Gembelgaul.com - FIFGROUP melakukan instalasi solar panel di
sejumlah cabangnya dengan kapasitas masing-masing sebesar 10,8 KwP, sehingga
total, sampai dengan Juni 2023, kapasitas dari dua belas solar panel yang telah
terpasang adalah sebesar 129,6 KWp.
Ini merupakan
inisiatif FIFGROUP untuk mendukung program dan komitmen pemerintah dalam
menanggulangi perubahan iklim dan juga sebagai salah satu program keberlanjutan
perusahaan.
Setia Budi Tarigan mengatakan bahwa : “FIFGROUP sebagai
salah satu anak perusahaan Astra, harus terus up-to-date dan berkontribusi
positif untuk menjaga lingkungan, dalam hal ini pemasangan solar panel di
cabang, diharapkan memberikan dampak pada lingkungan dan masyarakat sehingga
mampu meningkatkan citra dan reputasi positif perusahaan di mata pemangku
kepentingan dan pada akhirnya dapat mendukung peningkatan kinerja dan
operasional bisnis cabang di masa mendatang.”
Solar panel yang dibangun menggunakan sistem on-grid yang
merupakan sistem solar panel yang menghasilkan listrik ramah lingkungan dan
bebas emisi.
Rangkaian pada sistem on-grid ini akan tetap terhubung
dengan jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN), sehingga akan mengurangi
tagihan listrik dan memberikan nilai tambah pada setiap penggunanya.
baca juga : wisata petik buah jeruk sepuasnya di Batu
Sejumlah manfaat bisa didapatkan melalui penggunaan solar
panel pada operasional bisnis di sejumlah perusahaan.
Selain berdampak pada pelestarian lingkungan, penggunaan
solar panel ini juga menjadi aset jangka panjang baru bagi perusahaan yang
dapat mengurangi cost pengeluaran pembayaran listrik perusahaan.
Energi Baru Terbarukan (EBT) kian hari semakin gencar
menjadi topik pembicaraan berbagai kalangan.
Salah satu upaya memanfaatkan EBT adalah dengan menjadikan
sinar matahari sebagai salah satu energi alternatif pembangkit listrik di
setiap rumah ataupun industri yang ada.
Hal ini juga menjadi alasan pemerintah Republik Indonesia
(RI) dalam mendorong masyarakatnya untuk mulai menggunakan EBT sebagai sumber
energi pembangkit listrik.
Berdasarkan data Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT), energi yang bisa diserap dari tenaga surya menduduki peringkat kesatu
dengan nilai potensi sebesar 207,8 gigawatt-peak (GWp) dibanding EBT lainnya,
seperti tenaga air sebesar 75 GW, tenaga angin sebesar 60 GW, tenaga bioenergi
sebesar 32,6 GW, tenaga panas bumi sebesar 25,8 GW, dan tenaga minihidro
sebesar 19,3 GW.
baca juga : ini dia destinasi wisata eksotik di Indonesia
Saat ini, penggunaan tenaga surya sebagai sumber EBT baru
berkontribusi sebanyak 153,5 MWP. Persentase tersebut sebesar 0,07% dari total
potensi yang ada, yaitu sebesar 417,8 GWp.
Pada tahun ini, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral
(ESDM) merencanakan hingga akhir tahun terpasang Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) sebesar 450 MWp.ggc
Komentar
Posting Komentar