Gembelgaul.com - Wakil Gubernur Jawa Timur
Emil Elestianto Dardak menghadiri peresmian Museum dan Galeri SBY-Ani di
Kabupaten Pacitan, Kamis (17/8).
Museum seluas 7.500 m2 itu didirikan oleh
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bentuk dedikasinya
kepada masyarakat Indonesia dan mendiang istrinya, Ani Yudhoyono.
Bersama Arumi Bachsin Emil Dardak, Wagub
Jatim itu melihat langsung museum dan galeri yang disusun secara periodik ini.
Bagian museum merangkum sepak terjang Presiden ke-6 Republik Indonesia sejak
masa mudanya di Pacitan hingga akhir jabatannya, serta berbagai krisis dan
pencapaian Indonesia di bawah masa kepemimpinannya.
baca juga : malaikat Arumi Bachsin turun ke Jember
Sedangkan koleksi barang-barang seni,
batik, tenun, hasil fotografi Ani Yudhoyobo dan lukisan Susilo Bambang Yudhoyono
dapat disaksikan di Galeri Ani Yudhoyono.
Atas diresmikannya museum tersebut, Wagub
Jatim itu mengatakan bahwa ini merupakan bentuk pelestarian memori perjalanan
bangsa. Di dalamnya terangkum beberapa momentum terpenting bangsa Indonesia.
Wagub Emil optimis keberadaan museum ini
dapat memberikan edukasi bagi masyarakat terkait sejarah Indonesia di berbagai
zaman, dan membangun rasa nasionalisme lebih jauh. Apalagi, museum ini
diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78.
"Museum ini bukan cuma soal siapa
sosok yang membangun saja. Ini adalah sejarah perjalanan bangsa dan bagaimana
Indonesia di bawah kepemimpinan beliau mengalami fase-fase yang sangat penting
dalam proses berbangsa. Seperti recovery dari krisis moneter dan krisis
multidimensi, dari demokrasi, reformasi dan lain sebagainya," ungkap Emil.
Ia juga mengapresiasi didirikannya museum
ini di Pacitan. Khususnya, dapat menjadi sarana wisata edukasi baru bagi para
pelajar di wilayah Pacitan. Keberadaan museum ini juga dapat memantik animo
wisatawan untuk berkunjung ke wilayah Mataraman.
"Museum ini dibangun di Pacitan, yang
mana ini luar biasa sekali. kalau lihat ini kan lebih menyenangkan ya untuk
mengetahui perjalanan bangsa kita rasakan kita dulu kayak gini jadi saya
kebayang itu anak-anak sekolah semua akan datang ke museum ini untuk
mempelajari dan melihat lebih dekat sejarah bangsa," katanya.
Sementara itu, Mantan Presiden ke-6
Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan harapannya agar museum
ini dapat menjadi penyeimbang bagi dunia ilmu pengetahuan, hukum, dan politik
di Indonesia.
baca juga : trik mudah untuk membeli mobil bekas berkualitas
Menurutnya, kesenian dan budaya akan
menjadi katalis moral yang baik dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
"Indonesia harus disirami dengan
keindahan, estetika harus mendampingi etika dan logika. Mari kita hadirkan seni
dan budaya di negeri kita tercinta ini," ujarnya.ggc
Komentar
Posting Komentar