horor perdana bagi Sinemaku Pictures yang telah sukses dengan dua film drama “Kukira Kau Rumah” dan “Ketika Berhenti di Sini.” Film “Temurun” juga menjadi film panjang debut bagi Inarah. Dalam teaser berdurasi satu menit tersebut menampilkan pemeran utama Yasamin Jasem dan Bryan Domani. Dewi (Yasamin Jasem) diperlihatkan selalu berada di dalam rumah, mengalami berbagai teror dari sosok perempuan misterius. baca juga : Siksa Kubur sebuah anomali agama yang ingin dibuktikan Sementara itu, Sena (Bryan Domani) terlihat seperti sedang menginvestigasi sesuatu yang masih menjadi misteri baginya. Di teaser tersebut juga disajikan adegan-adegan mencekam mulai dari peristiwa orang-orang yang digantung, hingga Dewi yang disekap dan terkapar di antara potongan daging. Selain menampilkan Yasamin Jasem dan Bryan Domani, teaser juga menampilkan Kiki Narendra dan Jajang C. Noer. “Sudah

Mari Wisata Lumajang, Jangan Lupa Cicipi Klengkeng Kateki Bunadi Wonogriyo

 

wisata lumajang klengkeng kateki bunadi wonogriyo

 

Gembelgaul.com - Seusai melakukan aktiftas kunjungan kerja di Lumajang membagikan masker, sembako dan bantuan keuangan khusus serta Dana Desa, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kunjungan ke Kebun Klengkeng Kateki milik Bunadi di Desa Wonogriyo Kec. Tikung Kab. Lumajang, Minggu (27/9).

Setibanya di Desa Wonogriyo, Gubernur Khofifah langsung menuju lokasi petik buah Klengkeng dan langsung melakukan panen perdana .

Ditemui seusai melakukan petik dan panen perdana, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa klengkeng Lumajang ini memiliki kualitas  premium, tebal dagingnya, kecil bijinya, dan segar. Klengkeng yang dikenal dengan sebutan klengkeng kateki ini  berpotensi untuk dipasarkan secara internasional. Tentunya, lanjut Gubernur Khofifah  setelah melalui  tahapan yang dipersyaratkan misalnya kaitan dengan  sertifikasinya. Baik lahan, bibit dan produknya.

Klengkeng Kateki Kualtas Premium

"Menurut saya ini kualitas terbaik dari buah kelengkeng yang pernah saya konsumsi, kualitas premium," Kata Gubernur Khofifah.

"Artinya ini kalau dibudidayakan lebih luas dengan sertifikasi dari mulai bibitnya , lahannya dan produknya  maka klengkeng kateki sangat kompetitif dan  punya potensi tidak sekedar dikembangkan untuk pasar dalam negeri tapi pengembangan untuk pasar luar negeri,"imbuhnya.

Untuk mengembangkan dan memaksimalkan salah satu potensi agro Lumajang selain pisang, Gubernur Khofifah meminta Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur membantu pemilik kebun klengkeng untuk melengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan agar pada saatnya siap eksport.

"Ini pentingnya kami hadir untuk melihat bahwa semua persyaratan yang terkait sertifikasi dari benih, produk, lahan, ini harus kita lengkapi," pintanya.

baca juga : mau travel ke Banyuwangi, kunjungi pantai Marina Boom

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengungkapkan bahwa buah klengkeng jenis kateki yang dibudidayakan Pak Gunadi pemilik kebun ini merupakan kelengkeng andalan dengan kualitas premium.

"Marketnya luar biasa , untuk itu dibutuhkan lahan lebih luas untuk  pengembangan budidayanya  terutama jenis kateki,"ungkapnya.

Gubernur Khofifah menuturkan bahwa buah klengkeng ini bisa dipanen kapanpun karena bukan buah musiman. Sehingga, masa tanam dan masa panen dapat diperhitungkan.

"Yang menarik ini bukan buah musiman jadi bisa dihitung kapan kita menanam kapan bisa dipetik,"tuturnya.

baca juga : Jelajah jembatan Suramadu bersama mobil pintar automatic asal Cina

Di sisi lain, Gubernur yang pernah menjabat sebagai menteri sosial ini menyampaikan apresiasi kepada Pak Gunadi pemilik kebun yang mampu berupaya maksimal di tengah pandemi Covid-19. Dengan segala keuletan, ketelitian dan ketelatenan yang dimilikinya sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang produktif dengan kualitas yang juga terbaik di masa sulit saat pandemi covid-19.

"Pada saat pandemi Covid-19 seperti ini kita selalu menemukan hal-hal out of the box seperti yang dilakukan oleh pak Gunadi owner dari kebun klengkeng ini," pungkasnya.(ggc)

 

 

Komentar