Temurun, Horror Thriller Pertama Sinemaku Pictures

  Gembelgaul.com - Temurun merupakan film karya perempuan sutradara muda Inarah Syarafina merupakan film horor perdana bagi Sinemaku Pictures yang telah sukses dengan dua film drama “Kukira Kau Rumah” dan “Ketika Berhenti di Sini.” Film “Temurun” juga menjadi film panjang debut bagi Inarah. Dalam teaser berdurasi satu menit tersebut menampilkan pemeran utama Yasamin Jasem dan Bryan Domani. Dewi (Yasamin Jasem) diperlihatkan selalu berada di dalam rumah, mengalami berbagai teror dari sosok perempuan misterius. baca juga : Siksa Kubur sebuah anomali agama yang ingin dibuktikan Sementara itu, Sena (Bryan Domani) terlihat seperti sedang menginvestigasi sesuatu yang masih menjadi misteri baginya. Di teaser tersebut juga disajikan adegan-adegan mencekam mulai dari peristiwa orang-orang yang digantung, hingga Dewi yang disekap dan terkapar di antara potongan daging. Selain menampilkan Yasamin Jasem dan Bryan Domani, teaser juga menampilkan Kiki Narendra dan Jajang C. Noer. “Sudah

Jatim Park 3, Wisata Kreasi Digital Teknologi Milineal

  

jatim park 3 batu malang

Gembelgaul.com - Libur cuti bersama menyambung di akhir pekan (Long Weekend) Oktober 2020 ini dimanfaatkan masyarakat mengunjungi beberapa tempat wisata. Salah satunya di Kota Wisata Batu. Untuk mengetahui kondisi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkesempatan melihat langsung tempat wisata Selecta dan   Jatim Park Grup (JTP), terutama di Jatim Park 3 yang menawarkan wisata sejarah dan taman dinosaurus maupun wisata kreasi digital teknologi bagi millenial, Sabtu (31/10).

Gubernur Khofifah pun mengapresiasi para pengunjung yang mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) 3 M yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan secara tertib dan ketat serta pengelola wisata yang menjaga ketertiban 3 M.

baca juga :Pantai Boom Banyuwangi layak jadi wisata laut International

"Long weekend ini saya berkesempatan untuk menyaksikan bagaimana wisata bisa memberikan ruang bagi layanan yang aman dan sehat bagi pengunjungnya," kata Gubernur Khofifah.

Saat di area masuk wahana, pengelola wisata pun mesyaratkan para pengunjung untuk wajib mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya guna memastikan setiap pengunjung dalam keadaan sehat.

Seperti halnya di area sejarah yang menampilkan perjalanan pemimpin bangsa serta tokoh-tokoh dunia, Gubernur Khofifah pun melihat  penerapan prokes yang terus terjaga, jika ada pengunjung yang pakai masker kurang tepat diingatkan dengan halus.

Bahkan di setiap titik yang dilewati, Gubernur Khofifah berkesempatan menyapa para pengunjung yang tertib menggunakan masker dan face shield sebagai bentuk kepatuhan terhadap prokes.

Tak jarang, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini pun melempar pujian kepada para manajemen wisata yang telah menerapkan prokes demi memutus penyebaran Covid-19 di Jatim, khususnya saat libur panjang seperti saat ini.

"Saya lihat penerapan protokol kesehatan di Jatim Park 3 ini memang sangat ketat. Saya melihat juga wisatawan yang datang juga saling menjaga kesehatan di antara wisatawan yang ada di sini," tuturnya.

Milineal Glow Garden

Untuk mengetahui penerapan prokes yang diterapkan disini, Gubernur Khofifah pun menyempatkan untuk melihat langsung area wisata sejarah, wisata dinopark hingga wisata keindahan lampu di setiap wahana. Salah satunya adalah millenial glow garden yang menunjukkan bagaimana kecanggihan teknologi, budaya dan perpaduan artifisial intelijensi.

"Menurut guide yang menjelaskan tadi, millenial glow garden ini salah satu venue yang baru di buka Desember 2019, bulan Maret sudah pandemi covid jadi baru dibuka lagi tempat ini, selain itu disini juga menawarkan wisata yang lengkap. Ada indoor, ada outdoor, ada museum dan yang terbaru ini adalah milenial glow garden ini," jelasnya.

baca juga : Makan bebek Sinjay sambil ngetrek di Suramadu

Gubernur Khofifah berpesan, agar penerapan prokes yang ketat akan berseiring dengan meningkatnya sektor ekonomi termasuk wisata.

"Diantaranya sektor wisata yang sangat terdampak dan berefek pada roda perekonomian lainnya. Seperti, jasa penginapan atau hotel, travel, pedagang souvenir, pedagang makanan dan minuman di sekitar area wisata," jelasnya.

"Dan yang terpenting adalah bahwa jika protokol kesehatan dijaga dan dilakukan dengan disiplin maka Insyaallah ekonomi kita akan pulih dengan cepat," imbuhnya.ggc

 

 

 

Komentar