Tolak Selingkuh Lewat Detektif Jaga Jarak

Film Detektif Jaga Jarak, background pandemi bertahan hidup dengan menjadi mata-mata. Gembelgaul.com – Tolak selingkuh lewat detektif partikelir yang menjadi tema film Detektif Jaga Jarak, Film bergenre drama komedi ini ditulis oleh Rahabi Mandra dengan jajaran produser Rodney Louis Vincent, Ajeng Vincent (Seven Sunday Films) dan Tesadesrada Ryza (Temata Studios). Apa jadinya kalau Marthino Lio beraksi jadi detektif partikelir bareng aktor cilik Bima Sena? Jangan lewatkan film terbaru dari Seven Sunday Films dan Temata Studios berjudul “Detektif Jaga Jarak” yang akan resmi tayang tanggal 1 Juni 2023.   “Kami (Seven Sunday Films) sebetulnya sudah lama ingin membuat film komedi. Ketika bertemu dengan Rahabi Mandra, beliau tertarik untuk menyumbang ide dan menulis ceritanya. Tidak lama setelah itu, kami langsung garap produksi film ini tepatnya di tahun 2021,” ungkap Rodney Louis Vincent tentang awal pengembangan filmnya. Kisah menarik datang dari Rahabi Mandra selaku Penulis

Jatim Park 3, Wisata Kreasi Digital Teknologi Milineal

  

jatim park 3 batu malang

Gembelgaul.com - Libur cuti bersama menyambung di akhir pekan (Long Weekend) Oktober 2020 ini dimanfaatkan masyarakat mengunjungi beberapa tempat wisata. Salah satunya di Kota Wisata Batu. Untuk mengetahui kondisi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkesempatan melihat langsung tempat wisata Selecta dan   Jatim Park Grup (JTP), terutama di Jatim Park 3 yang menawarkan wisata sejarah dan taman dinosaurus maupun wisata kreasi digital teknologi bagi millenial, Sabtu (31/10).

Gubernur Khofifah pun mengapresiasi para pengunjung yang mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) 3 M yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan secara tertib dan ketat serta pengelola wisata yang menjaga ketertiban 3 M.

baca juga :Pantai Boom Banyuwangi layak jadi wisata laut International

"Long weekend ini saya berkesempatan untuk menyaksikan bagaimana wisata bisa memberikan ruang bagi layanan yang aman dan sehat bagi pengunjungnya," kata Gubernur Khofifah.

Saat di area masuk wahana, pengelola wisata pun mesyaratkan para pengunjung untuk wajib mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya guna memastikan setiap pengunjung dalam keadaan sehat.

Seperti halnya di area sejarah yang menampilkan perjalanan pemimpin bangsa serta tokoh-tokoh dunia, Gubernur Khofifah pun melihat  penerapan prokes yang terus terjaga, jika ada pengunjung yang pakai masker kurang tepat diingatkan dengan halus.

Bahkan di setiap titik yang dilewati, Gubernur Khofifah berkesempatan menyapa para pengunjung yang tertib menggunakan masker dan face shield sebagai bentuk kepatuhan terhadap prokes.

Tak jarang, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini pun melempar pujian kepada para manajemen wisata yang telah menerapkan prokes demi memutus penyebaran Covid-19 di Jatim, khususnya saat libur panjang seperti saat ini.

"Saya lihat penerapan protokol kesehatan di Jatim Park 3 ini memang sangat ketat. Saya melihat juga wisatawan yang datang juga saling menjaga kesehatan di antara wisatawan yang ada di sini," tuturnya.

Milineal Glow Garden

Untuk mengetahui penerapan prokes yang diterapkan disini, Gubernur Khofifah pun menyempatkan untuk melihat langsung area wisata sejarah, wisata dinopark hingga wisata keindahan lampu di setiap wahana. Salah satunya adalah millenial glow garden yang menunjukkan bagaimana kecanggihan teknologi, budaya dan perpaduan artifisial intelijensi.

"Menurut guide yang menjelaskan tadi, millenial glow garden ini salah satu venue yang baru di buka Desember 2019, bulan Maret sudah pandemi covid jadi baru dibuka lagi tempat ini, selain itu disini juga menawarkan wisata yang lengkap. Ada indoor, ada outdoor, ada museum dan yang terbaru ini adalah milenial glow garden ini," jelasnya.

baca juga : Makan bebek Sinjay sambil ngetrek di Suramadu

Gubernur Khofifah berpesan, agar penerapan prokes yang ketat akan berseiring dengan meningkatnya sektor ekonomi termasuk wisata.

"Diantaranya sektor wisata yang sangat terdampak dan berefek pada roda perekonomian lainnya. Seperti, jasa penginapan atau hotel, travel, pedagang souvenir, pedagang makanan dan minuman di sekitar area wisata," jelasnya.

"Dan yang terpenting adalah bahwa jika protokol kesehatan dijaga dan dilakukan dengan disiplin maka Insyaallah ekonomi kita akan pulih dengan cepat," imbuhnya.ggc

 

 

 

Komentar